Part 2 √ Perkenalan

5.9K 526 30
                                    

~ NORMAL P.O.V ~

Pond menggelengkan kepalanya entah yang sudah keberapa kalinya, mencuri pandang ke arah perth melewati kaca mobil

Mendengar suara lembut perth yang hampir sudah tidak pernah didengarnya 3 tahun belakangan ini, yang keluar dari mulutnya selama ini selalu kata2 kasar dan tidak berperikemanusiaan saja

Tapi, perth sepenuhnya tidak bisa disalahkan mengingat insiden 'mengerikan' yang dia alami 3 tahun silam

~ PERTH P.O.V ~

'Namamu siapa?' tanyaku dan beberapa saat kemudian aku menyadari nada bicaraku sendiri, kenapa aku bisa selembut ini sama dia yang baru kukenal

'Namaku saint, pak' jawabnya sambil menatapku takut

Jujur, aku sendiri juga tidak tahu apa yang telah terjadi pada diriku

Kenapa aku bisa perduli padanya? Saat melihatnya hampir ditabrak tadi oleh mobilku dan saat dia dimarahi oleh pria tua bangka tadi

Biasanya, aku tidak perduli sama sekali terhadap orang lain karena aku benci menjadi orang yang perduli terhadap orang lain!

'Jadi, kamu kerja disana? Kenapa aku tidak pernah melihatmu?' tanyaku sambil menatap lurus ke depan

'Aaaakuuu hanya pegawai cadangan, pak ... Aku pekerja paruh waktu ... Jadi aku bekerja saat diberikan pekerjaan saja'

'Maksudnya?'

'Aku hanya mempersipkan bahan presentasi atau mengumpulkan materi yang dibutuhkan perusahaan tersebut saat ada tender dengan perusahaan lain, pak'

'Panggil aku perth saja'

'Ya, pakk ... Ehhh perth' panggilnya gugup

'Jadi, kenapa kamu tidak mau jadi pegawai tetap?' tanyaku mengintimidasi

'Aku masih kuliah dan tidak bisa jadi pegawai tetap, perth'

'Pond, beritahu sammy buat memperkerjakan saint sebagai asisten pribadiku mulai besok'

'Tapiii, perth' kata pond sambil melirik ke belakang sebentar

'Tidak ada tapi-tapian' finalku tegas

'Seharusnya kalian menanyakan hal tersebut kepadaku, bukannya memutuskan sendiri' katanya sambil mempoutkan bibirnya

Lucu, ekspresinya sangat imut!

'Kamu bekerja sebagai asisten pribadiku dan boleh sambil kuliah, jadi kamu bekerja sehabis waktu kuliahmu selesai' kataku sambil melihat ke arahnya

'Tapiii ... Perth ... Aku tidak pernah menjadi asisten pribadi seseorang' katanya sambil melipat tangannya di dadanya

'Hahaha ... Menarik, Perth ... Kamu mendapatkan seorang pegawai yang susah diatur' tawa pond membahana di dalam mobil

Aku mendelik tajam ke arahnya dan dia langsung terdiam, kembali fokus menyetir mobil menuju kantor kami

'Kamu bisa belajar dari sammy ... Aku yakin kamu juga telah kehilangan pekerjaanmu saat ini'

Dia menunduk pasrah, seolah membenarkan apa yang barusan kubilang kepadanya

Sesampainya kami di kantor, aku meminta sammy membawa berkas2 yang harus kutandatangani ke dalam ruanganku

Aku menyuruh saint untuk duduk di sofa seberang meja kerjaku, dia sekarang tengah berkutat sama buku2 kampus yang dikeluarkan dari dalam tasnya, mungkin!

Perth melihat saint tengah tertidur diatas sofa dengan sebelah kepalanya disandarkan pada tumpuan pegangan sofa

Aku mengeluarkan sebuah foto dari dalam lacinya, menatapnya lama dan bathinku menjerit :
'Kenapa perasaan ini harus hadir lagi dalam hidupku? Kamu sungguh bodoh, Perth ... Ingat yang telah kamu alami karenanya'

My Ice Man { E°N°D }Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu