Master Of Servant (BOOK II) - END

[7]

Master Of Servant~

.

.

.

Seperti drama yang pernah ditonton oleh taehyung sekarang dia merasakan hal itu dikehidupan nyatanya

"Kau memikirkan apa? " tanya bogum ntah dari mana

"Kau percaya jika aku bekerja dengan dewa? " ucap taehyung dengan wajah polos nya, bogum tak terlihat terkejut sedikit berdeham pelan

"Bagaimana bisa? "

"Ya kenyataan nya begitu namun aku sendiri tidak percaya " ucap taehyung, bogum menatapnya

"Kau menyukainya? "

"Apa? "

"CEO mu" taehyung menatap bogum

"Bagaimana kau-"

"Bagaimana jika kau tau ayahnya telah membunuh keluarga mu dikehidupan sebelumnya " ucap bogum menaikkan sudut bibirnya tersenyum sinis

"Apa maksudmu?? "

"Aku sudah muak berpura-pura selama ini, taehyung.. kenapa aku masih menjadi temanmu? Satu hal yang perlu kau ingat, aku ingin kau membuka matamu jika CEO mu bukan dewa yang pantas, dia hanya iblis yang berparas dewa" ucap bogum meninggalkan taehyung yang tercengang dengan penjelasan temannya itu

'Apa maksudnya? '

~~~~

.

.

.

Grep!

Sungguh demi apapun jimin terkejut setengah mati

"Jeon? Apa yang kau lakukan?! " ucap jimin mengetahui jungkook memeluknya dari belakang

"Aku merindukanmu sungguh!!" seru jungkook, jimin menggelengkan kepalanya

"Jeon aku sudah punya kekasih, tolong hargai itu" ucapan jimin sungguh membuat jungkook marah

Cup!

Jimin membulatkan matanya saat jungkook tiba-tiba menciumnya tanpa permisi 

"Eumph.. Jung..kkook..lepaskannn! "

"DENGAR PARK! AKU SUAMI MU, ANAKKU DIDALAM SANA, TOLONG INGAT ITU!! " ucap jungkook membuat jimin terkejut

Pertama kali nya jungkook marah seperti ini, sungguh menakutkan baginya

'Anak? ' jimin mengelus perutnya pelan

Brukk

Tubuh jimin ambruk setelahnya..

********-********

"Hyung? " jaebum tersenyum melihat jimin yang sudah sadar

"Kau lapar? " jimin menggelengkan kepalanya pelan

"Kenapa memegangi perutmu terus? "

Tes..

Jaebum mengerutkan keningnya melihat jimin tiba-tiba menangis

"Heii, kau kenapa? "

"Hikss...hyung.. "

"Maafkan....aku..,kupikir aku sudah berselingkuh darimu " ucap jimin menundukkan kepalanya pelan

Jaebum mengerutkan keningnya tak mengerti arah pembicaraan jimin

"Maksudmu berselingkuh bagaimana? "