- VI -

294 30 10
                                        

Junhoe pulang ke rumahnya dengan terburu-buru. Sudah hampir malam dan Ia takut tersesat.

Ia membuka pintu rumah dan melepas sepatunya. Menaruh peralatan tulisnya dimeja dan menuju ruang tengah.

Keluarganya tengah menonton film horror. Ibunya menyadari kedatangan Junhoe dan menyuruh Junhoe untuk duduk.

Anjing kecilnya melompat ke pangkuannya dan mengigiti jemari Junhoe.

"Dari mana saja ?" Tanya Ibunya sambil menyerahkan sepiring biskuit pada Junhoe.

"Air terjunnya bagus sekali. Kalian harus mampir besok." Jawab Junhoe sembari mengambil biskuit.

Kakak perempuannya, Yejin mendekat pada Junhoe. "Air terjun ? Apa kita bisa berenang disitu ?" Tanya Yejin sambil mengambil biskuit dipiring Junhoe.

"Airnya cukup bersih- hei! Biskuit ku." Junhoe menjauhkan piringnya dari kakaknya.

Yejin tertawa pelan dan mengacak surai hitam Junhoe dengan gemas.
Saat itu Bbangdeng mendadak menggonggong dengan keras sambil melihat ke arah lorong.

Junhoe memperhatikan Bbangdaeng dan membiarkan anjingnya mengejar apapun itu. Junhoe bangkit berdiri mengikuti Bbangdaeng.

Berjalan menuju belokan ke arah kamarnya. Saat itu ia melihat sesuatu yang putih juga berbelok menuju kamarnya.

Siapa?

Pencuri?!

Junhoe berlari menuju kamarnya. Lampu kamarnya mati, namun cahaya dari lorong cukup untuk menerangi kamarnya.

Kamarnya kosong.

Lalu siapa yang masuk ke kamarnya ?

Bayangan putih itu.

Saat Junhoe mendekat ke jendela, ia meloncat kaget saat pintu kamarnya menutup dengan suara kecang. Junhoe membalik badannya dengan hati-hati.




¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.



Disudut kamarnya yang gelap. Ia melihat sosok hitam dengan mata kuning menyala, menyeringgai ke arahnya.

Junhoe seketika jatuh ditempat.

.

.
.

.
.
.
[♡]

Given Of Red Strings [ Bobby x Junhoe ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora