No Longer (Hunmin/ Xiuhun)

9

.

.

.

Hunmin

Waktu dimana aku benar benar ingin melupakannya, mengakhiri kenangan kita, dimana aku merasa sangat lelah hanya karena seseorang. Pergi saja, aku tak butuh kau lagi, aku tak butuh cintamu lagi. Ini bukans sepenuhnya salahmu, semuanya terjadi begitu saja.

Sungguh aku hanya ingin melupakanmu, saat ini juga. Bukankah aku hanya embuang waktuku jika aku harus terpuruk didalam kesedihan ini? Hanya orang bodoh yang melakukannya.

Seiring bergulirnya waktu, bayangmu kini memudar, ah mungkin aku mulai berhasil melupakannmu. Menyibukan diri dengan semua pekerjaan, hingga aku terkadang lupa jika aku pernah patah hati.

.

.

"Hyung...." Suara ini lagi, bisakah ia tidak memanggilku seperti seorang bocah yang memanggil ibunya. Pria yang dipanggil Hyung mengehla nafasnya sebelum menatap seorang yang memanggilnya, oh ayolah, ini sudah panggilan ke 12 mungkin, sejak pagi tadi.

"wae..?" tanya Minseok sedikit kesal. Bukannya menjawab pria yang sedari tadi memanggilnya hanya tersenyum seperti orang bodoh. Oke ini terakhir kalinya, oke minseok tidak akan merespon apapan ucapan pria gila disampingnya.

"hyung.." panggilnya lagi

"apa lagi chan?" tanya Minseok tanpa menatap Chanyeol, ia tau bahwa ia hanya akan disuguhi senyuman bodoh seorang Park Chanyeol yang ia dapatkan sejak pagi.

"akhir pekan ini ayo berlibur" ucapnya semangat.

"kemana?"

"Jeju.. bagaimana?" Pria bertubuh besar itu menggeser kursinya mendekat pada Minseok.

"oke..." tidak ingin berlama lama berurusan dengan mahluk tinggi disampingnya, Minseok mengiyakan saja ajakan Chanyeo, toh dia juga butuh liburan.

.

.

.

Minseok menggeram frustasi, bagaimana tidak? Liburan yang sudah mereka agendakan di akhir pekan ini kini menjadi suram. Ah,,, mungkin hanya bagi Minseok. Karena nyatanya Kini Chanyeol malah asyik bermesraan dengan kekasihnya yang entah datang drai mana tiba tiba ada di tempat yang sama diaman mereka berlibur.

Chanyeol dan pria yang ia gandeng berjalan jauh didepan Minseok, meninggalkan Minseok yang menggerutu sendiri. Apa apaan dia? Jika tau seperti ini lebih baik Minseok tidur dirumah.

"Park Chanyeol sialan, mati saja kau" Minseok emngumpat dalam langkah malasnya, namun ia tetap mengikuti arah jalan Chanyeol.

Dan berakhirlah liburan Minseok yang berubah menjadi hari dimana ia hanya menyaksikan kemesraan dua pria yang bermadu kasih. Mengertikah Chanyeol jika Minseok juga butuh pasangan saat ini. Minseok menatap keduanya dengan tersenyum kecut.

"hyung kenapa terlihat tidak bersemangat?" tanya Chanyeol yang kini tengah menyuapkan ayam goreng kemulut besarnya. Kini mereka bertiga berada di restaurant cepat saji,

Minseok melirik dengan tatapan seolah bertanya 'kaufikir?' . Chanyeol yang paham dengan tatapan Minseok hanya tersenyum canggung..

Minseok hanya memutar mutar ayam goreng didepannya, tanpa berminat memakannya, moodnya terlanjur jelek. Yang ia ingin saat ini yaitu segera pulang, menjauh drai dua sejoli didepannya ini.