13; cepat sekali

3.3K 804 287
                                    

"itu bunga yang ada di snapgramnya junho kan?"

sontak yang disebut menggeleng cepat, "loh kok jadi gue!?"

"tapi bener kan tadi lo update itu?" tanya seungyoun dengan mata tajamnya.

"iya. tapi sumpah itu bunga mau gue kasih buat cewe gue bang," junho berusaha meyakinkan mereka.

sedangkan mereka masih menatap tajam junho seakan ingin menguliti dia.

"siapa tau junho dijebak kan?"

kali ini mata mereka mengarah ke eunsang yang tersenyum manis, "mungkin pelakunya mau kita saling nuduh gini supaya kita terpecah belah."

yuvin mengangguk, "nah bisa jadi tuh. habisnya klo junho pelakunya ngapain dia harus update pake bunga itu? ketauan kan kalau dia pelakunya?"

alasan yuvin dan eunsang termasuk logis. mana ada pelaku yang malah memfoto barang bukti lalu menguploadnya di snapgram?

"oh ya saya ingin tanya kepada yunseong." kali ini polisi itu angkat bicara.

yunseong menunjuk dirinya sendiri, "saya kenapa?"

"waktu kematian hyunbin kamu langsung tau itu sianida. kenapa?"

"dari baunya." ujarnya terlampau singkat membuat polisi hanya memandang dia aneh lalu berlalu darisana.

"gimana kalau kita ngumpul di rumah yunseong?" ajak minkyu sembari menyenggol lengan yunseong.

yunseong malah mencibir kesal, "terserah kalian."

"yaudah sekarang kita ke rumah yunseong. kasian pada belum tidur kan?" titah seungwoo mengingat mereka tengah malam ke kampus.

"pada bawa mobil sama motor kan?" tanya jinhyuk

"eh tapi gue ga bawa," jawab junho.

"mau nebeng siapa lo?" tanya hangyul, "mau nebeng gue atau seungyoun. gue bawa motor sih, seungyoun mobil tuh."

"gue bareng bang seungyoun aja." ucapnya yang dijawab acungan jempol oleh hangyul dan seungyoun.

"oh ya. karena habis ini kayaknya yang diincer mobil, kalau bisa naik mobilnya jangan pada sendiri ya." jelas yohan.

"yaudah banyak yang pada nebeng ini." kata jinhyuk.













.













di rumah yunseong, mereka langsung ngampar di lantai kamar yunseong beralaskan karpet berbulu limited edition yang mama yunseong beli dari Turki.

"gila karpet mahal gini ya. adem ditidurin." ujar jinhyuk kampungan.

"emang kayak karpet lo. gue tidur disana langsung gatel ih," ejek wooseok yang sudah rebahan disebelahnya.

hyungjun tersenyum simpul, "bunga tadi indah ya. sayang dia harus berdarah." gumamnya.

"hah bunga mana?" bingung donghyun yang mendengarnya.

"ah engga." hyungjun tertawa pelan, "eh junho sama bang seungyoun kok belum nyampe?" tanyanya.

"lah iya juga." bingung seungwoo.

"ban mobil bang seungyoun pecah. lagi ganti dulu katanya." eunsang menunjukan bukti chatnya dengan junho.

"eh tapi gue ragu sama voice note yang dikasih junho tadi," kata eunsang lagi.

"ragu gimana?"

"nih coba kalian dengerin." eunsang memencet voice note yang junho kirim.


"sang. mobilnya bang seungyoun aneh,banget sumpah. gue takutnya ada apa-apa, tapi semoga aja engga. mana ini tiba-tiba bannya pecah padahal tadi sebelum berangkat kita udah cek gaada apa-apa."


voice note itu berhenti dan eunsang mematikan kembali ponselnya.

"aneh kan?" tanyanya.

"semoga aja mereka gapapa," ucap hangyul, "gue percaya sama seungyoun."

drrttt!!

"itu ponsel siapa yang bunyi?" tanya wooseok, "ganggu orang tidur." kesalnya.

yunseong mengangkat ponselnya, "hape gue bentar."

ia melangkah ke tempat yang tidak terlalu berisik lalu mengankat panggilan itu.

namun setelah ada suara disana, yunseong malah memekik kaget membuat mereka kebingungan.

"kenapa, seong??" tanya seungwoo.

"ini polisi yang nelpon," jawab yunseong sedikit gemetar.

"terus? nyuruh kita kesana lagi?" tanya wooseok yang dijawab gelengan.

"junho sama bang seungyoun..."

mendengar kedua nama itu disebut, mereka langsung menajamkan pendengarannya dan menatap yunseong intens.









































"mobil bang seungyoun dan junho masuk jurang, mereka dinyatakan meninggal tadi...."























































".... tapi polisi ga bisa ambil mayat dan mobil mereka karena jurangnya terlalu dalam."

aku lagi nulis ini tiba-tiba pintu lemari kamar kebuka sendiri....

btw udah ada clue siapa pembunuhnya dan ada berapa orang?

evidence | produce x 101Where stories live. Discover now