Bad Day With Bad Boy

798 20 15
                                    

"kak, Aris hari ini mau pergi pemotretan, kakak bisa anter nggak? mumpung hari ini kakak libur kerja." kata Aris yang sudah  duduk disamping ku yang sedang tertidur setengah sadar.

"emang kamu pemotretannya jam berapa?" kata ku sambil mengusap mata.

"jam 10 di Osean moon"

"Sekarang jam berapa?"

"jam 09.05 kak"

"Aiisssh.. kamu dek, kenapa nggak bangunin kakak dari tadi?" kata ku sambil bergegas bangun.

"yeee.. kakak mah dari tadi udah aku bangunin. tapi kakak bilangnya 5 menit lagi ." Aris pun merasa bete karena sifat ku yang selalu kesiangan.

"Ya sudah kakak mandi dulu, kamu beli saja sarapannya"

"nggak usah kak, tadi Aris sudah masak buat kakak juga. ya sudah kakak mandi dulu aja."

"makasih dek" kata ku sambil mencium kening adik ku.

aku pun berjalan ke kamar mandi tapi tiba tiba saja terdengar seseorang mengetuk pintu ruang tengah.

"tok tok tok"

"iya sebentar" teriak Aris yang berjalan ke ruang tengah dan dia pun membuka pintu.

"Eh ..Aris. kakak mu mana?"

"Kenapa Ka ? tumben kamu jam segini kamu datang?" kata ku yang berjalan ke ruang tengah.

"Heh.. kampreett... lu lupa ya? hari ini lu ada meeting di restauran asian grandwalk sky jam 10.30"

"Astaga..gue lupa, eh tapi aku mau nganter Aris pemotretan".

"aku bisa berangkat sendiri kog kak"

"Nggak usah Ris, kamu sama aku aja." Kata Arka menawarkan diri untuk mengantar Aris.

"biar aku yang nganter adik mu yang ganteng dan imut ini beda ama kakak nya yang nggak ada manis manis nya sama sekali. kamu tetap pergi meeting"

"Berisik lu...! Ya sudah anter sono kalo gitu! awas lu macem-macem ama Aris gue kebiri  lu" kata ku ketus

"dih... pantes aja kagak ada cewek ataupun cowok yang suka dan mau sama lu"

"Udah pergi sono, awas jangan sampai lecet adek gue dan inget gue bukan orang kayak lu, yang suka sama cowok"

"gue sumpahin lu, lu dapat pacar cowok. wkwkwkw"

"Ayo kak pergi..ntar aris telat lagi. kak, aris berangkat dulu. jangan lupa sarapannya dimakan" pamit aris sambil mencium tangan ku.

mereka pun pergi berangkat. kini tinggal aku sendiri dan bergegas mandi.

aku tinggal berdua dengan satu satunya keluarga ku yaitu Aris yang masih 16 tahun. di usianya yang masih remaja dia lebih dewasa daripada aku, dia tampan dan tinggi mewarisi gen ayah ku,  di usia  segitu dia sudah bekerja menjadi seorang model. banyak yang suka sama dia termasuk sahabat ku sendiri, Arka. Arka sahabat dan juga assisten ku yang selalu mengatur jadwal kerjaku. kami saling kenal 4 tahun lalu waktu dia  17 tahun dan magang di kantorku, karena waktu magang dia dapat nilai baik dan saat lulus sekolah dia dapat rangking tertinggi tingkat kabupaten maka perusahaanku merekrut dia sebagai karyawan.

waktu sudah menunjukan pukul 10.00 aku bergegas menuju tempat meeting. ku lajukan motorku dengan cepat. namun ada saja halangan yang mengganggu. ban motor ku tiba-tiba bocor padahal jarak tinggal 1 km lagi.

"sial banget gue hari ini" gerutu ku dalam hati. terpaksa aku jalan kaki setelah membawa motorku ku bengkel.

selang beberapa meter dari bengkel , tiba tiba saja ada motor yang melaju cepat melewati genangan air  sehingga cipratan airnya mengenaiku.

My First Boyfriend (Tamat)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن