1

7.8K 590 130
                                    

Seorang pemuda berjalan tergesa. Dirinya tampak terlihat kebingungan dalam sebuah Bandara yang besar dan cukup ramai. Netranya menatap ke sana kemari, guna mencari tempat yang sepi. Pria itu agak sedikit kurang nyaman berada di tempat ramai. Alhasil ia berusaha keras untuk mencari tempat yang sepi.

Lama mencari, akhirnya pemuda itu menemukan tempat yang ia butuhkan. Sebuah kantin sederhana dan sepi. Letaknya yang jauh dari keramaian membuat tempat itu menjadi jarang dikunjungi orang.

Pemuda itu pun menghembuskan nafasnya lega. Ia Mendudukkan badannya di sebuah meja yang berada di sudut kantin. Di sebelahnya terdapat sebuah kaca yang besar, Menampilkan pemandangan pesawat-pesawat yang berjejer rapi dan tersorot oleh cahaya sang surya yang mulai menjingga. Cantik sekali, membuat kesan Aesthetic pada siapa pun yang melihat.

Pemuda itu terpesona dengan pemandangan yang ada di depan matanya. Cukup lama ia dengan perasaan kagumnya. Tiba-tiba semuanya itu terhenti saat seorang pelayan menghampirinya.

"Mau pesan apa, Tuan?" Tanya pelayan itu sambil menyerahkan buku menu.

Tak butuh waktu lama untuk memilih, pemuda itu langsung saja memesan.

"Pesan Milk Shake coklat satu dengan sepiring Omlet keju tanpa penyedap rasa" ucapnya. Pelayan itu mengangguk kemudian pergi meninggalkan si pemuda yang sekarang asyik memandangi pemandangan yang ada di luar kaca sebelahnya.


Tak lama pesanan miliknya datang. Tanpa menunggu lama lagi, si pemuda itu langsung saja menyantap omlet pesanannya secepat kilat.

Saat dirasa sudah selesai, pemuda itu tidak segera bergegas untuk beranjak dari kantin. Karena sebenarnya ia tidak punya tujuan untuk saat ini. Alhasil dia hanya duduk terdiam sambil merenungkan nasibnya nanti akan tidur di mana.


• • •

Sementara di tempat lain, seorang pria sedang merentangkan otot-ototnya. Ia merasa lelah karena telah menempuh perjalanan di udara selama kurang lebih 18 jam lamanya.

Dirinya melonggarkan ikatan dasi yang terlilit kuat dan rapi di kerah bajunya. Menambah kesan gagah di tubuhnya yang terbungkus rapi dengan seragam pilot ketat. Dihiasi dengan atribut yang di dominasi warna hitam dengan warna kuning sebagai poletnya.

Dahinya yang dipenuhi dengan keringat bercucuran menambah kesan seksi. Membuat siapa saja akan menghentikan langkah dan memfokuskan atensinya pada si pria tadi.

Meskipun dihadiahi dengan tatapan-tatapan kagum dari banyak orang, pria itu sama sekali tidak pernah menghiraukannya. Ia masih saja fokus dengan langkahnya yang sekarang sedang menuju ke tempat andalannya, Kantin Sederhana yang letaknya jauh dari keramaian.

ㅤㅤ
• • •

ㅤㅤ
Pria itu akhirnya sampai di tempat andalannya. Namun pada saat ia akan menduduki salah satu meja, netranya menatap heran seorang pemuda yang tengah duduk melamun menghadap kaca yang menampilkan pemandangan indah yang memanjakan mata.

Sesaat kemudian, pria itu berinisiatif untuk menghampiri si pemuda yang berada di pojok-kan tadi.

Entah kenapa, sepertinya pemuda tadi tidak menyadari akan keberadaan seorang yang ada di dekatnya. Akhirnya pria yang menghampirinya itu berdehem pelan,

Ikatan┊taegyu.  [PROSES ROMBAK!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang