12

114 14 3
                                    

Saat Seoyeon dan Jaemin sampai dirumah Seoyeon.Seoyeon turun dan memberikan helm pada Jaemin.

"Makasih udah mau nganterin" Seoyeon tersenyum.

"Besok gue jemput ya?"

"Beneran gak apa apa?"

"Iya.Bolehkan?"

Seoyeon mengangguk sambil tersenyum.

"Ok.Sampe nanti"

Seoyeon menunggu sampai motor Jaemin menghilang dari pandangannya lalu masuk kerumahnya.

***

Pagi harinya.

Sekarang jam 05.30.Sungguh Seoyeon sudah berada di kamar mandi.Padahal ini masih pagi.Apakah salah jika Seoyeon terlalu bersemangat?

Beberapa menit akhirnya Seoyeon selesai mandi,memakai seragam,memakai riasan yang sederhana,mengambil tas,sarapan,setelah itu memakai sepatu.

Sekarang jam menunjukan pukul 06.30.Seoyeon sedang menunggu Jaemin di depan rumahnya,pagi ini Seoyeon benar benar semangat dan tersenyum cerah sampai sampai maminya terheran heran melihat putri semata wayangnya itu.

Jaemin sudah sampai dan Seoyeon segera menghampirinya.

"Good morning" Ucap Jaemin lalu Seoyeon tersenyum.

Jaemin memberikan helm pada Seoyeon lalu Seoyeon memakainya dan menaiki motor Jaemin.

Saat sampai disekolah,hampir semua murid yang ada disana menatap kedatangan Jaemin dan Seoyeon.Ada yang terheran heran,bertanya tanya,dan juga ada yang tidak suka.

Sungguh apakah ini keputusan yang benar bagi Seoyeon?

Seoyeon turun dari motor Jaemin segera memberikan helmnya,mangucapkan terima kasih,setelah itu pergi ke kelasnya.

Saat sampai dikelasnya semua orang menatap Seoyeon.Terutama Chaeyoung yang menatap Seoyeon yang terdapat arti minta jelasin.

Seoyeon duduk di bangkunya.Jisung,Felix,Chaeyoung menatap Seoyeon.Bahkan Eric,Shuhua,dan Yena juga menatap Seoyeon.

Sungguh saat ini Seoyeon rasa ia ingin menangis karena saat di perjalanan menuju kelas.Seoyeon mendapat kata kata kasar dari murid murid lain.Sungguh.Seoyeon tak ingin bersama Jaemin.Sungguh Seoyeon menyesal.Sungguh Seoyeon ingin mengulang waktu jika bisa.

Seoyeon pergi dari kelas dengan air mata yang mengalir.Chaeyoung sudah memanggil Seoyeon beberapa kali tetapi tidak ada balasan sama sekali dari Seoyeon.Cacian cacian murid lain masih terdengar bahkan saat Seoyeon keluar kelas dengan air mata yang mengalir di pipinya.

Seoyeon pergi ke rooftop.Saat sampai disana,Seoyeon benar benar menumpahkan semua air matanya.Sungguh.Cacian itu masih terpikirkan oleh Seoyeon.Kata pelakor,pengkhianat,cabe dan lain lain masih Seoyeon pikirkan dan masih terdengar seberapa jelasnya mereka berbicara.

Seoyeon berencana bolos untuk hari ini.Seoyeon pergi ke belakang sekolah dan memanjat pagar.Setelah itu mulai pergi dan menaiki bus.Dengan keadaan yang sama.Seoyeon menangis sepanjang jalan.Bahkan orang orang melihat Seoyeon,mengkhawatirkan Seoyeon karena mata Seoyeon yang benar benar merah mukanya yang basah dan dipenuhi air mata.

Tidak.Seoyeon tidak pulang kerumah karena Seoyeon takut.Takut termarahi oleh orang tuanya.Jadi Seoyeon pergi ke rumah Kak Chaeyeon--Saudaranya--Karena dari halte ke rumah kak Chaeyeon harus jalan lumayan jauh.Seoyeon berjalan dengan lemahnya.Sungguh sekarang Seoyeon benar benar sedang di luar kondisi.Mata yang merah ditambah sembab dan Rambut yang acak acakkan.Seoyeon sangat membenci dirinya saat ini dan membenci semuanya.

{✔} SECRET ADMIRER || Lee SeoyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang