A New Place To Stay (TERJEMAHAN)

Chapter 20

20 - Defence Teachers, Grimmauld Place, and Harry's Fury Reaches The Boiling Point

"Ada apa tentang pria itu?" tanya Harry waspada. Dia sudah terbiasa dengan guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang mencoba untuk membunuhnya; seharusnya dia tidak seperti itu, tapi dia benar-benar sudah terbiasa. Hidup tidak bersikap adil kepada Harry, dan dia hanya berharap hidupnya akan lancar selama satu tahun.

"Wanita," koreksi Severus lancar. "Dia bekerja di Kementerian Sihir, dia adalah asisten menteri Fudge, dan tidak diragukan lagi pada dasarnya dia pergi ke Hogwarts untuk mengawasimu." dia tidak ingin menjadi orang yang memberi tahu Harry tentang hal ini, dia tahu jika dia tidak melakukannya... tidak akan ada orang lain yang memberi tahunya. Tidak Black, tidak Lupin, bahkan tidak juga Dumbledore, orang yang, cukup mengherankan, bahkan tidak menanyakan keadaan anak itu. Tidak, jika Harry dipersiapkan, mungkin dia tidak akan melakukan hal bodoh--- seperti memulai pertengkaran dengan wanita itu; dia memiliki kemampuan untuk membuat hidup Harry sangat tidak menyenangkan jika dia mau.

"Apa itu asisten menteri?" tanya Harry; dia pernah mendengar tentang sekretaris, tapi apa-apaan itu asisten menteri? Dia tidak akan pernah mau menanyakan hal tersebut kepada orang lain selain Severus. Dia benci orang-orang mengetahui bahwa dia tidak tahu segalanya; dia merasa gagal jika dia tidak dapat menjawab atau tahu akan segalanya. Dia tahu bagaimana dunia melihatnya: Harry Potter, Anak Laki-Laki Yang Bertahan Hidup, penakluk Voldemort, dan tidak dapat dihancurkan --- dia harus punya jawaban untuk segalanya, atau begitulah yang mereka pikirkan. Mereka jelas tidak pernah melihatnya di kelas! Hermione yang memiliki gelar itu; dia tahu segalanya.

"Asisten menteri adalah pejabat pemerintah eksekutif yang ada di banyak negara, sering kali adalah pegawai negeri karier, yang bisanya bertindak sebagai adminstrator senior atau pejabat kedua di bawah menteri kabinet yang ditunjuk secara politik atau pejabat pemerintah lainnya. Gelar tersebut digunakan pada banyak sistem politik. Aku tidak menyalahkanmu karena tidak mengetahuinya; aku sendiri lebih memilih untuk tidak mengetahui banyak tentang Kementerian Sihir," kata Severus, memberengut muram saat dia memikirkan mereka.

"Jadi dia seseorang yang penting kalau begitu... dia... penggantinya?" tanya Harry waspada.

"Tidak, dia tidak akan menjadi Menteri; dia hanya penting saat ini... Fudge memberinya kekuasaan untuk melakukan apa yang dia suka di Hogwarts. Sekarang, dengar, jangan berdebat dengannya, jangan katakan apa pun, hanya lakukan apa pun yang dikatakan dan jangan sampai terkena masalah. Dia mampu dan akan membuat hidupmu sangat tidak menyenangkan; dunia tidak mau mengakui Pangeran Kegelapan kembali, dan mereka akan melakukan apa saja unruk membungkammu," kata Severus hati-hati.

"Apa saja?" tanya Harry ragu-ragu... tentu saja seorang pejabat Kementerian tidak akan mengambil jalan... apa saja, bukan begitu?

"Apa kau ingat apa yang kukatakan kepadamu sebelumnya... tentang keadaan dunia sihir sebelum kau mendapatkan tanda petir itu?" Severus menjelaskan. Lucu bagaimana dia bahkan tidak bisa membuat dirinya sendiri mengatakan "ketika orang tuamu tewas." Dia dalam kesulitan yang sangat mendalam; dia tidak ingin mengatakan apa saja yang membuat anak laki-laki itu kesal. Bagaimana dia dapat bertahan? Dia pasti akan dipanggil setelah kelas ramuannya dan dibunuh di tempat. Dia belum pernah bersikap murah kepada Harry Potter sebelumnya, dan itu lebih berbahaya sekarang, dengan kembalinya Pangeran Kegelapan, bahwa dia memainkan perannya dengan sempurna. Mengenal Harry yang sesungguhnya tidak mungkin terjadi pada waktu yang lebih sulit, tapi dia tidak menyesali itu. Dia akan mencari cara untuk memastikan bahwa dia memenuhi perannya dan tidak menyakiti Harry pada saat yang sama. Dia tidak yakin bagaimana dia akan melakukannya, tetapi dia akan tetap melakukannya.

Harry masih ingat dengan percakapan tersebut.

"Mungkin saat ini kau ada benarnya; kau mengerti mengapa mereka melakukannya, bukan begitu, Potter?" tanya Severus dengan hati-hati.