7

1.8K 243 69
                                    

Sekarang kebetulan sudah memasuki akhir pekan. Sudah menjadi kebiasaan keluarga Kang untuk pergi berjalan-jalan di akhir pekan. Tanpa keberadaan Ayah Taehyun yang memang sudah meninggal sejak Taehyun masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Beomgyu, ayo bersiap kita akan jalan-jalan" kata Mama Kang pada Beomgyu yang sedang duduk diam di atas kasur. Beomgyu melirik sekilas, gelagapan ketika menyadari keberadaan Mama dari kekasih bohongannya ini sudah rapih dan cantik. Sedangkan dirinya masih memakai pakaian tidur, lengkap dengan kaus kaki panjang dan kacamata tidur yang menggantung di leher.

"Eunghㅡ eh? Mama!" paniknya sambil secepat mungkin memperbaiki penampilan agar tidak terlalu terlihat acak-acakan.

"Kau kenapa seperti orang kaget begitu? Ayo cepat bersiap kita akan jalan-jalan."

"Gyu tidak apa-apa kok Mama." bela Beomgyu. Mama Kang hanya bisa tersenyum akan kelakuan pemuda yang statusnya kekasih dari putra satu-satunya itu.

"Ah sudahlah, cepat bersiap. Mama tunggu di bawah" ucapnya meninggalkan kamar

"Tapi Mama, dimana Taㅡ"

Pintu kamar mandi terbuka, Beomgyu meliriknya sekilas.

"Mencariku?" Tanya Taehyun menyembulkan kepalanya dari balik pintu kamar mandi.

"Tidak,"

"Yang benar? Aku mendengarmu loh"

"Apasih, tidak kok. Sunguh."

Mama Kang memutar bola matanya malas, "Aish kalian ini kenapa malah mengobrol. Ayo cepat bersiap, kita akan jalan-jalan kan sekarang." Kata Mama Kang menyudahi.

Taehyun melihat Mamanya, masih dengan posisi dirinya yang berada di balik pintu kamar mandi. "Mama, sedang apa disini?"

"Tidak, hanya membangunkan kekasihmu saja."

Pipi Beomgyu tiba-tiba memanas.
Sial, kenapa bisa jadi begini. Batin Beomgyu dalam hati.

"Oh Beomgyu.. maafkan Beomgyu ya, Mama. Mungkin Beomgyu lelah, semalam kami berdua pulang terlalu larut. Jadi ia bangun sedikit lebih siang. Biasanya Beomgyu selalu bangun pagi hari kok, Ma. Bukan begitu, kan, Gyu?"

"Ah, i-iya" ucap Beomgyu menimpali.

"Baiklah kalau begitu, Mama tunggu kalian dibawah. Cepat bersiap, ya?"

"Iya mama cantik," ucap Taehyun mewakili.

Taehyun keluar dari kamar mandi. Berjalan mendekat kearah Beomgyu. "Beomgyu, cepat mandi" suruhnya. Beomgyu meliriknya malas, kemudian matanya melotot sempurna ketika melihat Taehyun yang keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang melingkar di pinggangnya. Menampilkan otot-otot yang terbentuk sempurna dan jangan lupakan kotak-kotak indah yang terdapat di perut Taehyun.

Taehyun menyadari arah pandangan Beomgyu. Bocah mesum, batin Taehyun dalam hati karena mendapati Beomgyu yang sedang menatap asik kotak-kotak yang terpampang di perutnya itu. Kemudian, ide jahil terlintas di kepalanya.

"Kenapa menatap perutku seperti itu? Kau ingin?" Goda Taehyun perlahan merapat ke arah Beomgyu. Beomgyu tersadar, lalu menunduk dan menggelengkan kepalanya kuat-kuat.

"Tidak!" tukasnya. "Lagian siapa yang menatap perutmu seperti itu. Aku juga punya sendiri" ucapnya membela diri.

"Ah iyakah? Coba kemari, aku ingin melihatnya" Goda Taehyun. Beomgyu melotot sempurna. Lalu, sebuah pukulan mendarat di kepala Taehyun dengan sayang. Eh?

"Mesum sekali kau! Dasar! Kang fucking Taehyun" renggutnya tak terima.

"Hahaha sensitif sekali, aku hanya bercanda kok, sayang." Taehyun terkekeh, "oh iya, sebaiknya kau cepat mandi. Tak enak dengan Mama, Mama pasti sudah menunggu terlalu lama." suruhnya pada Beomgyu. Beomgyu hanya mengangguk kemudian mulai mengambil ancang-ancang untuk melucuti pakaiannya satu persatu.

Ikatan┊taegyu.  [PROSES ROMBAK!]Where stories live. Discover now