Part 19

1.1K 84 10
                                    

"S-suho" Lay sangat-sangat kaget karena telah melihat suho persis di depan pintu kamar guanlin. Wajah suho memerah karena dia sangat marah, marah sekali. Tanpa pikir panjang suho mendekati guanlin lalu memukulinya habis-habisan sampai guanlin babak belur. "Suho stop!" Lay berusaha menghentikan suho. "DIAMLAH!!!" Suho membentak Lay dengan sangat kasar. Hati Lay bagaikan remuk dihancurkan, dia tidak kuasa untuk menahan tangisan. Lay menggigit bibir bawahnya untuk menahan tangisan yang akan keluar dari mulutnya. Dia menunduk lalu menangis diam-diam. Suho terus saja memukuli guanlin padahal guanlin sudah meminta ampun tapi suho seakan tuli dan terus menghajar guanlin. Suho memang mudah sekali luluh ketika melihat Lay menangis, saat dia melihat Lay menangis, dia langsung menghentikan aksi sadisnya. Suho mendekati Lay. "Say-" belum sempat suho menyentuh Lay, Lay sudah mencegahnya. "Stop suho! Jangan sentuh aku! Aku jijik sama kamu! Aku benci! Aku jijik!" Lay berteriak sambil menangis kencang pada suho. Rasa bersalah mulai menyelimuti hati suho, Lay ada benarnya juga, cara ini tidak menyelesaikan masalah. Tiba-tiba Lay merasakan pening hebat di kepalanya. Karena tidak kuat lagi, Lay pun pingsan. "LAY!" Suho khawatir dan langsung menggendong Lay ke mobilnya untuk dibawa ke rumah sakit. Poor guanlin yang juga lagi pingsan :'.

Skip di rumah sakit...

"Lay, kamu gapa-" Lay memotong pembicaraan suho. "Stop suho, jangan bicara lagi, aku cape" Lay membalikkan tubuhnya agar membelakangi suho, suho mengacak rambutnya kasar lalu membuang nafasnya berat. "Maafin aku" suho bergumam sepelan mungkin agar Lay tidak mendengarnya, tapi Lay tetap mendengarnya. "Kamu gak salah kok, aku aja yang manja" Lay tersenyum miris. "Eh, kamu denger?" Suho membelalakkan matanya karena ternyata Lay mendengarnya. Lay hanya menggedikkan bahunya. "Sebaiknya kita putus aja ho" Lay berbicara dengan berat hati. "Apa maksud kamu? Aku gak mau putus da-" lagi-lagi Lay memotong pembicaraan suho. "Sudahlah, aku ini gak cocok buat kamu, aku itu ngambekan, manja, dan kekanak-kanakan, aku tau kamu pasti cape kan pacaran sama aku?" Lay membuang nafasnya kasar. "Loh, kamu kok ngomongnya gitu? Aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu" suho memegang pundak Lay. Lay menggerakkan pundaknya agar terlepas dari tangan suho. Lay lalu membalikkan badannya agar menatap suho lalu tersenyum. "Kamu nangis?" Suho buru-buru menghapus air mata Lay. "Lakukanlah ho, karena ini akan jadi yang terakhir, kamu bakalan dijodohin sama irene kan? Aku harap kamu terima perjodohan itu" lagi-lagi Lay tersenyum dengan berat hati. "K-kenapa k-kamu bisa tau soal itu?" Suho tergagap karena selama ini ternyata Lay mengetahui soal perjodohan dia dengan irene. "Sebenernya appa kamu chat aku kalo kamu bakal dijodohin sama irene, aku berusaha terliat baik-baik aja biar bikin kamu gak curiga" Lay mengelus tangan suho. "Kalo kamu sayang sama aku, putusin aku, menikahlah dengan irene, dia yang terbaik. Sedangkan aku apa? Hanya laki-laki lemah yang manja, aku memang payah" Lay tertawa kecil sambil menangis. "Stop zhang yixing! Kamu gak boleh ngomong kaya gitu, kamu bakalan selalu jadi milikku, gak ada yang bakalan gantiin zhang yixing di hati kim joonmyun" suho mulai meneteskan air matanya. Dia sungguh sedih karena orang yang dia sangat cintai ingin memutuskan hubungan dengannya. "Aku mau sendiri, tolong keluar sahabatku" Lay mengucapkan hal semenyakitkan itu sambil menekankan kata 'sahabatku'. "Tidak Lay, aku masih pacarmu" suho mulai terisak hebat, badannya gemeteran, nafasnya mulai tersendat-sendat, dan kepalanya sangat pusing. "KELUAR KIM JOONMYUN! ATAU KU CABUT SELANG INFUS INI!" Lay memegang selang infusnya untuk mengancam suho. "B-baiklah" suho tidak punya pilihan lagi, dia pun berdiri dan beranjak keluar. Di luar sana, suho menangis dengan keras sampai semua orang yang ada disitu menoleh ke arahnya. "TUHAN! BUNUH AKU SAJA KUMOHON" kata itu lah yang terus terucap di mulut suho. "Maafin aku ho hiks" Lay juga menangis di ruangannya. "Apa mungkin aku harus menerima perjodohanku dengan irene?" Pikiran suho mulai kacau. Pikiran-pikiran datang padanya bertubi-tubi. Aku yakin jika kalian berada di posisi suho, kalian tidak akan sanggup menerima ini.

TBC

Nih, gw udah menuhin kemauan kalian buat up wkwkw

Yah, mereka break up gaes😭
Tapi tenang, takdir tidak akan sekejam itu pada mereka kok😉 tunggu kelanjutannya ya

Oke...

See you👋

Yᴏᴜ Aʀᴇ Mʏ Eᴠᴇʀʏᴛʜɪɴɢ [Sᴜʟᴀʏ, Eɴᴅ]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