Part 6 √ Pengorbanan

4.5K 422 60
                                    

• NORMAL P.O.V •

*
*
*
*
*

'Perth, kamu sudah janji sore hari ini akan terapi' kata saint mengingatkan

'Ya' jawab perth acuh seperti biasanya dan hanya menatap dokumen-dokumen di depannya dengan serius

'Ini berkas yang harus kamu tandatangani sekarang juga' kata saint sambil menyerahkan dan membuka dokumennya satu per satu di depan perh untuk dapat langsung ditandangani

'Selesai, thank you bos' ucap saint berjalan keluar ruangan

Perth hanya memandangi punggungnya dari jauh, sekali lagi hanya memandanginya!

'Perth sudah waktunya berangkat' ucap pond saat masuk kedalam ruangan

'Mana saint?'

'Dia duluan jalan ke tempat dokter, katanya dari kampus lebih dekat langsung kesana'

Perth diam tidak menanggapi, hanya mengikuti kemana pond membawanya pergi sore hari ini

'Terimakasih sudah mau datang untuk menjalani perawatan terapimu, perth' ucap dokter phana begitu perth memasuki ruangannya dibantu oleh pond

'Dari sini aku akan membantunya, pond ... Kamu boleh tunggu diluar ... Nanti kalau sudah siap aku panggil' ucap saint pada pond dan pond langsung mengiyakannnya

Perth hanya diam tidak mengatakan apa-apa dan melihat saint yang begitu serius mendengarkan penjelasan dari dokter phana kepadanya

'Nah baiklah saint ... Jika ada yang kurang dimengerti, kamu bisa bertanya sekarang' ucap dokter phana begitu selesai menjelaskan

'Tidak ada dok, saya sudah paham semua instruksinya'

'Kalau begitu kalian silahkan masuk ke ruangan sebelah dan mulai dari sana'

Saint mengangguk dan mendorong kursi roda perth menuju tempat yang ditunjuk oleh dokter phana

'Sekarang ayo berdiri, perth' kata saint sambil memapah perth agar berdiri dari kursi rodanya

Dibantu dengan tiga asisten rumah sakit ini, akhirnya perth berhasil dipakaikan seperangkat alat-alat medis untuk menunjang proses terapinya

Setelah semua siap dipasangkan, saint berada di samping perth membantunya berjalan selangkah demi selangkah agar dapat melatih kakinya yang sudah lama dibiarkan kaku dan merangsang sel saraf motoriknya agar bereaksi kembali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah semua siap dipasangkan, saint berada di samping perth membantunya berjalan selangkah demi selangkah agar dapat melatih kakinya yang sudah lama dibiarkan kaku dan merangsang sel saraf motoriknya agar bereaksi kembali

Perth berusaha keras pada terapi pertamanya ini sampai dia terjatuh beberapa kali tapi dia berusaha bangkit kembali ...

'Ayo kamu pasti bisa, perth ... Bangkit dan raih pegangan di samping kamu ... Kamu harus bisa jalan agar kita bisa bersama - sama menemukan istrimu' saint memberikan semangat pada perth, tapi jauh di dalam lubuk hatinya dia merasakan suatu kesedihan ketika mengatakan istrinya saat itu!

My Ice Man { E°N°D }Where stories live. Discover now