bab 28

7.2K 164 5
                                    

China..

   Akhirnya setelah sekian lama perjalanan menuju China, Alexander dan Nancy sampai juga. Nancy tampak sangat bahagia ayahnya menepati janji untuk pergi berlibur. Ini kali pertama mereka berlibur berdua tanpa Christine. Karena Christine juga sedang berlibur dengan dua temannya di London Inggris. Sebelum berangkat ke China Alexander sempat berdebat terlebih dahulu. Karena Nancy yang menolak untuk menaiki jet pribadi, dan ingin naik pesawat umum seperti orang lain. Keinginan Nancy ini membuat Alexander jadi was-was pasalnya ini kali pertama naik pesawat dengan orang-orang yang tidak di kenalnya. Meskipun berat akhirnya Alexander mau karena Nancy kembali membuatnya tidak bisa menolak. Dengan senjatanya yang sangat ampuh, yaitu air mata buaya yang dia keluarkan jika tidak di turuti.

  Sekarang Alexander tengah mendorong koper yang di duduki putrinya tercinta. Pemandangan itu membuat orang-orang sekitar memuji ayah dan anak itu. Banyak orang yang kagum dengan Alexander yang keluar dari pesawat hanya berdua dengan putrinya. Juga banyak yang memuji betapa tampan dan mempesonanya seorang Alexander. Tak lupa juga dengan Nancy yang begitu cantik dan menggemaskan.
" Dad ini yang aku suka menaiki pesawat dengan orang asing, kita bisa bertemu dengan banyak orang " ujar Nancy bersemangat
" Baiklah, tapi dad tidak suka. Lihat mereka terus memandang kita. Apa kau tidak takut jika nanti ada orang jahat ?" tanya Alexander yang masih fokus mendorong koper berisi perlengkapan putrinya

   Alexander kini bisa bernafas dengan lega karena bisa cepat keluar dari orang-orang yang menatapnya juga Nancy. Sejak dulu dia tidak suka dengan keramaian yang menurutnya sangat menggangu.
" Apa semua sudah siap ?" tanya Alexander pada anak buahnya
" Sudah master " jawab lelaki berpakaian serba hitam itu sopan
" Dad, aku ingin langsung jalan-jalan aku tidak mau ke hotel dulu " pinta Nancy yang mengerti pikiran ayahnya untuk pergi ke hotel
" Apa kau tidak lelah, kita istirahat saja sebentar ya " bujuk Alexander kalem
" Big NO " tolak Nancy. Keputusan final yang artinya tidak boleh ada yang berkomentar apapun lagi.
" Aku ingin melihat ikan koi yang banyak sekarang " rengek manja Nancy
" Baiklah kita pergi ke Suzhou Gardens sekarang untuk melihat koi, let's go " Alexander menggendong Nancy untuk masuk ke dalam mobil yang sudah menunggu keduanya

   Perjalanan menuju Suzhou Gardens  tidak terlalu jauh, jadi mereka cepat sampai. Nancy langsung tersenyum girang ketika masuk ke taman Suzhou Gardens, dan langsung menuju kolam yang di penuhi dengan ikan koi. Sesekali Nancy menyentuh air kolam dan ingin memegang ikan-ikan gendut itu. Tawanya lepas ketika tangan mungilnya tak kunjung bisa menangkap ikan koi yang di inginkan.
" Dad, aku ingin memiliki kolam ikan seperti ini juga di rumah " pinta Nancy dengan menatap Alexander penuh harap
" Baiklah dad akan urus semuanya " jawab Alexander enteng

   Nancy meloncat-loncat kegirangan karena Alexander menyetujui keinginannya. Bahkan dia tidak pernah membujuk ataupun merengek untuk minta di buatkan kolam ikan.
" Dad ayo kita cari tempat yang menyenangkan lagi, aku sudah bosan di sini " pinta Nancy sembari menarik tangan sang ayah.
" Sekarang kau ingin pergi ke mana princess ?" tanya Alexander pada putrinya yang menariknya keluar dari area Suzhou Gardens

   Kini Alexander dan Nancy tengah menuju ke wisata yang cukup terkenal di China, yaitu Legoland Shanghai. Destinasi wisata yang cukup banyak di minati oleh para orang tua, untuk mengembangkan kreativitas anak. Perjalanan menuju Legoland Shanghai lumayan jauh yaitu satu setengah jam, jadi Nancy yang tidak sabaran terus saja mengomel. Sesampainya di sana Alexander dan Nancy langsung melihat-lihat. Sekarang Nancy senang bermain dengan begitu banyak miniatur benda mulai dari gedung tinggi, rumah sakit dan lengkap dengan miniatur para petugasnya. Tempat ini sangat cocok untuk Nancy yang begitu kreatif juga pintar dalam pembelajaran hal yang baru.
" Dad lihat aku membuat gedung tinggi ini untuk kantor dad yang baru, dan yang ini aku ingin membuat mall untuk mommy dan aku " beritahu Nancy dengan semangat karena miniaturnya sudah jadi
" Wah indah sekali, anak Daddy memang sangat pintar " puji Alexander seraya mencium puncak kepala Nancy
" Kita ambil foto hasil karyamu lalu kita tunjukkan pada mommy nanti oke " kata Alexander
" Iya, nanti pasti mommy senang jika aku membuat mall untuknya " ucap Nancy bersemangat

Naughty Wife ( Complet )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang