Part 23

1K 90 15
                                    

Sorry for typo😚✌

🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶

Ini sudah sebulan suho kehilangan Lay. Suho yang dulu sudah mati, suho yang sekarang sangat berbeda dengan suho yang dulu. Suho yang dulu sangat ceria, bobrok, happy virus, dah ramah. Suho yang sekarang sifatnya sudah mendekati berandalan. Penyendiri, pemarah, dingin, irit bicara, gemar mabuk-mabukan adalah bagian dari hidupnya sekarang. Dan besok, adalah hari pernikahannya bersama irene.

Besok pagi nya...

"Nak suho" mbok mina mengguncang tubuh suho. "Apa sih mbok?!" Suho sedikit membentak mbok mina, yang dibentak hanya membuang nafas sabar. "Sudah pagi. Ayo, bukannya ini hari pernikahanmu?" Mbok mina tersenyum manis berusaha membujuk suho agar bangun. "Gak mau! Gue males" suho melempar bantal pada mbok mina dan mendarat pas di wajahnya. "Astagfirullah" mbok mina mengelus dadanya sabar, mbok mina mengerti pasti suho belum bisa melupakan 'mantan' pacarnya, Lay. "Yaudah, kalo gitu mbok tunggu dibawah sampe nak suho mau" mbok mina membawa sapu yang di bawanya lalu turun ke lantai 1. Di dalam selimut, suho menangis. "Maafkan aku yang tidak bisa menjagamu dengan baik, zhang yixing" suho menangis sesenggukan.

Malam harinya...

Suho sudah menunggu di altar, dia sangat malas sekali, sedaritadi irene belum datang juga. Apakah dia ke jubaidah dulu untuk membeli kosmetik?. Para tamu undangan sebagian sudah datang, suho masih saja berharap bahwa yang menikah dengannya ini bukan irene, tapi Lay, suho tidak peduli jika dirinya di cap sebagai gay, cinta bisa datang ke siapa dan dimana saja kan? Cinta tidak harus memandang jenis kelamin kan? Itu lah alasan suho jika kenapa dia memilih Lay padahal banyak wanita cantik dan sexy di luar sana. Akhirnya... pintu altar terbuka, dan diujung sana sudah ada irene yang berpakaian seperti layaknya pengantin dan didampingi oleh ayahnya. Mereka berdua mendekati altar. Ayah irene menyerahkan tangan irene pada suho, suho menerimanya tanpa tersenyum sedikit pun. "Baiklah, apakah saudara kim joonmyun siap?" Pendeta bertanya pada suho. "Hm" balas suho singkat. "Apakah saudari bae irene siap?" Tanya pendeta pada irene. "Siap" irene tersenyum gak manis. "Saudara joonmyun, apakah anda bersedia menjadi suami sekaligus pendamping hidup dari bae irene sampai maut memisahkan?" Pendeta memulai sesi pernikahan. "Ya, saya bersedia" suho terlihat memutar bola matanya malas. "Saudari irene, apakah anda bersedia menjadi istri sekaligus pendamping hidup dari kim joonmyun sampai maut memisahkan?". "Ya, saya bersedia" irene tersenyum lagi. "Baiklah sekarang kalian sudah sah dihadapan tuhan dan para saksi, silahkan kepada kedua mempelai untuk berci-"

"TUNGGU!!! BATALKAN PERNIKAHAN INI!!"

"Dokter ong?..."

TBC

Pintu keajaiban mulai terbuka nih gaes, tunggu selanjutnya ya

Oke...

See you👋

Yᴏᴜ Aʀᴇ Mʏ Eᴠᴇʀʏᴛʜɪɴɢ [Sᴜʟᴀʏ, Eɴᴅ]Where stories live. Discover now