To be One

219 14 5
                                    

Aris hari ini ijin untuk pergi berlibur bersama Arka selama satu hari dan ini membuat ku merasa kesepian karena Putra sudah mulai masuk kerja dan kuliah. hari minggu ku terasa hampa.

"kak Arka, hari ini kita mau kemana sih?"

"ya elah udah pacaran masih aja manggilnya kak" kata Arka bete.

"Terus maunya dipanggil apa?"

"honey, sayang atau apa gitu biar romantis"

"hiiih.. jijik"

"hahaha dasar kamu yank...." kata Arka sambil mengacak acak rambut Aris.

Aris hanya bisa tersenyum seolah tak percaya dengan apa yang terjadi kemarin dan hari ini. dia tak menduga bisa jalan berdua dengan orang yang dia suka.

"dih senyum senyum sendiri, pasti lagi mikir yang aneh aneh?"

"apaan deh, kepo banget"

"ya elah ama pacar sendiri gitu ya, awas aja ntar"

"udah mending kamu fokus nyetir aku mau tidur saja"

Arka hanya bisa tersenyum melihat wajah kekasihnya yang lagi bete. dia mulai melajukan mobilnya dengan cepat. setelah perjalanan hampir 3 jam mereka pun sampai di sebuah resort yang berada di pinggir pantai. Aris masih tertidur, sepertinya dia kecapekan ditambah moodnya yang gampang berubah. Arka pun membangunkan nya.

"yang... bangun kita udah sampai "
Aris punya hanya diam dan membuka pintu mobil tanpa memperdulikan Arka.
"kamu marah ya sama aku? "
Aris pun hanya diam dan pergi meninggalkan Arka ke pantai dan Arka pun hanya bisa diam kemudian Arka pun mengurus barang barang bawaan nya ke resort.

Tampak Aris berjalan menyisiri bibir pantai.
Namun tiba tiba saja Arka mengagetkan Aris dengan menggendong Aris.
"eh, kak lepasin...  Lepasin  nggak?"
"nggak mau. Hahaha "
"kak,  aku malu diliat orang, lepasin kak"
"haha.. Biarin, lagian di sini sudah sepi"
Arka pun tetap mengangkat Aris meskipun Aris memberontak minta diturunkan.
Dan akhirnya  mereka  jatuh  bersama ke dalam air.
"hahaha.... Tuh kan jat..... "
Belum sempat Arka selesai bicara tubuhnya  ditarik Aris yang berada di bawah nya dan bibirnya pun dilumat lembut oleh Aris.
Arka pun sontak kaget dan akhirnya membalas nya. Arka melepas ciuman nya dan bibirnya  turun  dan menciumi leher Aris.
"aaaaahhh.....~ " desah Aris kenikmatan.
Arka terus menciumi leher Aris dan sesekali mengecup  bibirnya.  Tangan nya mulai beraksi  membuka kancing kemeja putih Aris dan mulai  bermain main  dengan puting Aris.
Hal itu makin membuat Aris mendesah.
"kaaakk..Aaaaaaahhh...sudaaaa ..aaahh.."
Dengan tubuh basah dan ombak terus menerjang mereka,  Arka asik mencumbu Aris.
Ketika hendak mencium dadanya,  tangan Aris menghentikan nya.
"sudah kak,  kita masuk saja. Nanti kita masuk angin"
"tapi kamu suka kan dengan apa yang aku lakukan " kata Arka sambil berdiri dan mengulurkan tangannya ke Aris.  Membantu Aris berdiri.
"gimana suka nggak?"
Tapi Aris hanya diam dan tiba tiba mencium pipi Arka lalu  lari ke dalam resort dengan tubuh basah kuyup.
"awas ya.. Liat saja nanti" kata Arka sambil mengejar Aris.

Malam mulai tiba terlihat Arka sedang asik membaca majalah dengan ditemani secangkir coklat hangat.
"kak,  makan malam aku mana? " tanya Aris sambil berjalan mendekati Arka.
"udah kakak makan semua.. Hehe"
"hem...  Aris pun mulai mendekat kan wajah nya dan memicingkan matanya dan menatap tajam ke mata Arka. Arka mulai ketakutan  karena saat Aris marah sangat menakutkan.
"ehm...sebagai gantinya biar  kakak pesankan lagi. kamu mau  makan apa? " kata Arka sambil menutupi wajahnya dengab majalah yang dia baca.
"aku mau....  " kata Aris pelan dan mengambil  majalah yang menutupi wajah kekasihnya dan membuang ke lantai.
"mau apa...? " tanya Arka.
"aku mau makan kamu malam ini" bisik Aris manja di telinga Arka.
Arka hanya bisa menelan ludah. Keringat nya mulai keluar,  dia seperti melihat yang di depan nya bukan Aris yang dia kenal.
"ta.. Tapi... ris... " belum selesai bicara, bibir Arka sudah dilumat dengan kasar oleh Aris. Suara suara kecupan menghiasai kamar mereka. Arka tak bisa memberontak karena Aris sudah duduk dipangkuan nya.
"aaaahh...eeeumm" desah Arka tapi tak mampu karena bibir Aris masih melumat bibir nya.
Tangan Aris mulai  melepas tali piyama Arka dan mulai  menjilati leher Arka.
"aaaaahhhh... Yang...  " desah Arka
Namun Aris tak menggubris,  malam ini Aris yang berkuasa.
Tangan nya memainkan puting Arka  dan bibirnya  terus menjilati leher Arka.
"yang....  Aaahhhhh...aaaaaa~" desah Arka menikmati permainan Aris
Aris pun menghentikan cumbuan nya dan berdiri dari pangkuan Arka. Kemudian  dia jongkok  dan membuka celana boxer Arka.  Kini nampak junior Arka yang setengah ereksi.
Aris pun mendekat kan mulut nya  dan mulai mengulum.
"sluuurp.. Sluuurp " suara Aris mengulum  junior Arka.
"ahhh.... Yes baby..  I like it... Aaahhh... " desah Arka kenikmatan.
"sluuurp... Sluurp ahh... " Aris terus memanjakan junior Arka sesekali  memainkan bola bola nya.
"such me baby...  Aaahhh...  Yesss..."
Sesekali  Aris memainkannya dengan tangan.
Arka pun melepas piyama nya yg masih menempel di badannya.  Sekarang dia telanjang bulat.
"yang..  Malam ini..kamu aaaahhh... Benar benar beda."
"gimana suka kan? "
"suka  banget sayang... " kata Arka sambil  mencium bibir Aris  dan lidah mereka saling bergriliya.
Tangan Aris mengangkat  sebelah kaki Arka  sehingga Arka  setengah  mengangkang.  Terlihat lubang Arka yang masih sempit.
Aris pun mulai me-rimming Arka sehingga  dia  mulai  mendesah kenikmatan.
"aaaahhhh sayang.... You are crazy to night "
Aris pun terus me-rimming dan tangan nya mengocok junior Arka 
"aaaaaaahhhh... Fuck me baby... "
Jari tengah Aris mulai dia masukkan ke dalam  lubang Arka.
"aaaAaahhhh...  Terussss yanggg.... Nikmat yang.... " rancau Arka  menikmati oral seks yang dilakukan Aris.
Sembari bermain main dengan lubang kenikmatan milik kekasih nya,  Aris melepas piyama nya dan celana dalam nya.
Sekarang  mereka berdua sama sama telanjang bulat.  Tak ada sehelai  kain  menutupi  tubuh mereka.
Aris pun mengangkat kedua kaki Arka, dan sekarang terlihat jelas lubang kenikmatan Arka yang masih perawan.
Aris mengambil kondom yang sudah dia siapkan di dalam saku piyamanya dan memakai nya.
Perlahan tapi pasti,  Aris  memasukan junior nya kedalam lubang Arka yang masih perawan.
Terlihat  Arka menahan sakit ketika junior  Aris memasuki lubang nya.
"aaaaahhhh....  Yang... "
"tahan sebentar sayang... " kata Aris sambil mencium bibir Arka.  Perlahan lahan  dan akhirnya  junior nya masuk semua.
Dia mulai memaju mundur kan pinggul nya.
Arka merasakan kesakitan tapi nikmat.
"aaahhhh.... Sayang... Fuck my ass baby"
Aris terus memanjakan junior nya,  dia merasakan  kenikmatan tiada tara, junior nya serasa diremas oleh lubang kenikmatan milik Arka.
"aaaahhh....  Baby, kamu malam ini sungguh  sangat  gagah" kata Arka sambil  menarik leher Aris dan mencium bibir nya.
Suara suara tepukan antara tubuh Aris dan pantat Arka menjadi musik bagi mereka.
"yeeeeaaaaahhhh...  Aaaahhh...aaa..hh" desah Aris, di usia ke 17 th dia melepas keperjakaan nya untuk  kekasihnya.  Sunggug nimmat yang dia  dapat.  Sambil memaju mundur kan pinggul nya dia juga memanjakan junior Arka.
"oooohhhh.... Aaahhhh...  Yessss baby,  i like it "
Aris mempercepat  gerakan nya.
"aaahhh...  Aaahhh...  Aaaahh.... "  desah mereka  berdua.
"yang .....aku mau keluar " kata Aris yang merasa  sudah sampai klimaks
"tahan sebentar sayang....kita pindah ke tempat  tidur " kata Arka. Aris pun mencabut junior nya dari lubang Arka dan berjalan menuju tempat tidur yang disusul Arka.
Arka pun menidurkan dirinya namun dia  meletakan sebuah bantal dibawah pantat nya agar lebih tinggi.
"yang,  pengaman nya aku lepas ya?"
"oke deh  yang..."
Aris pun melepas pengamanya dan memasukan junior nya lagi ke lubang kenikmatan milik Arka.
Sungguh kenikmatan yang berbeda saat tanpa pengaman.dia mulai beraksi lagi, kali ini dia mempercepat ritme.
"aaaaahhh...sayang...  Fuck me baby... Aaaaahh... " desah Arka yang menikmati sodokan junior Aris.
"yeeeaaah baby... You like it?"
"yeeeesss.... Aaahh"
Aris terus  memaju mundur kan pinggul nya  dan tangannya terus memanjakan kan junior Arka.
"yang  ... Aku mau keluar... "
"aku juga sayang.... "
"aku cabut ya sayang,? "
"jangan,  biar didalam saja"
Aris pun menambah kecepatan sodokan nya dan.....
"aaaaaahhhh....... Sayang " dia telah mencapai  klimaks dia merasakan junior nya berdenyut dan menyeburkan lava putih didalam lubang Arka.  Rasa hangat Arka rasakan di dalam lubang nya. Aris pun membiarkan junior nya tetap didalam dan Arka pun juga mencapai puncak dan... 
"aaaaaahhhhhhh......aaaahhhh" semburan lava putih membasahi tubuh nya.
Aris pun menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh Arka yang masih berceceran larva putih. Dia pun mencium bibir Arka dan memeluk nya.
Mereka pun akhir nya ketiduran dengan tubuh masih telanjang bulat dan masih penuh keringat dan kotor.
Malam ini adalah malam yang special bagi mereka  berdua.
Tepat  14 April  mereka  resmi jadian dan menjadi sepasang kekasih .

My First Boyfriend (Tamat)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin