Master Of Servant (BOOK II) - END

[5]

Master Of Servant ~

.

.

.

*******

"Jung hoseok! "

Yijeong benar-benar ingin membunuh kedua makhluk didepannya, seorang dewa suci dan iblis jahat bersepakat menjalin kerja sama, tidak kah itu gila?

[5]

Luis tersenyum penuh kemenangan mendapatkan sambutan hangat hoseok yang menerima nya kembali kedalam tubuh yang dia inginkan sejak dulu

Hoseok menarik sudut bibirnya saat luis mulai masuk ketubuhnya

Syung..

Yijeong dapat melihat kilatan cahaya dibelakang luis, keningnya mengerut melihat tindakan hoseok yang tiba-tiba

"Dia mendapatkan nya? " ucapnya tak percaya

"Arrghh" luis mengerang kesakitan

Sedangkan hoseok hanya tersenyum penuh arti

"Kau punya batu itu? " luis terkejut melihat hoseok yang tersenyum

"Aku mendapatkan nya, tentu saja kau tidak bisa lari lagi setelah ini, musnah lah katakan pada lucifer berhenti berpikir untuk menguasai dunia "

'ARRHHH'

Tubuh jimin ambruk seiringan dengan menghilangnya luis, gumpalan hitam yang keluar dari tubuh hoseok berangsur-angsur menghilang

Hoseok tersenyum melihat rencana nya mulus seperti yang dipikirkannya

"Bagaimana bisa, batu itu.. " yijeong menatap tak percaya apa yang dilihatnya

"Park bogum tidak sepenuhnya berkhianat padaku " ucap hoseok yang dapat mendengar ucapan yijeong

"Dia memberi batu itu? " hoseok mengangguk

"Dia meminta maaf padaku, memberikan batu itu sebelum membunuh dirinya sendiri"

"Bukan kah bogum ada dikehidupan sekarang? "

"Mereka berbeda" ucap hoseok melihat batu yang digenggam nya

Pancaran kekecewaan, kesedihan, tampak dimatanya saat menatap batu itu

"Dia menyukai taehyung, apa salahnya? Kenapa aku begitu marah padanya"

Yijeong mengerti, saat ini hoseok benar-benar kembali, jiwa hitamnya telah pergi bersamaan dengan luis, inikah akhirnya?

Happy ending sesuai yg ayahnya inginkan begitu pula dengan Raja Jung

"Hoseok, ayahku pernah mengatakan, jika seorang servant tidak pernah mengkhianati master nya , mereka hanya bingung apa masternya benar atau salah, dan penasaran bagaimana rasanya jika mereka menentang sang master sekali saja" jelas yijeong

Hoseok tersenyum tipis sebagai respon

"Lebih baik kita bawa jimin pada jungkook "

Yijeong mengangguk setuju

~~~

"Astaga jiminku!! " jungkook terkejut melihat hoseok membopong tubuh kecil jimin

"Tenanglah dia tidak apa-apa, hanya pingsan"

Jungkook menatap keduanya tak suka

"Apa yang terjadi padanya? "

"Tenang lah, aku akan ceritakan semunya" ucap hoseok diangguki yijeong