bab 33

6.3K 188 13
                                    

Hari ini Lucas kembali mendatangi rumah Jade, dia tidak akan menyerah hingga titik darah penghabisan. Apapun akan ia lakukan agar keluarga kecilnya kembali dan hidup bahagia. Meskipun harus mendapatkan caci maki dari sang istri, Lucas akan terus memohon.

" Sudah aku katakan berapa kali lagi agar kau mau pergi dari hidupku ?" Marah Jade
" Aku tidak akan menyerah, sampai kau mau memaafkan ku apapun akan aku lakukan, aku mohon beri aku kesempatan untuk kali ini saja " mohon Lucas yang sudah bersujud di depan Jade

Felix yang mendengar keributan di pintu depan langsung melihat siapa yang tengah berdebat. Langkanya terhenti tepat di belakang sang ibu yang terus berteriak di depan seorang lelaki. Felix pun memberikan diri untuk membuka suara.

" Ma siapa yang datang ?" tanya Felix dari belakang Jade
" Fel, kenapa kau disini, masuklah " suruh Jade
" Uncle Lu, kenapa Mama tidak menyuruh uncle Lu masuk ?" Felix kembali bertanya kali ini dengan nada bingung
" Felix Mama bilang masuk sekarang " tanpa sadar Jade membentak putra tersayangnya
" Baik ma " cicit Felix, Felix merasa aneh pada sang ibu karena sekarang sering sekali membentak dirinya jika ada Lucas

Ini baru pertama kalinya Jade membentak Felix, dan itu sangat membuat putranya takut. Jadi Felix lebih memilih untuk masuk dari pada sang ibu membentaknya lagi. Mungkin karena takut Felix tau jika Lucas ayahnya, jadi Jade lebih bersikap tegas pada putranya, apalagi Felix sudah saling mengenal dengan Lucas.

" Pergilah aku muak dengan mu " pinta Jade
" aku tidak akan pergi sampai kau mau memaafkan ku " tolak Lucas
" Terserah kau saja aku tidak peduli meskipun kau akan tetap di sini sampai kapanpun kau mau

Brakkk

Jade menutup pintu dengan sangat keras membiarkan Lucas tetap di depan pintu. Padahal langit biru telah di tutupi dengan awan gelap yang menunjukkan akan segera turun hujan deras. Lucas beranjak dari pintu rumah Jade dan berhenti tepat di depan rumah. Dengan terus menatap pintu itu yang tak mungkin terbuka untuknya.

Hujan deras mengguyur kota Seoul, membuat semua orang segera pergi ke dalam kamar dan menenggelamkan tubuh mereka di bawah selimut hangat. Tapi tidak untuk Lucas yang masih saja setia berdiri didepan rumah Jade, meskipun tubuhnya mulai menggigil karena dinginnya air hujan, yang sejak satu jam yang lalu membasahinya.

Jade melihat Lucas dari dalam kamarnya, lelaki itu tak beranjak sedikitpun. Hatinya sakit melihat lelaki yang hingga saat ini masih sangat di cintainya itu, tengah berdiri di depan rumahnya dengan di temani hujan deras. Perlahan air matanya mulai berjatuhan melihat suaminya menahan dingin sendiri di luar sana. Egonya terlalu besar untuk menemui Lucas, rasa sakit hatinya masih belum bisa memaafkan Lucas hingga saat ini.

Dengan memberikan diri Lucas mendongak dan melihat ke salah satu kamar, membuat Jade pergi dari cendela kamarnya. Dia tidak mau Lucas mengetahui dirinya yang tengah menangis. Akan tetapi Lucas tidak melihat ke arah kamar Jade, dia melihat kamar yang sebenarnya kamar Felix putranya. Tatapannya bertemu dengan mata seorang anak lelaki yang juga memandangnya dengan iba. Perlahan bibir bergetar Lucas bergerak membentuk senyum, membuat Felix juga ikut tersenyum. Lucas sangat ingin memeluk putranya, hanya itu yang ia inginkan saat ini tidak lebih. Matanya terus menatap wajah putranya yang tampak sedih di dalam kamar sana.

" Astaga, Lucas apa kau bodoh " maki seorang lelaki yang baru keluar dari mobilnya
" Aku hanya ingin bertemu dengan istri dan anakku, Alexander " gumam Lucas yang masih menatap Felix
" Tapi tidak begini caranya, kau bisa sakit nanti, ayo pulang sekarang " ajak Alexander menarik lengan sahabatnya itu
" Aku ingin di sini sampai Jade mau membuka pintu untukku " tolak Lucas
" Oh ayolah dude, kau seperti orang bodoh jika sampai seperti ini " olok Joshua
" Aku bahkan bisa gila jika tidak mendapatkan mereka lagi " jawab Lucas dengan penuh kesedihan pada kata-katanya
" Sampai kapan kau akan tetap di sini bodoh lihat tubuhmu sudah sangat kedinginan " tanya Justin kesal
" Dia tidak akan pernah membuka pintu untuk mu jika kau terus menyiksa diri sendiri seperti ini " cetus Alexander marah
" Aku..."

Naughty Wife ( Complet )Where stories live. Discover now