20. Pelumas

33.1K 3K 275
                                    

WARNING : INI ADA UNSUR 18+ NYA, BUAT YANG GAK SANGGUP BACA LEBIH BAIK SKIP PART INI, SAYA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB APABILA ADA BURUNG LAIN YANG BANGUN ATAU ADA KAWAH YANG BECEK.

SILAHKAN DI RESAPI, DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE DAN KOMEN KALIAN, KARENA DUKUNGAN KALIAN MEMBUAT SAYA BERSEMANGAT UNTUK TERUS BERKARYA.

YA ANJIR INI HURUF-HURUF NYA NAPA JADI SEGEDE GAJAH?!

OH IYA CAPLOKAN NYALA.

maap manteman :)

***

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!"

Keylo menjerit histeris saat Kevan mulai melucuti pakaiannya perlahan-lahan. Bukan karena abs Kevan yang membuat orang lain pun akan merasakan panas dingin jika melihatnya. Tapi karena burung Kevan, burung gagah kebanggaan Kevan yang terlihat lebih besar dari ukuran yang terakhir kali Keylo lihat.

Kok bisa tumbuh gede secepat itu?

"Gila! Kok anu lu bisa gede gitu Van?!" Keylo menyentuh burung Kevan dengan sorot mata kagum, membuat Kevan mengulas senyuman bangga karena pujiannya.

Memang, Keylo sudah pernah melihat burung Kevan dulu. Sewaktu Kevan memalaknya di depan toilet gara-gara kebelet coli. Tapi saat itu Keylo merasa biasa saja dengan 'kepunyaan' Kevan, tapi sekarang.. kenapa ukurannya cukup ngeri untuk cowok SMA ya?

"Weh gila! Ogah gue gak mau dicolok!" Keylo berteriak. Hampir saja ia melarikan diri jika Kevan tidak menahan tangannya. Keylo memang sempat menyerah menjadi pihak penggagah, karena alasan Kevan lebih mendominasi dalam hubungan cinta mereka. Tapi kalo ceritanya Keylo harus di tusuk dengan burung segede itu, banci pengkolan pun bakal ngeri.

Gedenya kebangetan gan!

Bikin selangkangan mati rasa :')

"Whuaaaaaaanjir Van gue gak mau di tusuk Van! Gak maooooooo!!" Keylo berontak, tapi emang gak bisa di pungkiri tenaga badboy pemimpin geng tawuran sekelas Kevan memang patut di acungi panci.

"Van, please.." Keylo menatap Kevan melas, membuat sudut bibir Kevan tertarik untuk mengulas seringaian licik.

"Your hole, is mine!" Kevan merobek kaos Keylo kasar. Membuat jantung Keylo berdegup kencang seketika. Keylo mencoba melawan sekuat tenaga, tapi hasilnya nihil! Sang saja kegelapan di hadapannya ini sudah mulai menampakkan kekuatan iblis nya, membuat Keylo menyesal karena pernah menyetujui ajakannya.

Padahal Kevan itu kuat! Kuncian tangannya bahkan bisa membuat tubuh Keylo diam seketika. Tatapan mata lembut yang biasanya Keylo lihat dari Kevan, kini berubah menjadi tajam dan menuntut! Sekilas, kalo di lihat Kevan bahkan bisa mengalahkan Keylo dalam satu atau dua pukulan jika mereka sedang beradu jotos, tapi kenapa dulu Kevan tidak pernah menang darinya? Apa ia mengalah?

"Nghhh~" satu desahan lolos dari mulut Keylo saat Kevan menjilati lehernya penuh nafsu. Perasaan Keylo campur aduk seketika, antara malu.. keenakan.. gengsi.. dan marah!

Masa cowok manly seperti dia di buat desah kenikmatan seperti ini?!

Geli cuk!

"Ahhh Kevan brengsek! Stophhh.."

Kevan menulikan telinganya, seakan suara Keylo itu hanya hembusan angin kentut yang numpang lewat tanpa permisi.

"Nghhh Van?!"

"Ahhh sialan!"

"Ugh shithhh stophhhh!"

"Mphhhh.." Kevan mencium bibir Keylo ganas, membuat umpatan yang hendak Keylo ucapkan seakan kembali tertelan ke kerongkongan nya seketika.

"Shut up by! Lu gak perlu ngumpat! Cukup desahin nama gue!"

"Gila lo!! Enghhh.."

"Desahin nama gue!"

"Gak! Aghh.."

"Desahin nama gue Key!"

"Shit! Fuck me pleasehhh.. kehhh vannnohhhh.."

