"Alva, Dino , Andra mau kemana kamu hah!!", pekik suara ibu ratna guru bk dari sma Nusa yang merupakan sekolah favorit semua orang karena disana, semua macam manusia ada seperti Cogan cecan,pintar,berpretasi. Tapi gak semuanya tuh bagus pasti ada yang badboy, suka bolos , playboy dan semacamnya.
"Gak kemana- kemana kok bu cuman mau kekantin", balas Alva dengan santai yang dapat membuat emosi bu ratna meningkat.
"Awas yah kamu!!", teriak bu ratna sambil mengejar alva.
"Kabur!!, teriak Dino.
Yah itulah keseharian mereka, tapi tenang ini bukan cerita tentang penggerebekan alva dkk kok. ini cerita tentang Nadira setna putri dengan Revano alva wadison.
"Kamu ini anak sekolah atau preman hah!!",Ucap bu ratna marah.
"Bukan bu saya mah anak dari Wadison aditama sama Tania valetta kok bu",balas alva.
"Nah bener",ucap Dino yang dapat membuat emosi bu ratna meningkat lagi.
"Banyak alasan kamu, sebagai hukumannya kamu bersihin jendela ruang guru sekarang!!", tegas bu ratna.
"Lah bu masa ganteng ganteng gini bersihin jendela yang dekil" ucap Andra sambil merapikan rambutnya yang jambul.
"Oh atau kamu mau sekalian bersihin wc guru?" Ucap bu ratna sambil mengangkat satu alisnya.
"Gak usah bu ini udah cukup banget bu, permisi" ucap alva dan mengajak kawan kawannya dan pergi untuk mengambil alat pembersih kaca jendela.
**********
"Noh pacar lo kok jadi tukang pembersih jendela", ucap Prisilia Nata salah satu teman sekelas sekaligus sahabat smp Nadira.
"Ckck pacar apaan gue aja gak pernah nemuin dia lagi setelah nembak gue", balas Nadira mengingat dia ditinggalkan begitu saja setelah ditembak ditaman sekolah. Saat itu lagi sepi dan secara tiba-tiba alva menembaknya, pastinya sebagian besar cewek pasti menerimanya apalagi cowok idaman kayak alva begitupun dengan Nadira tapi tenang nadira gak baper kok.
"Oh ngode nih ceritanya? ",ucap Jessie Dita sahabat Nadira yang peka nya luar biasa.
"Ngapain bahas dia lagi sih mending kita lebih cepat lagi kekantinnya" balas Nadira kesal, Sahabatnya yang melihat kekesalan Nadira tertawa.
Sesampainya di kantin
"Eh lo mau pesen apa nih biar gue pesenin keburu gue baik",ucap prisil.
"Gue sperti biasa es jeruk sama bakso cabe botolnya banyakin", balas Nadira.
"Gue juga sama cuman jangan pake cabe trus es teh deh gue", ucap Dita.
"Itu gak sama bego, bodoh boleh tapi beg"
"Bego jangan" ucap keduanya bersamaan.
"Nah itu tau", ucap Nadira kesal.
Akhirnya setelah lama berdebat akhirnya Dita mengalah karena ketika berdebat pastinya Nadira yang menang. Setelah sekian lama menunggu akhirnya pesenan nya datang.
"Ini neng", kata bu siti dengan ramah.
"Makasih bu" kata Nadira yang dibalas anggukan sama bu siti.
Namun stelah 5 mnit ibu siti pergi, ada seseorang yang datang dan mengundang perhatian banyak orang.
Dan yah mereka Aldino galang dengan Denandra dito dan diketuai oleh Revano alva wadison, mereka menuju ke Nadira dkk.
Dan pastinya ada teriakan manjha
Mereka cogan banget sih
Gimana yah cara buat mereka
Omgg muncrat aku mass
Dan masih banyak lagi
"Hai udah lama gak ketemu kamu nih kangen aku", ucap Alva dengan senyuman manisnya(playboy) sambil mengedipkan matanya ke Nadira yang seketika mereka merinding.
"Ckckck seminggu menghilang pas dateng udah ngajak berantem",sinis Dita.
"Eh ada cecan juga ternyata disini hehehe", Ucap Andra sambil mendekat kearah Dita.
"Ihh minggir lo,ketek lo bau" ucap Dita sambil menutup hidungnya. Alva, Nadira,Prisil pun tertawa melihat respon Dita.
"Eh Alfa mending lo pergi bikin rusuh aja lo sekalian ambil temen kampret lo" ucap prisil kesal.
"Nah gue setuju mending lo pergi deh", ucap Nadira.
"Gak boleh kasar sama pacar sendiri",ucap Alva sambil mendekat ke Nadira.
"Eh bego emangnya gue nonjok lo, gak kan?"balas Nadira kesal.
"Cie udah ngaku pacar aku nih ye"ucap Alva menggoda.
"Sekali lagi lo bilang aku-kamuan, gue tonjok"ucap Nadira sinis ke Alva.
"Jangan marah dong gue traktir deh", ucap Alva sambil mengeluarkan uang merah dari sakunya.
"Oh lo kira gue matre, mending lo pergi deh ganggu nafsu makan gue aja", Ucap Nadira marah ke Alva.
"Eh gak gitu juga maksud gue cuman ngentraktir doang sumpah", ucap Alva sambil mengangkat dua jarinya tapi bukan kayak lagi ngetikt*k.
Jika kalian merasa bertanya kmana Dino? Biasa dia tebar pesona dulu ke cewek cantik yang berada dikantin.
"Ambil yah pliss klau ntar udah ambil gue cabut deh"
"Hmmm ok deh makasih"
"Kalau gitu kita pergi yah byee",ucap Alva sambil menarik teman teman kampretnya.
"hadeh klau gitu babang ganteng ini pergi",ucap Andra sambil mengedipkan mata ke Dita.
"Ih pergi aja lo semua sono"ucap Dita kesal.
**********
"Huwaa akhirnya pulang ngantuk gue sorry yah gak bisa nungguin lo pada pulang soalnya gue mau cepet pulang byeee",ucap Prisil sambil melambai menuju arah sepeda motornya.
"Gue juga gak bisa maaf yah Nad soalnya mom gue minta dijemput dirumah temennya sorry yah",ucap Dita merasa tidak enak dengan Nadira.
"Yailah santai aja gue naik angkot aja, yaudah lu cepetan pergi ntar emmaklo marah lagi"ucap Nadira tersenyum sambil mendorong Dita pergi.
"yaudah klau gitu lu hati hati yah bye"
"Iya lo juga , bye"
Nah disini lah tempat Nadira menunggu, dia berada didepan gedung sekolahnya menunggu angkot karena ayahnya sedang diluar kota dan otomatis memakai mobil sedangkan mobil dirumahnya hanya satu dan tidak ada motor jadi mamanya otomatis gak bisa jemput.
Hingga selang beberapa lama
"Gak ada jemputan?"
********
Part 1 selesai
Jangan lupa vote,komen,dan follow author yah
Byeee
YOU ARE READING
I Love My Badboy
Teen Fiction"Lo bisa ga sih gak lebay"ucap Nadira mendengus kesal. "Gabisa sayang hati ini udah gabisa berpaling"balas Alva tersenyum bangsat. "Alah laki laki fakboy kayak lo mah banyak jadi sana jauh" "Itukan dulu beb" "Gaada gaada sana gue bilang" Slow update...
