Part 1 √ Pertemuan

8.1K 613 78
                                    

~ NORMAL P.O.V ~

PERTH TANNAPON ...
Pemilik TANNAPON ACT COMMUNICATION CORPORATION ...
Siapa yang tidak mengenalnya ...
Seorang pebisnis papan atas terkemuka di dunia komunikasi ...
Seorang pria yang terkenal akan 'darah dinginnya' dalam menjalankan usahanya ...
Eitsss ... Jangan salah sangka dulu yah. .. Dia berdarah dingin tapi selalu bermain bersih ...

'Pak ... Saya meletakkan dokumen yang harus ditandatangani di atas meja bapak' kata Sammy, sekretaris Perth

'Hmmm'

Selalu begitu ... Perth tidak pernah banyak bicara jika tidak diperlukan ... Sammy selalu mengerti sifat Boss nya yang satu ini dan hapal apa yang harus dilakukannya walau hanya sepatah dua kata yang keluar dari mulut Perth

Perth berbalik dengan memutar kursi rodanya sendiri ke arah meja kerjanya, dia tidak pernah mau dibantu kalau hanya sekedar menggerakkan kursi rodanya

Perth melihat dengan teliti semua dokumen yang ada di mejanya tanpa terkecuali, menandatanganinya lalu menyusunnya kembali dengan rapi di sudut meja tersebut agar sammy dapat mengambilnya nanti

Perth mengeluarkan sebingkai figura foto dari dalam laci kecilnya di meja tersebut, menatapnya lekat dan kembali tersenyum kecut

'Dasar bodoh' umpatnya lalu kembali menyimpannya ke dalam laci

'Pak ... Sore ini bapak harus menghadiri rapat dengan Perusahaan Provitch' kata sammy saat masuk ke dalam ruangan kantor perth

'Baiklah'

Perth menggiring kursi rodanya keluar ruangan kantornya, melewati meja sammy dan pond

Seketika pond langsung bergegas bangkit dan mengambil alih kursi rodanya perth lalu mengarah ke lift perusahaan

Pond, adalah salah satu teman dekat yang dipekerjakan perth sebagai pengawal pribadinya

'Kemana kita hari ini, boss?' tanya pond setelah masuk ke dalam lift

'Ke Perusahaan Provitch, dan sudah kubilang panggil aku perth saja jika sedang berdua, pond' kata perth tegas

'Ya ya ya, perth'

Pond membantu memapah mendudukkan perth ke dalam mobil, setelah itu melipat kursi roda dan menyimpannya di bagasi belakang

Pond mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, sambil mengajak perth berbicara

'Perth .. Tidak maukah kamu berusaha buat terapi?'

'Tidak'

'Tapi, itu sudah lama berlalu dan kamu harus bangkit lagi perth ... Lupakan masa lalumu, perth'

'Diam!'

'Huffftttt' pond hanya bisa menghela nafasnya dengan lelah

Entah sudah yang keberapa kalinya, perth selalu menolak jika disarankan untuk menjalani terapi

Benar, perth bukan lumpuh permanen ... Dia masih memiliki peluang untuk sembuh tapi dia tidak mau melakukannya ... Bahkan dokter phana sekalipun tidak dapat menolongnya jika perth sendiri sebagai pasien tidak menginginkannya

Pond hanya berharap kalau perth akan mengubah keputusannya suatu saat nanti, tidak keras kepala seperti sekarang dan mencoba mencari kebahagiannya - sekali lagi

Crittttttttttttttttttttttttttttttttttttt

'Woiiiiiiiiiii ... Apa kamu mau mati yahhhhh?' teriak pond dalam mobil saat dia mendadak memberhentikan mobilnya saat seseorang menyebrang jalan dengan sembrono

My Ice Man { E°N°D }Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt