💥Me Gustas Tu💥

437 82 8
                                    




Long time no see
Udah lama ya?
Masih adakah yang stay di book ini
Aku..... Pengen egois, kali ini aku bakal bodo amat sama siders, kalian yang baca tapi gak voment, aku doain semoga dapat pencerahan biar bisa ngehargain sedikit aja karya orang.




Ini pendek, cuma inti cerita, maaf kalau bosenin ya.




Jangan lupa untuk Vote & komen





Salam,





Bini Kris💕
Bucin Wooseok💗




Tag HaruhiLarasFujioka, jirajung14


.
.
.
.
.
.


Me Gustas Tu

Typos. Au. Maybe BL. Gaje. Lokal sayang💚💛💘💔💜


.
.
. .
.







Jongin mematung dengan wajah blank. Ia masih meloading apa yang barusan Sehun katakan padanya. Benar benar mencerna semua yang cowok itu katakan padanya.





Kenapa cowok itu menciumnya?



Kenapa cowok itu mengatakan untuk menunggunya?



Kenapa cowok itu mengatakan mencintainya.



Jongin tidak mengerti,




"Aku mencintaimu, bisakah kau menungguku?"



Sehun, anggota geng berandalan sekolah yang terkenal urakan memintanya menunggu. Memintanya agar tetap menunggu.



Perhatiannya selama ini, apa maksudnya?



Salju turun membasahi kepala Jongin. Payung kuningnya tergeletak di tanah ketika Sehun berlari mengejarnya dan tiba-tiba mencium bibirnya mesra hampir terbang terbawa angin.



Bibir-



Oh Sehun mencium bibirnya penuh kehati-hatian dan gelisah.




"Apa maksudnya?"



'Hei, murid baru. Hati-hati.'



'Bekal untukmu.'



'Sialan, kenapa aku- pergilah.'


'Kau tidak bisa merasakan debaran ini?'



Sekelebat bayangan itu memenuhi kepala Jongin. Membuatnya merasa sesak dan air matanya jatuh membasahi pipi.


'Tau arti Me Gustaa Tu tidak?'


'Gak, aku tidak sepintar kamu ya, tuan sombong.'


'Iya iya kamu kan bodoh ya'



'Seeeehuunnn ih, minggir, aku mau lewat!'



'Me Gustas Tu artinya aku cinta kamu'



'Me Gustas Tu. Gustas Tu Jongin.'



Bayangan wajah Sehun yang menatapnya sendu memenuhi otak Jongin. Membuat dadanya semakin terasa sesak dan hampa.




"Sehun... Maaf.. Maaf..."



Tanpa pikir panjang, ia berlari mengejar mobil Sehun yang sudah pergi beberapa detik lalu. Tidak ia hiraukan air matanya yang makin banyak berjatuhan.



Sekarang ia mengerti sedikit semua perhatian Sehun yang cowok itu berikan padanya. Betapa bodohnya Jongin selama ini tidak mengerti arti makna perhatian kecil itu.




"Sehun~"




Jongin tertatih mengejar mobil sedan hitam yang membawa Sehun menuju bandara dan akan terbang ke Spanyol. Sehun akan meneruskan pendidikan jenjang atas nya di Spanyol, menimba ilmu politik disana untuk meneruskan perusahaan ayahnya.




Jongin harus mengejar Sehun sebelum terlambat, dan Jongin tidak akan bisa melihat Sehun lagi selamanya.





Bruk





"SEHUN MAAF~"





Jongin tersandung kakinya dan terduduk di aspal dengan tangan tergores aspal dan kaki keseleo.




Mobil yang membawa Sehun sudah jauh. Sehun tidak akan kembali lagi.




"Maaf.... Maaf.... Maaf aku tidak menyadarinya dari awal. Maaf.."




"Aku memintamu menunggu bukan. Tapi rupanya kau tidak sabaran."




Sepatu bermerek mahal muncul di hadapannya. Jongin mendongak dan melihat Sehun terengah. Gumpalan asap keluar ketika pria itu bernapas terengah.



"Sehun.."



"Hahaha.. Kenapa baru peka sekarang. Dasar otak lemot."




Sehun tertawa kecil. Ia mengulurkan tangannya yang di sambut Jongin.




Grep



"Apa aku harus pergi dahulu baru kau menyadarinya?"




"Maaf.."




"Maaf.. Maaf.. Maaf.. Memang maafmu bisa membuat penerbanganku kembali."





Jongin akan membuka mulutnya ketika Sehun mencium keningnya tiba-tiba.




"Me Gustas Tu Jongin."





"Aku-"





Sehun meletakan jari telunjuknya di bibir Jongin lalu tersenyum tampan.





"Tidak, 4 tahun lagi. Tunggu aku 4 tahun lagi dan aku akan datang meminta jawabanmu."




"Aku memberimu waktu 4 tahun untuk memikirkan perasaanmu padaku. Dan ketika hari itu tiba aku akan memberikan cinta sebanyak mungkin sampai kau merasa sesak dan tidak bisa berpaling dariku, mengerti bocah lemot?"




"Aku menyukaimu Jongin."




Sehun lalu memeluk Jongin erat di tengah guyuran salju yang turun. Jongin membenamkan kepalanya di dada Sehun. Merasakan jantung itu berdebar keras untuknya. Sekarang Jongin merasa sesak atas semua cinta yang Sehun berikan padanya.





Hati Sehun menghangat kala bisa memeluk Jongin seperti ini. Ah, ia akan merindukan Jongin.










.
.
.
.
.



END



Vote and komen nya, dong🙏



Sign,






16 Agustus 2019
Zfjwfj28

[ ✔] Love Story S2° *HunKai*Where stories live. Discover now