Quiet [Revisi]

Chapter 1

Assalamu'alaikum.

Seorang pria paruhbaya tengah berdiri dibalkon kamarnya, pria itu seperti tengah memikirkan sesuatu, dapat dilihat dari ia yang berkali-kali menghembuskan nafas kasar seraya sedikit meremat rambutnya seolah menandakan jika dirinya sedang gusar, mungkin?

Pria tersebut nampak berjalan perlahan, menuju pintu kamarnya lalu keluar dari pintu tsb, ia melewati beberapa ruangan dirumah besar itu, lalu dirinya sampai ditempat tujuan dimana ketujuhputranya yang mungkin sudah menunggu dirinya disana.

"Appa!" Pekik seorang namja yang tampak senang melihatnya

"Eoh Jiminie, bagaimana keadaanmu hm?" Tanya pria paruh baya itu kepada salah satu putranya disana, atau ayah dari namja-namja tampan dihadapannya ini.

"Sudah lebih baik appa" jawab Jimin tersenyum hingga matanya menyipit hampir tidak terlihat.

Pria itu duduk dikursi yang biasa dirinya tempati dimeja makan.

Dirinya menatap putranya satu persatu, merasa putranya masih kurang lengkap, lantas pria itu bertanya.

"Dimana Taehyungie?" Tanya pria itu atau lebih tepatnya kim dong wook, menanyakan keberadaan putra bungsu keduanya itu.

Disana hanya terdapat Jin putra sulungnya, Yoongi putra kedua, Hoseok putra ketiga, Namjoon putra keempat, Jimin putra kelima, dan Jungkook putra bungsunya.

Tak ada yang menyahut, entah memang karena mereka tidak tahu, atau memang tidak mau tahu.

"Mungkin masih dikamarnya appa" jawab putra sulung nya Jin

Tuan Kim menggangguk-anggukan kepalanya

"Namjoon, tolong panggilkan uri Taehyungie ne" ujar tuan kim

"Ne appa" namjoon beranjak dari duduknya dan menaiki tangga untuk sampai dikamar adik keduanya itu.

Namjoon sudah sampai, didepan kamar Taehyung, Namjoon terdiam cukup lama dihadapan pintu itu. Hingga akhirnya namjoon menggerakan tangannya untuk mengetuk pintu itu beberapakali, ia menunggu respon dari si pemilik kamar.

"Kemana dia?"

Karena tak kunjung mendapat respon namjoon memasuki kamar itu, namun dirinya tidak mendapati si pemilik kamar didalamnya.

"Taehyung? Kau didalam?" Ujar namjoon sedikit berteriak didepan pintu kamar mandi

Pintu itu terbuka, menampakan sosok yang tengah dicarinya.

"Ada apa hyung?"

"Cepatlah, appa dan yang lain sudah menunggu" ujar Namjoon, setelah mengatakan itu ia beranjak pergi dari hadapan Taehyung, tanpa mendengar jawaban dari sang adik.

Taehyung tersenyum miris, lalu kembali memasuki kamar mandinya dirinya masih belum selesai dengan urusannya dari dalam sana.

.

.

.

Namjoon kembali menduduki kursinya