30

23 4 1
                                    

Jangan lupa vote



























Alica tak menggubris perkataan taehyung dan langsung menuju dapur lalu diikuti taehyung dibelakang

"Ayolah...kau ini sekarang pemarah ya!!"
Ucap tae lalu mendapat tatapan sinis alica

Alica mengambil beberapa coklat dari kulkas lalu duduk di kursi makan dan memakannya begitu rakus dan tidak menggubris perkataan tae

Tae yang melihat itu merampas semua coklat yang alica ambil
"Ya!! Kembalikan"

"Tidak jika kau belum memaafkanku"
Ucap taehyung

Alica memutar bola mata nya malas
"Nee...aku maafkan, sekarang kembalikan makananku"

Tae memberikan coklat itu hanya dua dan sisanya iya masukkan kembali kedalam kulkas

"Yey... Kenapa kau hanya memberiku hanya dua, aku menginginkan itu se...-"
Belum alica menyelesaikan perkataannya itu terpotong karena ponselnya berbunyi

Alica menuju ruang tamu dan mengangkat telpon dari sekertarisnya pak biem

"Yoboseyo "

"Maaf nyonya kim...ada seseorang ingin bertemu anda"

"Siapa!!"

"Tuan Park Jimin..."
Ucapnya

alica melihat tae sebentar dan memalingkannya kembali
"Suruh tunggu diruanganku, aku akan kesana"

Alica mematikan telepon nya dan melihat jam,pukul 20.00-

Setelah mematikan sambungan telefon alica menatap tae sejenak dan masuk menuju kamar dan bersiap

Tae hanya diam dan menatap alica heran setelah menerima telfon tadi

Alica pov

Harus bagaimana ini,jika aku kekantor pasti tae oppa akan ikut untuk mengantarku dan setelah itu tae oppa bertemu dengan jimin oppa,yang dulu pergi karena kecerobohanmu sendiri saat menceritakan hubunganku sebenarnya dengan tae oppa

Aku memang bodoh saat itu, jelas jelas dia menungguku saat didepan toko bunga

"Alica....kau akan kekantor!!alkohol pada tubuhmu belum maksimal hilang,aku akan mengantarmu"
Ucapnya melihatku keluar dari kamar

"Tidak perlu...aku sudah baik baik saja, sebaiknya kau pulang saja oppa, aku takut JIEun eonni mengetahuinya"
Ucapku

"TIDAK

tidak ada penolakan dan kau harus kuantar, apapun alasannya aku tak perduli dan sekarang masuklah dan nikmati perjalanannya"
Ucapnya memasukkanku ke dalam mobilnya setelah selesai bicara tae menutup pintunya

Kulihat tae berlari menuju sisi kananku untuk mengemudikan mobil, aku hanya menghela nafas pasrah dengan kelakuan kekanak kanakan yang muncul lagi

Mobilpun dijalankan dengan baik tidak terlalu cepat maupun lambat,setelah sampai aky menatap tae oppa

"Jangan turun,tetap disini, jika kau bosan menunggu, kau boleh pulang aku akan memesan taksi nanti"

"Tidak... Aku ingin ikut denganmu,dan lagipula kau ini ingin bertemu siapa..."
Tanyanya lagi menahan lenganku yang ingin membuka pintu mobil

"Sudah....pokoknya aku gak mau tau tae oppa tetaplah disini atau kau akan habis nanti"

"Ouh...kau menggodaku...-"

"Eh....sudahlah!!"
Ucapku langsung turun dari mobil dan menuju ruanganku

Author pov

Setelah alica sampai diruangannya ia sempat mengambil nafas dalam-dalam lalu membukanya perlahan

MANTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang