Part 6

2.7K 168 18
                                    

Makin kesini, makin gaje gak sih mnurut kalian? Wkwkwk maafkan ya

.
.
Sebuah ruangan yang dominan berwarna cokelat muda dengan tambahan warna putih menghiasi segala sudut ruangan tampak sangat luas, ventilasi besar dengan kaca sebagai penghalang menembus pemandangan kota Tokyo yang ramai disuguhkan aktivitas umat manusia di bawah gedung tersebut. Selain itu tentu saja terdapat sebuah meja memanjang yang berada ditengah ruangan dan dua kursi saling berhadapan yang telah terisi oleh dua orang pria berbeda generasi.

"Jadi bagaimana, apa kau akan terus melakukan ini, apa tidak sebaiknya kau hentikan saja?", Seorang pria yang jauh lebih tua bersuara menyatukan genggaman tangannya yang menjadi penyangga dagu pria tersebut.

"Sebenarnya aku rasa ini cukup, tetapi tuhan belum mengizinkan sepertinya", Sudut bibir pria yang lebih muda itu tertarik membentuk senyuman miring, dari sorot mata pria muda itu terlihat mengkode sesuatu terhadap lawan bicaranya yang membuat sang lawan bicara ikut tersenyum menanggapi dan mengerti maksudnya.

"Ini benar-benar hal gila yang kau pikirkan. Baiklah aku setuju", Pria tua itu berdiri menghampiri pria muda tersebut dan menepuk pundaknya pelan.

Pria muda tersebut lantas berdiri juga dan tersenyum penuh arti kepada sang lawan bicara.

"Terimakasih, aku pamit dulu ahjussi. Sampai jumpa di waktu yang tepat",

Mereka kemudian saling menjabat tangan berpamitan.

________________________

Seorang gadis yang sedang menikmati hari libur bekerja dikarenakan hari minggu tengah bersandar di teras balkon sesekali menghirup udara dengan rakus dan menghembuskannya kasar.

"Tampan sih, tapi tampanan kimbum", Gumam kim soeun gadis itu memutar bola matanya tanda memikirkan sesuatu.

"Setelah sarapan kemarin, aku tak pernah melihat kimbum. Apa aku hubungi saja ya?", Gadis itu tengah berbicara sendiri dengan ekspresi yang berbeda-beda setiap detiknya.

Kim soeun, gadis itu mengambil ponselnya yang berada di meja bundar bersebelahan tempat dirinya berada. Awalnya Soeun mengetikkan sesuatu di layar ponselnya, tetapi tiba-tiba ponsel itu kini menempel di telinganya, sepertinya sedang menghubungi seseorang.

Sambungan terhubung dalam waktu 30 detik. Tak ayal membuat kim soeun senang kegirangan mendapat respon dari pihak yang ia telpon.

"BUMM-AH!", Sorak Soeun yang mengejutkan seseorang yang tengah ia telpon.

"Ck! Mau apa lagi menelponku?!"

"Aku merindukanmu dan senang sekali ketika kau menerima telponku ini"

"Apa kau gila! Berhenti menghubungiku!".

Belum sempat Soeun ingin membalas ucapan dari kimbum, naas sambungan dimatikan sepihak oleh pria tersebut.

Tapi kim soeun tersenyum sumringah menanggapi perkataan kimbum. Hei lihatlah! Mana ada gadis yang senang jika menelpon pria pujaan namun tak ditanggapi. Hanya gadis aneh nan manja ini saja yang punya pemikiran berbeda.

"Jika dia tak mau aku menghubunginya, dia tak perlu repotkan mengangkat telpon dariku. Haha dia lucu sekali", Tawa Soeun pecah akan pemikirannya sendiri tentang sikap kimbum.

______________________________

Kim Soun gadis manis nan manja yang berparas cantik merupakan sosok yang banyak digilai para pria diluar sana, sewaktu soeun masih menempuh pendidikan S2 nya sebenarnya banyak yang ingin menjadi kekasih seorang kim soeun gadis cantik yang terkenal sangat pintar itu.

Impressive (END)Where stories live. Discover now