Part 13

3K 247 51
                                    

Spesial Up, karena aku lg ultah ni ehe:v
Ngarep d ucapin loh wkwk

Hppy reading:)
.
.
.
.

Prinsip. Semua orang memiliki prinsip yang berbeda-beda bukan? Jangan salahkan mereka yang memiliki prinsip berbeda denganmu, lantas kau mengatai-nya bodoh karena menurutmu terlihat menggelikan. Itu hak mereka, dan bentuk kekuatan kita untuk bertanggung jawab dengan apa yang sudah di ucapkan agar tidak mudah di abaikan begitu saja. Jika itu terjadi, maka hal tersebut lah yang dinamakan menggelikan.

Sama hal nya dengan sang tokoh utama kita. Kim Bum. Pria itu sudah memiliki rencana dari awal untuk memberi kejutan pada gadis nya dan akan memberitahu tepat pada tanggal yang sudah di rencanakan pula. Lalu, apa masalahnya?

Prinsip. Oke itu dia, Kimbum pastinya memiliki sebuah prinsip. Prinsip pria itu sendiri adalah 'suatu rencana harus berhasil'.

Oh hei! Dia bukan tuhan yang bisa dengan mudah merencanakan sesuatu yang ending nya harus berhasil. Jika tuhan telah memberi takdir yang berbeda di luar kendalimu bagaimana? Apa kau tetap bisa berhasil? Tidak ada yang tahu bukan selain sang kuasa.

Tapi ini memiliki sudut pandang yang berbeda. Rencana yang sudah ia susun harus tetap berjalan walaupun memiliki hambatan berat sekalipun, karena itu kunci keberhasilan. Bukan nya berhenti di tengah jalan tiba-tiba karena takut akan gagal. Berhasil dalam artian ini adalah (Ber-Hasil), Berani mencoba sampai akhir dan melawan hambatan itu sendiri apapun Hasil nya.

Jadi, jangan hujat siapapun disini. Karena kalian harus tahu jika sudut pandang seseorang juga berbeda-beda. Hidup ini penuh perbedaan. Karena perbedaan itulah yang dapat membuat warna. Warna keberhasilan. Entah itu hasilnya akan ber-ending senang atau sedih. Intinya berhasil itu dapat selesai sampai ke titik yang sudah di tentukan sesuai targetmu. Maka rencanamu akan berhasil. Itu sudut pandang dari pria tampan tersebut. Kalian tidak terima? Itu hak dia.
Oke stop! Jangan membuat pusing.

Seorang pria tampan yakni, Kim Bum tengah melihat adegan yang sangat membuat adrenalin meningkat dan bergejolak panas, mencoba mengatur nafas yang memburu api cemburu. Cemburu? Rasakan itu tuan Kim.

Tapi, kalian sudah tahu bukan?! Bahwa Kimbum tidak akan berhenti di tengah jalan dengan apa yang sudah ia bangun, sebuah rencana yang tinggal beberapa hari akan selesai. Pria itu tidak akan membatalkan rencana nya. Bagaimana pun sulit nya, itu sudah resiko. Karena Prinsip yang telah ia pegang teguh.

Lalu, apa yang pria itu lakukan? Apa mencoba pergi atau menghampiri. Dan jawaban nya adalah, pria itu melangkah mantap dengan gagah nya menghampiri 'mereka'. Tentu saja, Kimbum telah mendinginkan otak dan hati nya sebelum benar-benar siap menghampiri kedua orang tersebut. Berjalan santai dengan tatapan fokus ke satu titik yang akan pria itu hampiri. Posisi dua makhluk berbeda genre itu masih sama, tanpa bergerak sedikitpun, membuat tatapan Kimbum kian menajam seperti ingin mengkuliti mereka.

"Ehem!" Sapaan baru dengan berdehem di awal percakapan. Kimbum meletakkan tangan nya pada saku celana yang membuatnya semakin terlihat cool dengan gaya dan sikap nya.

Sontak kedua manusia itu terkejut dengan suara berat yang tak asing di pendengaran mereka masing-masing dan dugaan mereka benar ketika mengalihkan pandangan ke arah sumber suara. Namun, bukan masalah dengan suara yang mengganggu, tapi sejak kapan pria itu berada di dekat mereka, begitu batin kedua manusia tersebut.

Soeun dengan mata sembabnya yang sudah tak menangis lagi, hanya melihat Kimbum sebentar lalu cepat membuang tatapan ke arah lain. Tidak ingin pria itu mengira dirinya menangis dan disebabkan karena pria itu juga. Sudah cukup dirinya lemah saat ini! Kimbum memang pantas diberi pelajaran. Disini bukan prinsip pria itu yang salah, tapi rencana nya. Tapi balik lagi, itu hak dia.

Impressive (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang