Ini di dedikasikan untuk kamu yang udah sangat berusaha menghandle diri sendiri tetapi tidak bisa. Yang sudah berusaha berjuang sendirian namun tetap saja tiada perkembangan. Yang sudah merasa hal yang ada pada diri kamu sangat menganggu aktivitas kamu, kamu mau ke expert tapi gatau dimana dan bagaimana.
1.Kalo kamu masih sekolah, kamu ke BK. Tenang, BK tidak semenakutkan apa yang kita kira kok coba aja curhat pasti guru BK yang tadinya galak ternyata welcome kalo di curhatin. Kita gatau apa yang bakal terjadi kalau nggak mencoba kan?
2. Psikolog. Bisa dari jalur bk, dengan tanya biasanya guru bk punya kenalan psikolog atau cari psikolog terdekat dengan kamu yg udh pasti berlisensi ya. Cari info psikolog di sekitar kamu bisa dari berbagai sumber, misalnya google maps.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nah itu cara mencari nya.
3. Psikeater
Psikeater biasanya ada di rumah sakit umum yang besar gitu kaya semisal RSUD.
Psikolog sama psikeater itu beda,bedanya apasih?
Psikolog dan psikiater sama-sama spesialis kesehatan mental, keduanya sama-sama bisa kok kamu datangi buat konsultasi soal gangguan mental — termasuk cari tahu penyebab, gejala, dan cara mengobatinya.
Bedanya, psikolog bukanlah dokter medis. Psikolog adalah tenaga ahli bidang kesehatan mental yang lulus dari program sarjana atau pascasarjana Psikologi. Sedangkan, psikiater adalah dokter medis lulusan sarjana Kedokteran yang mengambil spesialisasi tentang diagnosis dan pengobatan penyakit mental yang seenggaknya 10 tahun pengalaman pelatihan, atau seringkali lebih.(cmiiw)
p
sikolog mendiagnosis masalah yang dialami pasien lewat kepribadian, tingkah polah, perilaku dan kebiasaan (seperti pola makan dan kebiasaan tidur), cara berbicara, dan lewat cerita yang kita curahkan. Sementara psikiater mendiagnosis pasien lewat ilmu kedokteran fisik, termasuk tentang kerja otak dan saraf manusia.
Karena psikolog bukan dokter, psikolog gak bisa meresepkan obat. Layanan pengobatan yang diberikan oleh psikolog cuma konsultasi dan psikoterapi psikologis yang berfokus sama hubungan antara akar masalah, pola pikir, dan perilaku kamu. Kamu dan terapis kamu bisa menentukan satu tujuan yang sangat spesifik untuk dicapai setelah terapi selesai. Psikiater bisa membuka sesi terapi psikologis sekaligus meresepkan obat, termasuk check-up umum seperti pemeriksaan fisik dan tes laboratorium.
Ke psikolog apa psikeater sih ?
psikolog nantinya akan mendengarkan cerita kita dulu, diagnosis, dan membuat rencana yang harus kita terapkan sehari-hari pada masalah tersebut. Ini dapat meliputi masalah perilaku seperti kecanduan, gangguan emosi, fobia, kesulitan belajar, depresi, dan gangguan kecemasan.
Sementara psikiater cenderung mengobati orang yang membutuhkan terapi dan pengobatan setelah mempertimbangkan kebutuhan medis, psikologis, dan sosialnya. Mereka biasanya adalah orang-orang dengan kondisi kejiwaan yang lebih rumit, misalnya depresi berat atau depresi mayor, gangguan bipolar atau schizophrenia. Seseorang yang memiliki pikiran atau usaha bunuh diri juga biasanya akan dirujuk pada seorang psikiater(setelah sebelumnya dari psikolog)
keputusan berobat ke psikolog dan psikiater harus didasari dengan masalah yang kamu hadapi. Jika kamu nggak yakin apa kamu harus ke psikolog atau psikiater, konsultasikan sama dokter umum. Mereka bisa ngasih anjuran apa psikolog atau psikiater yang sesuai buat kamu. ini banyak tergantung sama situasi spesifik kamu dan jenis pengobatan yang mungkin kamu butuhkan. Beberapa orang mungkin harus menemui psikolog dan psikiater dalam waktu yang bersamaan. :)
Dah segini dulu deh siapa tau ada yg memerlukan ini, next up nanti aku bakal sharing tentang yang udh ada kemauan dan gabisa cerita itu gimana okeyyy makasi udah baca ini.
