luke meneguk bir yang ada di tangannya. matanya menerawang kejadian 6 bulan yang lalu. gadis cantik berambut coklat itu kini masih ada dalam pikirannya. seandainya dia tidak mengucapkan kalimat sakral itu. sudah pasti luke akan lebih bahagia sekarang. otaknya sudah tak lagi searah.
luke sudah memikirkan gadis itu berhari-hari lamanya. sedikit menyesal apa yang sudah ia lakukan kepada gadis cantik itu. mendorong gadis itu menjauh dari hidupnya.
"fuck, I miss you, el" luke menggumam. "I love you"
luke memejamkan matanya. membiarkan alkohol menjalar ke dalam tubuhnya.
ashton yang melihat luke tidur di sofa, menepuk pelan pundak luke. "udah lah, luke" ashton mencoba memberikan semangat.
"just leave me alone, ash" jawab luke pelan. dengan begitu ashton hanya mengangguk pasrah dan meninggalkan luke sendirian.
tangannya bergerak mengambil handphone yang tergeletak begitu saja di atas meja.
"halo?" setelah nada dering ke 5 suara gadis yang sudah ia rindukan menggema di telinganya. "el, please come over"
"luke, ga bisa. ga ada lagi aku dan kamu, luke. bukan itu yang kamu bilang 6 bulan lalu? move on."
luke memejamkan matanya berharap ini semua hanya mimpi buruknya.
✧
hayoo siapa kangen lukee?? i'm so happy waktu kemarin live he looks healthy and so happy <3
YOU ARE READING
moving along ✦ l.h
Fanfiction"or are you, moving along?" written in bahasa [completed]
