Mengingat bagaimana sikap ibu mertua sahabatnya yang tidak baik, dan selalu berkata buruk pada Jade. Bahkan dulu pernikahan Lucas dan Jade sempat tidak di restui oleh ibunda Lucas.

***
Huizhou, China

Lucas merasa sangat sedih dengan kepergian sang istri yang di sebabkan olehnya. Jika saja dia tidak berkata kasar pasti Jade masih bersamanya sekarang. Hampir satu jam Lucas berada di bawah guyuran air shower, berusaha mengurangi kepenatannya yang terjadi karena istrinya pergi tanpa kabar.

Setelah merasa cukup tenang Lucas keluar dan menatap bayangannya di cermin kamar mandi. Meratapi kebodohannya karena berkata sangat kasar pada istrinya dan mengatakan menyesal mengenalnya. Tapi Lucas melihat sesuatu yang membuatnya terpaku ketika menunduk dan di sana ada benda putih panjang. Matanya melebar ketika melihat benda yang kini di pegangnya ada garis dua. Alat itu tast pack yang waktu itu Jade gunakan untuk memeriksa kehamilannya.
" Jadi kau, astaga betapa bodohnya aku. Istriku tengah hamil dan aku berlaku buruk padanya hingga membuatnya pergi entah kemana. Aku berjanji akan membawamu kembali ke dalam pelukanku dan kita akan hidup bersama dengan anak kita nanti " tekat Lucas

Lucas membawa tast pack yang di pegangnya keluar dan menaruh benda putih itu di nakas samping ranjangnya. Semangat untuk mencari istrinya semakin besar dan berambisi, setelah melihat tast pack yang Jade tinggalkan di kamar mandi.
" Lucas apa kau sudah menemukan tanda-tanda istrimu ada di mana ?" tanya tuan Veredic ketika Lucas melewati ruang tamu
" Belum pa ini aku akan mencarinya lagi " jawab Lucas sedih
" Sudah tidak perlu kau cari wanita tidak punya sopan santun itu, lebih baik kau menikah saja dengan Alice dia lebih baik dari Jade " kata nyonya Veredic enteng
" Aku tidak akan menikah dengan siapapun, karena aku hanya mau Jade yang menjadi teman hidupku ma. Jadi jangan harap aku akan menikah dengan Alice " tolak Lucas dengan suara meninggi lalu meninggalkan orang tuanya

Lucas bergegas mencari keberadaan Jade, anak buahnya sempat memberi tau jika Jade pergi ke arah bandara. Anak buahnya mengatakan jika istrinya memakai jaket merah dan jeans panjang bersama biru tua.

***
Christine, Caroline, Shallya dan Queenzie sudah berada di ruang rahasia, tempat mereka mengerjakan sesuatu yang lumayan berbahaya dan berat. Mereka semua tengah merencanakan untuk pencarian Jade. Queenzie selaku anak mafia yang selalu berhasil menemukan apa yang di cari kali ini memulai rencana.
" Jadi kita harus mencari dari mana? " tanya Caroline
" Kau harus ikut denganku ke China untuk mencari Jade, sedangkan Shallya dan Christine mencari di seluruh Italia. Mengingat Nancy masih sangat kecil jika di tinggal Christine terlalu jauh. Dan anak-anak Shallya tidak bisa berada jauh dari ibunya. Jadi kita yang harus pergi ke China " jelas Queenzie dengan rinci
" Kalau begitu aku dan Shallya akan mencari Jade mulai besok, dan nanti malam biar anak buahku saja yang mencari " jawab Christine
" Dan kita pergi ke China harus malam ini juga queen lebih cepat lebih baik " tutur Caroline
" Baiklah semua sudah kita rencanakan dengan rapi, dan kita usahakan pencarian ini hanya sebentar " kata Shallya

Karena rencana sudah di susun dengan rapi mereka semua pulang dan menghubungi anak buah masing-masing. Queenzie dan Caroline yang akan pergi ke China malam ini juga, meminta izin pada suaminya hanya lewat telepon kemudian langsung pergi. Tanpa pulang terlebih dahulu untuk menyiapkan barang.

Saat sampai di mantion Christine tidak melihat suaminya, ternyata Alexander belum pulang sejak pagi tadi. Pasti Alexander masih mencari keberadaan Jade, seperti yang di ucapkan tadi sebelum pergi.
" Halo baby girl " sapa Christine pada Nancy yang masih belum tidur

Tak lama kemudian Alexander memasuki kamar dengan wajah lelah, mungkin karena mencari Jade. Yang kabur dari rumah orang tuanya Lucas. Lelaki itu langsung merengkuh tubuh istrinya yang tengah menggendong putrinya tercium
" Halo Daddy, apa kau begitu lelah? " Sapa Christine seolah-olah putrinya yang menyapa
" Tadinya Daddy sangat lelah tapi setelah melihatmu dan mommy lelahnya jadi hilang " jawab Alexander yang masih memeluk Christine dari belakang
" Mandi sana biar kau merasa lebih baik dan agar tidak bau " suruh Christine
" Mandikan " pinta Alexander manja
" Nancy masih belum tidur, dan sekarang Daddy-nya ingin di mandikan, manja sekali " omong Christine berjalan ke box bayi Nancy dan menidurkan putrinya

Senyum kemenangan terlukis di wajah tampan Alexander, yang melihat istrinya menaruh sang putri. Dengan begitu Christine menuruti permintaannya.

Alexander langsung menggendong tubuh Christine menuju kamar mandi, dan membuka semua bajunya juga baju Christine. Senyum lebar terus mengembang melihat istrinya sudah telanjang bulat, dan wajahnya memerah. Alexander kembali menggendong Christine menuju bathup. Lalu memagut bibir Christine sensual dan dengan senang hati Christine membalas ciuman suaminya. Perlahan ciuman itu turun ke leher jenjang Christine dan semakin turun. Kemudian mereka mulai melakukan penyatuan di dalam bathup, hingga mencapai kenikmatan masing-masing.

















Ada yang mau lanjut...????🤔😊😉














" Hai kalian yang suka sama cerita kehidupan ku Jang lupa vote dan komen ya,, dan kalau bisa follow juga yahh hehe😁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Hai kalian yang suka sama cerita kehidupan ku Jang lupa vote dan komen ya,, dan kalau bisa follow juga yahh hehe😁. Salam peluk dariku juga istriku yang cantik Christine 🤗🤗 "

Naughty Wife ( Complet )Where stories live. Discover now