Kevan mengukir seringaian puas. Ia menarik kedua tangan Keylo dan mengikat nya menggunakan dasi seragamnya. Keylo hanya menatap lemas kearah Kevan, sial! Ia sudah benar-benar terangsang hanya dengan jilatan dan isapan Kevan di area lehernya.

Seorang Kevano memang patut di acungi pantat!

Sip!

"Sorry by, gue pengen nyobain ngetot*in lu kayak gini.."

"Shit, jangan banyak bacot! Masukin gue cepet!" Keylo menyentak, membuat Kevan tertawa puas. Ia tidak mungkin membiarkan pengalaman pertamanya bersama Keylo kandas secepat ini.

"Gue pengen mainin tubuh lu lebih lama lagi.."

Kevan menyeringai membuat Keylo mendengus kesal seketika. "Bangsat!" Umpatnya yang sama sekali tidak di gubris Kevan.

Kevan hanya fokus dengan kegiatannya saat ini, ia menghembuskan nafasnya yang memburu, jantungnya berdegup kencang. Burungnya juga sudah menegak sempurna di bawah sana. Hanya karena mencium bau badan Keylo, membuat Kevan mabuk birahi seketika.

Kevan menciumi dada Keylo rakus, membuat Keylo mendesah hebat seketika, apalagi saat Kevan bermain dengan nipple merah muda Keylo. Mata Keylo sudah merem melek di buatnya.

Entah kenapa ini terasa enak. Keylo tidak munafik, ia menikmatinya.. ia menikmati saat Kevan menghisap nipplenya kuat, membuat nipple Keylo nampak menonjol dengan bercak merah bekas isapan mulut Kevan.

Kevan mulai beringas, ia melorotkan celana Keylo. Mencium rakus aroma pantatnya. Bisa Kevan lihat dengan jelas sekarang, burung milik Keylo menegak sempurna dengan ukuran yang lebih kecil daripada miliknya.

"Nghh Van, gue gak kuat.."

Kevan menatap wajah Keylo yang memerah di penuhi keringat di pelipisnya, entah kenapa Kevan makin bernafsu. Keylo yang saat ini ada di bawahnya terlihat lebih sexy dari biasanya.

Kevan suka!

"Tahan by, ini mungkin bakal sedikit sakit."

Kevan mencoba memasukan ujung otongnya kedalam lubang anus Keylo. Keylo yang awalnya lemas pun mulai meronta seketika, badannya bergetar hebat dan air matanya mulai berjatuhan dari pelupuk matanya. Keylo kesakitan?

"Key, sakit?!"

"Nanya lagi, si goblok!!"

Kevan tertawa pelan, di saat seperti ini masih sempat-sempatnya Keylo nge gas.

"Gue kira ada yang kurang tapi apa ya?"

Kevan mulai mendorong juniornya agar bisa lebih dalam memasuki lubang kenikmatan Keylo. Tubuh Keylo  menegang seketika, ia memukul-mukul dada Kevan kesal.

"Sakit goblok! Sakit! Sakit!" Kevan menggaruk tengkuknya bingung, aduh katanya kalo lubang pantat di colok burung, yang di coloknya bakalan keenakan.. tapi kok Keylo malah jerit-jerit? Kevan salah?

"Key bentar gue tanya Abah google dulu ya!" Ucap Kevan sambil langsung mencabut burungnya dari lubang Keylo. Jerit Keylo bergema seketika, membuat Kevan mengernyitkan keningnya ngilu.

"Fix, salah posisi sex ini mah!" Ucapnya sambil membuka aplikasi google dan mencari data tentang 'tutorial main kuda-kudaan bersama cowok'.

Kevan mengkerutkan keningnya seketika, meskipun emang dari dulu Kevan homo. Tapi dia belum pernah mempunyai pengalaman sex dengan siapapun, apalagi dengan cowok. Makannya dia bingung harus berbuat apa setelah ini, karena Kevan hanya lihai dalam bercumbu dan menikmati tubuh. Dia belum pernah melakukan hal yang lebih jauh seperti 'sodok-sodokan'.

"Oh iya anjir.. pantes sakit Key! Katanya kalo mau sex itu harus di kasih dulu pelumas biar anunya licin terus gak sakit pas dimasuk-"

"KEVAN SIALAN!! LEPASIN IKETAN GUE, GUE UDAH GAK MAU LAGI!!"

"Tapi Key nanggung, ini udah-"

"LEPASIN ATAU GUE JAUHIN LU MULAI BESOK!"








______Xxx_____

Silahkan genjot icon vote nya dan semburkan komen kalian untuk saya hoho :v

Saya janji bakal double up lagi kalo vote nya banyak hoho :')

MY STUPID ENEMY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang