XVII - Apartment II

124 43 2
                                    



















Luna menggosok kedua matanya, merasakan silau cahaya dari televisi yang ada di depannya.

"Kok nyala sih tvnya?"

Niat awalnya adalah mencari remot, tapi yang ia temukan justru seorang laki-laki yang tidur pulas di sebelah kirinya, Moon Hyunbin.

Terlalu terkejut, Luna menutup mulut dengan tangan kanannya. Kedua matanya terbuka lebar, memastikan yang ia lihat memang kak Bulannya.







Luna masih menatap laki-laki di sampingnya sejak setengah jam lalu sampai yang ditatap bangun dan sama terkejutnya dengan Luna tadi.

"LUN? KOK GUE DI SINI?"

"Nggak tau, aku juga kaget."

Getaran ponsel dari saku celana Hyunbin membuatnya berdiri sambil menatap Luna kemudian menjauh ke pojok ruangan.





"Kenapa?"
"Gue tidur di apartment semalem."
"Bukan urusan lo."





Hyunbin jalan menghampiri Luna dan kembali duduk di atas tempat tidur, tangan kanannya ia gunakan untuk menyangga tubuhnya sementara tangan kirinya mengusap rambut Luna.

"Tidur lagi aja kalo masih ngantuk, sorry kayaknya gue ketiduran semalem. Ada baju gue di lemari, pake aja. Kalo ada apa-apa bilang, gue pergi dulu."

Rasanya Luna tidak rela Hyunbin meninggalkannya sendiri, bahkan sampai pintu tertutup.

Luna berniat untuk menghubungi Hyunbin tapi ia baru ingat, ponselnya dilempar oleh laki-laki itu ke jok belakang mobil semalam.





































































































































"Lun—"

"KAK BULAN NGANGETIN, KELUAR NGGAK SEKARANG?!"

Luna dibuat terkejut oleh Hyunbin yang tiba-tiba masuk ke kamar sementara sekarang ia baru selesai mandi, untung pakai bathrobe.

"Galak banget, padahal pake bathrobe gimana kalo nggak pake apa-apa. Tuh baju buat lo," Hyunbin meletakkan paper bag di atas tempat tidur kemudian merebahkan diri di sebelahnya dengan kaki menggantung.

"Kak Bulan keluar ih, aku kan belom pake baju."

"Nggak bakal gue intip Lun astaga, nggak suka juga gue sama bocah kayak lo."

"Ih nyebelin," Luna menendang tulang kering Hyunbin kemudian keluar dari kamar sambil membawa baju gantinya.


Through The Night || Moon Hyunbin ✔Where stories live. Discover now