TH-9

70.2K 1.9K 44
                                    

         Marco dan Liam diam-diam tertawa kecil ketika wajah Istri mereka tampak kesal lantaran mereka meminta Jatah secara bergantian kepada Claudia, Liam mengelus lembut rambut Istrinya yang berbaring malas ke samping mengarah Marco. meskipun Tidak sepenuhnya wanita itu tidak menatap kearah Saudara kembar-nya yang tidak indentik itu. Istri mereka saat ini sedang merajuk ternyata!.

"Honey? Aku tahu kau tidak sedang tertidur" Bisik Liam di telinga Wanitanya. Marco yang merasakan pelukan erat dipinggangnya yang dililit oleh tangan putih mulus Claudia pun mengerti, jika istri nya tidak ingin meladeni Liam.

"Jangan ganggu dia Liam, biarkan Claudia beristirahat" Kata Marco mengelus lembut Punggung telanjang Istrinya.

"Setidaknya dia harus memakan sesuatu Marc, Ini sudah menunjukkan jam makan malam" Desis Liam.

Dalam tidurnya,  Claudia memanyunkan bibir. Memang benar dia sangat lapar, terlebih lagi beberapa menit yang lalu Ia baru digarap oleh kedua suaminya.

"Sayang... " Panggil Marco lembut sambil mengecup kening Claudia.

Dengan lembut Liam mencoba menarik tubuh Polos Claudia untuk menghadap nya.

"Ingin makan apa, Heum?" Tanya Marco setelah Claudia sudah berada di pelukannya. Dengan manja Wanita itu membalas pelukan Marco dengan memeluk leher suaminya.

"Mau makan mie nasi goreng boleh? Yang di dekat rumah aku dulu" Kata Claudia sambil mendusel-duselkan pipinya di dada bidang Marco.

"Yang ada di pinggiran jalan itu?" bukan Marco yang bertanya, melainkan Liam yang sedari tadi berada di belakang tubuh Claudia menciumi punggung polos Istrinya.

"Iya" jawab nya.

"Tidak! Kau tidak boleh memakan makanan seperti itu Sayang!"

"Tapi aku ingin sekali, dan lagi hanya dia satu-satu nya pemilik Mie nasi goreng Asli indonesia di Sini" Rengek Claudia manja di pelukan suaminya Marco.

"Tidak!,  jika aku katakan Tidak tetap tidak Cla!" kata Liam tegas, pria itu bangun dari tidurannya dan duduk bersandar di kepala ranjang.

"Marc" panggil Claudia dengan suara lembutnya, Ia juga mengelus dada bidang suaminya itu dengan mencoba menggoda suaminya dengan Tatapan sayu-nya.

"Jangan menatap ku seperti itu Honey" kata Marco dengan malas.

Marco menghembuskan nafasnya dengan malas "Fine, Kita berangkat kesana" lanjut Marco Akhirnya,  Ia tidak tega menatap Kedua mata Indah istrinya jika sudah menatapnya dengan tatapan yang mampu membuat nya luluh.

"Yeay" girang Claudia tersenyum lebar. Saking senang nya Ia memberikan kecupan-kecupan basah di seluruh wajah Marco.

"Marc, jangan bodoh!" Tegas Liam tidak setuju.

"Dan kau tega membuat Istri kita sedih!" Balas Marco.

Claudia yang mendengar pembelaan dari Marco terhadapnya hanya menjulurkan lidahnya mengejek kearah Liam.

Dengan gemas Liam menggelitiki Tubuh Istri membuat Claudia tertawa dan memeluk tubuh Marco dengan erat.

"Sudah... Sudah... Sekarang bersihkan tubuhmu" suruh Marco. Yang langsung di laksanakan wanita itu.

***

Dengan lahap Cludia menyantap makanan yang ada di depan nya itu, tidak perduli dengat oranng-orang yang menatapnya dengan Aneh.

Terlebih ketika mereka melihat jika Kedua pria tampan yang menjepit dirinya di tengah-tengah.

"Makan nya pelan-pelan sayang, tidak ada yang akan mengambil makan mu ini" kata Liam membersihkan sudut bibir Claudia yang terkena bumbu.

"Ini sangat Nikmat, tidak ingin mencobanya?" tanya Claudia mengarahkan 1 sendok mie nasi goreng ke mulut Liam.

"Tidak, terimakasih sayang. Kau saja yang menghabiskanya" Tolak liam dengan halus.

Lalu tangan gadis itu mengarah ke Marco dengan masih 1 sendok makanan di sana.  Dengan santai pria menyambut suapan istrinya membuat Claudia tersenyum senang.

"Enak kan?" Tanya Claudia.

"Hm" gumam Marco, masih mengunyah makannya.

"Pesan satu piring lagi" suruh Marco kepada Liam. Liam yang mendapat perintah itu hanya mendelik tidak suka.

Dengan malas Liam berjalan kearah Pria paruh baya yang sibuk memasak pesanan pelanggannya.

"Saya pesan Satu porsi lagi, seperti yang istri ku itu makan" Kata Liam sambil menunjuk kearah Claudia.

"Yes sir" Jawab Pria paruh baya itu dengan sopan.

Liam kembali duduk di samping istrinya " kenapa kau pesan satu porsi lagi" tanya liam kepada Marco.

"Enak" jawab Marco singkat.

"Benarkah?" Tanya Liam memastika. Dengan perlahan Ia menarik tangan Claudia agar menyuapkan Makanan itu kemulutnya. Dan memang benar, itu sangat nikmat.

"Suka?" Tanya Claudia.. Sedangkan liam mengangukkan kepalanya.

Sedang asik memakan makanan yang di sodorkan oleh sang Istri, tiba-tiba saja dari arah samping muncul seorang wanita cantik dan juga seorang Pria.

"Liam"

"Claudia"

Panggil mereka berdua secara bersamaan, tapi dengan nama yang berbeda tentunya.

Marco dan Liam yang mendengar suara Pria yang memanggil nama Istri mereka dengan cepat melingkan tangan mereka di pinggang Claudia dengan Possesive. Dan menatap pria itu dengan tajam.

Sementara mereka tidak memperdulikan wanita yang memanggil Liam, hanya Claudia yang menatap wanita itu dengan tatapan bertanya.

'Siapa wanita cantik itu'

....

Jangan tanya kenapa lama Up.. Yg jelas nya Mei lagi malas-malas nya ngetik panjang lebar... Dan Mei juga ngak Mood..

Dan jika ada yg tanya visual Claudia, marco, dan liam. Maka mei akan jawab..

Silahkan berfantasi sendiri aja ya...

Two Husband Devil (SUDAH TERBIT - TERSEDIA E-BOOK)Where stories live. Discover now