"Apa yang kau lihat? Cih, bocah itu lagi."
Rutuk Taehyung sambil membalik lembar bukunya dengan kasar. Tidak suka melihat Sohyun kembali memandangi Jeon Jungkook yang membuatnya muak sejak tadi malam.
"Kerjakan saja latihan mu."
"Kau tertarik dengannya?"
"Apa?"
Taehyung menutup buku matematikanya. Beralih menatap Sohyun yang kini masih menatapnya dengan bingung.
"Jeon Jungkook. Kau menyukainya bukan?"
"Apa?"
Sohyun benar-benar terkejut mendengar penuturan Taehyung. Jika saja mereka tidak berada di perpustakaan, Sohyun mungkin sudah melempar atau meneriaki Taehyung karena mengatakan hal itu.
Entah kenapa ia begitu marah mendengar hal itu.
Bagaimanapun juga, ia menyukai Taehyung.
Tidakkah lelaki itu tahu?
"Apa maksudmu?"
"Tadi malam, saat kita belajar bersama kau terus membicarakannya. Dan sekarang, kau malah terus menatapnya. Jangan berbohong, kau menyukainya bukan?"
"Tidak."
"Bohong. Kau jelas sekali me--"
"Aku menyukai orang lain."
"Apa?"
Kali ini Taehyung lah yang dibuat bingung oleh penuturan Sohyun. Bagaimana tidak, seorang wanita yang selama ini dikenalnya sebagai pribadi yang tertutup dan pendiam itu menyukai seseorang. Dan orang itu, bukanlah Jeon Jungkook seperti yang Taehyung pikirkan.
Orang lain. Sohyun menyukai orang lain.
Dan entah kenapa Taehyung menjadi penasaran karena itu.
"Siapa dia?"
Sohyun tidak mendengarkan perkataan Taehyung. Hanya fokus pada tangannya yang sibuk membereskan buku-bukunya. Berniat untuk pergi dari sana secepatnya. Entah kenapa sikap Taehyung membuatnya merasa marah. Dan ia sendiri tidak tahu dari mana rasa marah itu berasal.
"Sohyun-ah!"
Taehyung berdiri dari kursinya. Berlari mengejar Sohyun yang berjalan dengan cepat keluar dari perpustakaan itu.
"Ya! Kim Sohyun! Berhenti!"
Taehyung menggerutu di dalam hati. Kembali bepikir bahwa dulunya Sohyun adalah atlet lari di Jepang. Wanita itu benar-benar berlari dengan cepat.
"Sohyun-ah!"
Dan saat jarak mereka begitu dekat. Taehyung dengan cepat menarik lengan Sohyun agar berhenti dan membalik tubuh wanita itu agar menatapnya. Menangkap raut wajah marah Sohyun di hadapannya.
"A--ada apa? Kenapa kau--"
"Lepaskan aku."
"Hei tunggu dulu. Ada apa? Kenapa kau tiba-tiba marah seperti ini? Apa karena aku mengatakan tentang Jungkook tadi?"
"Kau, benar-benar alien bodoh."
"Apa yang salah denganku?"
"Kau benar-benar tidak tahu apapun."
"Tahu apa? Kau menyukai Jungkook? Itu sangat jelas."
Sohyun menepis lengan Taehyung yang sejak tadi mengenggam tangannya. Ia menyukai genggaman itu, sangat. Tapi entah kenapa sikap Taehyung membuatnya begitu muak.
"Berhenti mengatakan jika aku menyukai Jungkook."
"Wah, jadi itu benar? Kau menyukainya?"
"Alien bodoh."
KAMU SEDANG MEMBACA
• ALONE •
Fiksi PenggemarKesepian, dan sendirian. Senjata kehidupan mematikan yang sering kali berakhir membuatmu membenci dirimu sendiri. Sohyun hanya ingin seseorang ada untuknya, namun ia tak pernah tahu bahwa kehadiran seseorang dalam hidupnya mampu membawa kebahagiaan...
• Alien •
Mulai dari awal
