Part 3 Feat.Chanbaek

11.9K 201 35
                                    

05.00 KST

Pada pagi harinya, Lay bangun lebih dulu dari Suho. Saat ia bangun, ia merasakan seperti ada sesuatu yang berat di perutnya, ternyata yang membuat berat adalah tangan Suho yang bertengger disana, tangan Suho memeluk Lay. Lay yang melihat itu hanya bisa menggeleng dan tersenyum manis.

"Omo, sudah jam segini"

Lay dengan hati-hati mengangkat tangan Suho agar terlepas dari pinggangnya lalu duduk di pinggir ranjang

"Aku harus mandi lalu membangunkan Suho"

Lay berdiri, saat ia mau melangkah ke kamar mandi tiba-tiba ada tangan yang menahan pergelangan tangannya.

"Hhhmmm...byh, morning"

"Nee, morning"

"Kau mau kemana?"

"Aku mau mandi"

"Memangnya sekarang jam berapa?"

"Jam 5 pagi"

"Hhhmmm...nanti saja ya mandinya, sekarang kita selesaikan 1 ronde dulu" ucap suho sambil menunjukan smirk mesum andalannya

"Gak mau ah, yang kemarin aja selangkangan ku masih sakit gara-gara kamu mainnya kenceng" ucap Lay sambil mempoutkan bibirnya

"Issh, pacarnya siapa sih ini? Kok imut banget? Terkadang aku tuh heran sama kamu, kenapa kamu itu kiyowonya kebangetan, bikin aku diabetes deh" gombal suho

"Apa sih kamu, aku malu kan" ucap Lay, tanpa sadar saat Suho mengatakan hal itu pipinya sudah merah merona dan itu sukses membuat suho tambah gemas

"Byh"

"Nee?"

"Mana morning kiss aku?"

"Morning kiss?"

"Nee, mana? Kan biasanya kamu ngasih, tapi aku mintanya ciuman ya" ucap suho dengan nada yang dimanja-manjakan

"Haduuuuh, iya iya bayi besarnya iching" lalu Lay mengecup bibir suho singkat

"Ish, apa-apaan kamu? Kan aku mintanya ciuman bukan kecupan" protes Suho

"Aish, masih mending aku ka-"

Suho memotong perkataan Lay dan mencium bibirnya. Suho melumat bibir atas dan bibir bawah Lay secara bergantian, Lay pun ikut membalas setiap lumatan-lumatan yang diberikan Suho, Suho menggigit bibir bawah Lay dan itu sukses membuat bibir Lay terbuka dan langsung saja Suho melesakkan lidahnya ke dalam mulut Lay, didalam sana lidah mereka sedang bertarung lidah dan bertukaran saliva, Suho mengabsen satu-persatu gigi Lay. Selama beberapa menit mereka melakukan itu sampai Lay memukul dada bidang Suho yang pertanda bahwa napasnya sudah menipis, dengan rasa terpaksa Suho melepaskan tautan ciuman mereka. Setelah lepas Lay langsung meraup udara sebanyak-banyaknya, lalu Suho mengecup bibir Lay sekilas

"Gomawo morning kissnya byh"

"Hosh hosh neehh" ucap Lay sambil terengah-engah

"Yasudah, sekarang sudah jam berapa? Ya tuhan sudah jam setengah 6, kajja segera mandi" ucap Lay sambil melirik arlojinya

"Baik, ayo mandi bersama!" Tawar Suho

"Gak ah, entar aku dimesumin kamu lagi nanti"

"Enggak kok, aku gak bakal mesum kalo gak kegoda" ucap Suho sambil cengengesan

"Tuh kan Tuh kan! Sifat om pedonya mulai deh" pout Lay

"Udah ah, ayo mandi"

Setelah mengucapkan itu Suho langsung menggendong Lay ala brydal style dan membawa Lay ke kamar mandi

Yᴏᴜ Aʀᴇ Mʏ Eᴠᴇʀʏᴛʜɪɴɢ [Sᴜʟᴀʏ, Eɴᴅ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang