4 'sorry'

1.1K 105 4
                                    

Sambil muter lagu sedih biar ngena😂

"Tzuyu, Tzuyu, dengarkan penjelasanku dulu." Jungkook mencekal tangan Tzuyu sebelum Tzuyu meninggalkannya. Ya, sesuai janjinya semalam, Jungkook pagi ini berniat meminta maaf pada Tzuyu. Menurut kalian, apa Jungkook masih bisa dimaafkan? Menurutku sih tidak.

"Kumohon dengarkan aku dulu."

"Kau mengkhianatiku dalam waktu yang sangat lama. Apa itu pantas untuk dimaafkan?"

"Aku akan menjelaskan semuanya Tzu."

Tanpa diduga, Tzuyu malah langsung memeluk Jungkook. Tunggu, itu berarti Tzuyu memaafkannya?

Oh tidak semudah itu ferguso-Author

"Tzuyu, apa kau ingin mendengarkanku?"

"Tidak, ini adalah pelukan terakhir kita. Setelah ini, jangan temui aku lagi."

"Aku kan sudah bilang kalau aku akan menjelaskan semuanya."

Tzuyu melepaskan pelukannya itu. Keadaan dia? Ya, saat ini Tzuyu benar-benar sudah berantakan. Bukan hanya hatinya, tapi juga penampilannya. "Menurutmu 3 tahun itu tidak lama? aku rasa Yugyeom benar. Kau selama ini berbohong padaku."

"Tzuyu aku-"

"Tidak ada yang perlu dijelaskan. Kau tau jalan keluar rumahku kan? keluar saja sendiri, aku tak akan memanggil satpam untuk menyeretmu."

"Tapi-"

"PERGI SEKARANG JUGA." Tzuyu mendorong Jungkook keluar kamarnya. Tzuyu langsung menutup pintu kamarnya dengan sangat keras. Seyeon yang daritadi berada diluar kamar langsung bingung kenapa Tzuyu bisa semarah itu.

"Nuna, kau harus bantu aku. Tzuyu pasti akan melakukan sesuatu yang buruk jika seperti ini." Jungkook berbicara dengan panik. Ya, dia tak ingin kejadiannya sama seperti saat Tzuyu depresi dulu. Jungkook mencoba mendobrak kamar Tzuyu, namun pintu kamar Tzuyu terlalu kuat untuk didobrak. Jungkook semakin panik saat mendengar suara kaca pecah di kamar Tzuyu.

"Kau punya kunci cadangannya?" Tanya Jungkook.

"Sepertinya ada." Seyeon langsung pergi mencari kunci candangan kamar Tzuyu. Jungkook langsung memasukan kuncinya dengan terburu-buru. Tapi kunci itu tidak bisa masuk karena mungkin Tzuyu tak mencabut kuncinya dari dalam.

"TZUYU BUKA PINTUNYA." Jungkook benar-benar kehilangan akal sekarang. Dia benar-benar membayangkan keadaan Tzuyu sebelumnya saat mengalami depresi.

"Apa tak ada cara lain?"Tanya Jungkook.

"Aku tau, ada pintu rahasia dari kamarku yang terhubung dengan kamarnya. Bagaimana jika kita mencoba untuk membukanya." Mereka berdua langsung menuju kamar Seyeon. Jungkook mencoba mencari tombol yang bisa membuka pintu yang berupa rak buku itu. Dan akhirnya dia berhasil membuka pintu itu.

"TZUYU." Jungkook langsung berlari kearah Tzuyu. Ya, kondisi Tzuyu saat ini benar-benar menyedihkan. Dia melukai pergelangan tangannya dengan pecahan kaca. "Bangunlah, aku tidak mau kehilanganmu." Jungkook berusaha membangunkan Tzuyu. Namun, gadis itu tetap tidak sadarkan diri.

Seyeon hanya memperlihatkan ekspresi terkejutnya. Ia tak menyangka kalau Tzuyu bisa senekad ini jika marah. Jungkook dengan cepat menggendong Tzuyu untuk membawanya ke rumah sakit.

"Tzuyu, kumohon buka matamu." Sepanjang jalan hanya kata-kata itu yang diucapkan oleh Jungkook.

Entah kenapa kali ini dia merasa kalau dia akan kehilangan Tzuyu. Dia terus menangis sambil memegang tangan Tzuyu.

[Book#2] Hate Manager 2✔Where stories live. Discover now