kenapa kita perempuan kalau sudah nikah surgaNya berpindah di bawah kaki suami,

453 24 0
                                    

Copas dari grub WA

[14/7 07:51] ‪+62 822-1316-xxxx‬:

Assalamualaikum .
Nanda mau tanya,  kenapa kita perempuan kalau sudah nikah surgaNya berpindah di bawah kaki suami, sedangkan laki" setelah menikah, surgaNya tetap dibawah telapak kaki ibunya, pdhl kita kan sma" dibesarkan dan dilahirkan dari seorang ibu .
Mohon penjelasanya 😍🙏

[14/7 08:31] ‪+62 821-9626-xxxx‬:

Wa alaikum salam
Masyaallah Tabarokallah
Pertanyaan singkat membutuhkan jawaban yang panjang

Ana jelaskan dalil naqli dan aqlinya, semoga kalian para AKHWATIY selama dalam kehidupan dunia dengan bahtera yang indah.

Firman Allah :
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ

Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (isteri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dan hartanya. [An-Nisaa’ : 34]

Firman Allah :
وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Dan mereka (para wanita) memiliki hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang pantas. Tetapi para suami mempunyai kelebihan di atas mereka. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. [Al-Baqarah : 228]

Sabda Rasul :
لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ ِلأَحَدٍ َلأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا

Seandainya aku boleh menyuruh seorang sujud kepada seseorang, maka aku akan perintahkan seorang wanita sujud kepada suaminya.

Sabda Rasul :
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَصَّنَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ بَعْلَهَا، دَخَلَتْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَتْ

Apabila seorang isteri mengerjakan shalat yang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya (menjaga kehormatannya), dan taat kepada suaminya, niscaya ia akan masuk Surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya.

Sabda Rasul tentang sifat wanita penghuni Surga :
وَنِسَاؤُكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ: اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا؛ اَلَّتِي إِذَا غَضِبَ جَائَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِيْ يَدِ زَوْجِهَا وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوْقُ غَمْضًا حَتَّى تَرْضَى

Wanita-wanita kalian yang menjadi penghuni Surga adalah yang penuh kasih sayang, banyak anak, dan banyak kembali (setia) kepada suaminya yang apabila suaminya marah, ia mendatanginya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya dan berkata, ‘Aku tidak dapat tidur nyenyak hingga engkau ridha.

Dari Hushain bin Mihshan, bahwasanya saudara perempuan dari bapaknya (yaitu bibinya) pernah mendatangi Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam karena ada suatu keperluan. Setelah ia menyelesaikan keperluannya, Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya, “Apakah engkau telah bersuami?” Ia menjawab, “Sudah.” Beliau bertanya lagi, “Bagaimana sikapmu kepada suamimu?” Ia menjawab, “Aku tidak pernah mengurangi (haknya) kecuali yang aku tidak mampu mengerjakannya.”
Maka, Rasulullah saw menjawab:
فَانْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإِنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ.

Perhatikanlah bagaimana hubunganmu dengannya karena suamimu (merupakan) Surgamu dan Nerakamu.

Itulah semua dalil naqli yang jelas akan pernyataan Rasul saw.

Adapun dalil aqli guru2 banyak menjelaskan dengan mengatakan.
Putri baginda Nabi, Ternyata perempuan itu adalah perempuan yang sangat taat kepada suaminya. Ridho suaminya adalah segala-galanya
baginya.

Dalam islam memang begitulah aturannya. Ketaatan seorang perempuan ketika belum menikah memang nomer satu kepada orang tua. Tapi begitu menikah, ketaatan nomer satu adalah pada suaminya.

Untuk menambahkan sebuah alasan yang bisa dijadikan sebuah
renungan untuk para istri tentang mengapa redha seorang suami itu
adalah surga untuk kalian para istri :

1. Suami dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun
ketika dia meningkat dewasa, dia telah memilih mencintai istrinya yang bahkan belum tentu mencintainya untuk seumur hidup.
Bahkan sering pula rasa cintanya terhadap istrinya  melebihi rasa cintanya
kepada ibunya sendiri.

2. Suami dibesarkan sebagai pria yang ditanggung nafkahnya oleh ayah dan ibunya sampai dia meningkat dewasa.
Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad untuk
menanggung nafkah istrinya . Seorang perempuan asing yang baru saja
dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan darah seperti ayah dan ibunya.

3. Suami rela menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anak dan istrinya. Padahal di sisi ALLAH SWT, istrinya lebih dihormati tiga kali lebih besar oleh anak-anaknya dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri karena dia mencintai istrinya  dan berharap istrinya memang mendapatkan yang lebih baik darinya di sisi ALLAH SWT.

4. Suami berusaha menutupi masalahnya dihadapan istrinya dan berusaha
menyelesaikannya sendiri. Sedangkan istrinya seringkali mengadukan
masalahnya ke dia dengan harapan dia mampu memberikan solusi. Padahal
disaat istrinya sedang mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih
besar, namun tetap saja masalah istrinya di utamakan ketimbang masalah yang
dihadapi olehnya.

5. Suami berusaha memahami bahasa diam istrinya , bahasa tangisan istrinya  sedangkan istrinya  terkadang hanya mampu memahami bahasa lisannya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.

6. Bila istrinya melakukan dosa, maka dia akan ikut terseret ke neraka karena dia bertanggung jawab akan maksiat yang telah istrinya lakukan. Namun bila dia berbuat dosa, istrinya tidak akan pernah dituntut ke neraka. Karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggungjawabkannya sendiri.
Seorang pria bertanggung jawab 4 orang wanita dalam hidupnya yaitu
ibunya, kakak / adik perempuannya, istrinya dan anak perempuannya.
Dan seorang wanita memiliki 4 orang yang bertanggung jawab atas dirinya
yaitu ayahnya, abang / adik lelakinya,suami dan anaknya.

Nah yang sdh dapat ilmu sebarkan dah je akhwat yang lain dan raih kemuliaan rumah tanggan yang berkah nan penuh bahagia

Kumpulan Kajian IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang