1.8

6.1K 397 58
                                    

Warning! Typo bertebaran

Jangan lupa vote+commentnya :)

Ig: @nnurhaliza1

***

Disuatu ruangan bernuansa perempuan, seorang gadis cantik tengah berbaring di tempat tidur nyamannya. Gadis itu berguling kekanan dan kekiri karena tengah merasakan sakit di perut ratanya.

Ya...gadis itu Adriana

Aldrich yang baru sampai rumah langsung mencari keberadaan adiknya, biasanya adik kecilnya itu berada di ruang keluarga namun nihil ia sama sekali tidak menemukan adiknya diruang keluarga hingga ia mendengar.

















AHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH



Aldrich langsung berlari mencari keberadaan adik kecilnya itu, sedangkan yang dicari kini tengah panik karena tempat tidurnya dan celananya terdapat banyak darah. Aldrich mendobrak pintu kamar adiknya dan terkejut apa yang dilihatnya.

"Ad, ini kenapa? Kenapa ada darah?" Tanya Aldrich dengan wajah paniknya.

"Ad gak tau kak, perut Ad sakit nih." Jawab Adriana sambil memegang perutnya, Aldrich bergegas menelphone Andrew.

Andrew baru turun dari mobil kesayangannya mengernyit bingung ketika mengetahui Aldrich menelphonenya.

'ngapain nelphone nih bocah? '

"halo, kenapa lo nelphone? ini gue udah diteras rumah." Ucap Andrew ketika mengangkat panggilan adiknya.

"Bang bang sumpah lo harus cepet ke kamar Adriana bang, ini tuh urgent bang urgent." Ucap Aldrich dengan nada panik membuat Andrew ikut panik karena menyangkut nama adik tersayangnya, Andrew langsung berlari menuju kamar adik kecilnya itu. Andrew membanting pintu kamar dan terkejut apa yang terjadi.

'ohh tidak adikku benar-benar sudah besar. ' batin Andrew lirih.

Andrew menghampiri adik kecilnya dan mendudukan diri tepat disebelah adiknya itu.

"Hei, it's okay baby don't panic." Ucap Andrew lembut sambil mengelus rambut adiknya.

"Lo gila ya itu Adriana berdarah-darah gitu dan lo bilang it's okay? R u kidding me?" Tanya Andrew dengan raut muka heran, Aldrich tidak habis fikir dengan kakak sulungnya itu. Andrew hanya merespon dengan tatapan datarnya.

" how so stupid r u? " Tanya Andrew masih dengan muka datarnya.

"disini yang stupid gue apa lo? Udah jelas-jelas adek gue berdarah-darah gitu dan lo malah ngatain gue stupid, bener-bener gila lo ya." Ucap Aldrich lagi dengan sewot.

"Daripada banyak bacot mending lo beliin Adriana roti jepang." Perintah Andrew kepada Aldrich, yang diperintahkan mengernyit heran.

"Roti jepang apaan bang?" Tanya Aldrich dengan tatapan bertanya. Andrew yang ditanya hanya bisa menghela nafas sabar.

"Pembalut." Jawab Andrew singkat.

"Ohhh, oke gue beliin dulu." Ucap Aldrich sambil mengangguk-anggukan kepalanya dan keluar dari kamar adik kecilnya itu.

***

Kelvin baru sampai dirumah dan keluar dari mobil bertepatan dengan putra bungsunya yang masih memakai seragam sambil bersiul dan memutarkan kunci mobil di jari telunjuknya.

"Mau kemana kamu?" Tanya Kelvin.

"Mau ke minimarket dad." Jawab Aldrich.

"Ngapain?" Tanya Kelvin lagi.

"mau beli roti jepang dad." Jawab Aldrich dengan antusias. Mendengar jawaban putranya Kelvin mengangkat sebelah alisnya.

"Roti jepang?" Tanya Kelvin lagi, Aldrich mendengus malas.

"iyaaaaaaaa." Jawab Aldrich malas. Kelvin mengendikan bahu dan berlalu masuk kedalam rumah ia sudah sangat rindu dengan putri kecilnya itu.

Saat telah masuk kedalam kamar putrinya Kelvin terkejut ketika melihat Andrew tengah memeluk putrinya dengan kasur dan celana putrinya sudah berlumur darah. Kelvin menghamipiri mereka berdua dengan panik.

"heii, kamu gak papa sayang?" Tanya Kelvin sambil memegang bahu putrinya itu. Adriana hanya menjawab dengan gelengan karena sudah terlalu lelah menahan sakit diperutnya.

"Kamu beneran gak papa kan? Ada yang sakit gak? Kita kedokter ya?" Tanya kelvin berturut-turut membuat Adriana kesal.

"Daddy bisa diem gak sih, aku tuh capek daritadi ditanya ini itu sama kak Aldrich sama daddy, kalian tuh bisa gak sih gausah nanya-nanya kayak abang? Adriana kesel sama daddy." Sentak Adriana membuat Kelvin dan Andrew terkejut akan sentakan princess kecil mereka.

"Heyy, kamu gak boleh gitu dong kan daddy khawatir sama kamu. Lain kali gak boleh kayak gitu lagi sama orang yang lebih tua ya sayang." Nasihat Andrew dengan lembut agar adiknya tidak tersinggung, sedangkan Adriana hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

Andrew menarik daddynya keluar dari kamar adiknya itu. Kelvin mengernyit bingung dengan kelakuan putra sulungnya itu.

"Kenapa kamu narik daddy keluar?" Tanya Kelvin.

"Daddy mending kalo ngomong didepan Adriana harus lebih hati-hati lagi soalnya Adriana lagi sensitif dad." Jawab Andrew.

"Maksud kamu?" Tanya Kelvin lagi.

"Adriana udah pubertas dad." Jawab Andrew dengan lirih. Kelvin hanya bisa melongo mendengar ucapan putra sulungnya itu.

"Jadi itu Ad..." ucap Kelvin dengan ragu, yang diangguki oleh Andrew.

"hell no." Ucap kelvin lagi dengan melongo.

Kelvin masuk lagi kekamar putrinya dan mendapati putrinya tengah memainkan ponsel pintarnya, Kelvin menghampiri dan duduk disebelah putrinya itu

"Hei, maafin daddy ya tadi udah bikin kamu pusing sama pertanyaan daddy." Ucap Kelvin dengan nada bersalah, melihat daddynya merasa bersalah Adriana langsung memeluk daddynya itu.

"Ad mau maafin asal daddy disini temenin Ad, perut Ad lagi sakit daddy." Pinta Adriana dan disanggupi oleh Kelvin.

***

TBC

PENDEK BANGET? BODO :P LELAH NIH DITEROR MULU WOI. DOAIN AJA BIAR BISA DOUBLE UP

ITU YANG KOMEN ITU EMANG PROPOKATOR YA GENGS TOLONG YA ITU :V NYEBELIN EMANG GARA-GARA DIA BANYAK YANG NGECHAT DAN MINTA UP :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ITU YANG KOMEN ITU EMANG PROPOKATOR YA GENGS TOLONG YA ITU :V NYEBELIN EMANG GARA-GARA DIA BANYAK YANG NGECHAT DAN MINTA UP :')

GOSAH PADA PROTES YA KALO AING MAKE CAPSCLOCK NTAH MENGAPA RASANYA NIKMAT AJA KALO MAKE CAPSCLOCK GINI WKWK

BTW AKUTUH ABIS ULTAH GENGS TANGGAL 1 JULI WKWK KALI AJA ADA YANG MO TAU GAK JUGA GAPAPA SIH WKWK

SATU LAGI NTAH KENAPA AKU MERASA SEMAKIN KESINI MAKON DIKIT YANG VOTE DAN COMMENTNYA APA CERITA AKU NGEBOSENIN? KALO BOSENIN BILANG YA PALING-PALING NANTI AKU UNPUBLISH DAN AKU BENERIN LAGI CERITANYA OKE.

UDAH DULU YA BYE 🙋

MY POSESSIVE BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang