SEBELUM MEMBACA, AUTHOR MENGUCAPKAN
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1440 😊😊😊🙏🙏
Semoga di hari kemenangan kita umat islam, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya 😊
🌼🌼🌼🌼
⚠️⚠️⚠️
Tak sesuai EYD, Bahasa kasar, adegan ambigu
⬇️⬇️⬇️
Kamu menggeliat pelan di kasur. Berusaha merenggangkan otot tubuhmu yang sedikit kaku karena barusan bangun. Kamu melirik ke bawah, bagian perutmu. Sebuah tangan melingkar dengan eratnya disana.
Eh..
TANGAN?!
Kamu cepat-cepat menoleh ke belakang. Ternyata tangan tersebut milik seorang lelaki bersurai coklat, ia masih tertidur dengan lelapnya.
Kamu panik, 'SIAPA INI? AKU KOK TIDUR BARENG LELAKI SIH?!'
Karena panik, kamu cepat-cepat bangkit sambil menarik selimut lalu membungkus seluruh tubuhmu. Kamu menatapnya dengan takut. Segera kamu mengecek seluruh tubuhmu tanpa melepas selimut.
Baju, masih nempel.
Celana, masih nempel.
Orang itu ikut terkejut karenamu, ia cepat-cepat duduk di kasur lalu menatapmu dengan mata masih mengantuk, "hm..? (Y/n)? Kenapa buru-buru? Kamu mimpi buruk?"
Kamu megap-megap, sedikit kesulitan bernapas.
ORANG INI TOPLESS! DIA GAK PAKAI ATASAN!
"SIAPA KAU?! JANGAN BERANI MACAM-MACAM DENGANKU ATAU KULAPORKAN POLISI!" Serumu sambil menudingnya.
Pria itu mengernyit, "aduuh.. apaan sih, sayang? Kamu ngelindur ya? Udah sini, balik tidur lagi,"
Ia menangkap pergelangan tanganmu, kemudian kamu menepisnya kasar, "Don't you dare to touch me!"
Kerutan dahinya bertambah, "why not? I'm your husband, darling~ biasanya juga enggak malu tuh kusentuh,"
Kamu terbelalak kaget, suami? SUAMI?! (|||ﾟдﾟ)
"BOHONG! AKU BELUM MENIKAH!" sentakmu sambil mundur perlahan. Pria itu bangkit dari tempat tidur, mengusak rambutnya kemudian menyisir poninya ke belakang. Ia menyunggingkan senyum, tapi lebih mirip seringai. Ia juga masih topless. Gerakannya yang oh so hot itu membuatmu lemas, kakimu tak mampu bergerak.
"MAU APA KAU?! JANGAN DEKAT-DEKAT ATAU KUPUKUL!" ancammu yang kamu tahu tidak akan berguna terhadap pria di depanmu.
"Memang kenapa kalau aku dekat-dekat? Aku kan suamimu... wajar dong kau kusentuh.." katanya sambil mendekat.
"NO, GET AWAY FROM ME!" serumu sambil melempar barang terdekatmu, yaitu lampu tidur. Tentu saja dengan mudah ia menghindarinya.
"Hehe~ ada apa denganmu, (Y/n) istriku? Kau berusaha memancingku atau apa, hm? Berlagak tsundere seperti ini membuatku kepingin nganu~," (hehe ( ͡° ͜ʖ ͡°)( ͡° ͜ʖ ͡°) maafkan author #ditabok)
Wajahmu merona hebat, "dasar mesum! Akan kupanggil polisi!" Serumu panik. Matamu melirik kesana-kemari mencari ponsel, tapi ponsel yang kamu lihat berada di meja belakang pria itu.
"Ah, kamu yang mesum, sayang~ pengen nganu itu maksudnya pengen nguyel-nguyel pipimu.. kamu mikirnya aku mau apa? Istriku yang mesum nih..." Kemudian tawanya meledak.
