1.5

9K 434 58
                                    

WARNING! TYPO BERTEBARAN

Ig: @nnurhaliza1

+++

Tak terasa sudah seminggu ia berada di London kini Adriana dan Stanley boys sudah ada di Heathrow London Airport untuk pergi kembali ke Indonesia, mereka pergi ke terminal khusus untuk menaiki jet pribadi. Adriana merasa berat meninggalkan kota impiannya, namun dia harus pulang untuk melakukan aktivitasnya kembali. Sedari tadi pun Adriana menempel pada sang daddy tidak ingin melepas daddynya itu karena takut sang daddy digoda oleh tante-tante kurang belaian, pikir Adriana.

Kini keluarga Stanley telah sampai di terminal dan langsung masuk kedalam pesawat. Adriana memutar mata jenggah karena melihat pramugari itu lagi (tau kan?) Adriana semakin merapatkan dirinya ke daddynya, Kelvin yang peka terhadap putri semata wayangnya langsung memeluk pinggang Adriana dan menatap para pramugari itu tajam, tak hanya Kelvin Andrew dan Aldrich juga memasang wajah tanpa ekspresi ketika melihat para pramugari melihat mereka dengan tatapan lapar.

Andrew yang sudah risih menatap tajam para pramugari tersebut yang tidak ditanggapi oleh mereka semua, mereka malah semakin menatap mereka dengan tatapan menggoda membuat para Stanley boys muak.

"Lo dibayar disini buat kerja jadi pramugari bukan jadi jalang." Ucap Andrew dengan muka datar dan nada dingin membuat pramugari tersentak akan ucapan Andrew yang menohok ulu hati mereka.

"Kalo lo mau jadi jalang gue bakal bilang daddy buat pindahin lo ke club murah supaya lo bisa jadi jalang beneran." Bukan kata Andrew melainkan kata Aldrich yang sudah risih akan perlakuan mereka semua. Para pramugari hanya bisa menunduk malu karena mendapat ucapan pedas dari tuan mudanya yang berhati iblis namun sayang memiliki wajah bak dewa yunani itu. Untung saja Adriana sudah dibawa duduk oleh Kelvjn sehingga tidak mendengar kata-kata tak pantas yang baru saja Andrew dan Aldrich ucapkan tadi.

Saat sudah duduk dan memakai sabuk pengaman Andrew melirik adiknya yang tengah terlelap di bahu daddynya dengan raut muka tenang membuat Andrew menggelngkan kepalanya pelan. Bagaimana tidak baru saja sampai dan take off  tapi adiknya itu sudah terlelap dengan mimpi indahnya itu. Akhirnya pesawat pun take off menuju bandara Soekarno-Hatta.

🔥🔥🔥

Adriana terbangun dari tidur cantiknya akibat sinar mentari yang dengan tidak sopannya masuk kedalam kamar mewah miliknya, membuat sang empunya kamar harus bangun walau sebenarnya tidak ingin bangun dari mimpi indahnya itu.

Adriana mendudukan tubuhnya mengumpulkan nyawa, tiba-tiba Kelvin masuk kedalam kamar Adriana dan menghampiri putrinya yang tengah melamun.

"Good morning honey." Ucap Kelvin sambil mencium kening putrinya, Kelvin bingung apa yang terjadi dengan putrinya.

"Hey what's wrong baby?" Tanya kelvin sembari menciumi seluruh permukaan wajah putri kecilnya, Adriana tersentak kaget karena perlakuan daddynya itu.

"DADDY!!!" Teriak Adriana membuat Kelvin yang tengah mencium pipi Adriana tersentak kaget.

"Heii, kenapa teriak-teriak sayang?" Tanya kelvin bingung masih sambil menciumi pipi Adriana.

"Stop menciumiku seperti itu dad." Jawab Adriana sambil mendorong wajah daddynya pelan, Kelvin yang diprotes hanya diam melanjutkan aktivitasnya mencium wajah sang anak. Adriana hanya bisa pasrah diperlakukan daddynya seperti itu.

Kelvin memberhentikan aktivitasnya karena mendengar suara perut dari princess kecilnya itu.

"Baiklah, sepertinya daddy harus memberi makan putri daddy ini." Adriana hanya menunduk malu karena ucapan daddynya yang jahil itu. Kelvin terkekeh pelan melihat kelakuan putrinya yang mirip mendiang istrinya itu. Kelvin menggendong putrinya menuju meja makan, sedangkan Adriana sendiri membaringkan kepalanya di bahu sang ayah dan tertidur lagi.

MY POSESSIVE BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang