아프다 / APPO [JaeYong] ✔

PART 16

Taeyong memandang Jaehyun dengan mata yang bulatnya yang sedikit berbinar. "Benarkah?" Tanyanya.

"Ya, tidak perlu khawatir aku tak mungkin menghianatimu." Ujarnya menggoda

Taeyong merasakan wajahnya memerah ketika mendengar perkataan Jaehyun dengan gelagapan ia menyangkal pertanyaan yang Jaehyun buat barusan.

"A... apa? A.. aku tidak!" Ujar Taeyong dengan memukul pelan dada bidang itu.

"Lalu apa yang kau lakukan disini? Kalau bukan untuk memberikanku kesempatan lagi?"

"Ish... kau terlalu percaya diri Tuan Jung!" Ujar Taeyong dan berniat beranjak dari duduknya.

Jaehyun dengan cepat menarik lengan mungil itu lembut dan hal itu membuat tubuh mungil Taeyong terjatuh tepat di pelukannya. Taeyong memberontak kecil ketika Jaehyun semakin memeluknya erat.

"Lepaskan Jung!" Ujarnya galak.

"Biarkan seperti ini kumohon, aku merindukanmu Yongie." Bisik Jaehyun pelan.

Taeyong menghentikan pukulan brutalnya pada punggung Jaehyun dan membiarkan kedua tanganny terkulai di samping tubuhnya; tanpa membalas pelukan yang Jaehyun berikan.

"Aku mencintaimu Taeyongie." Bisik Jaehyun lirih.

Taeyong masih terdiam tanpa mengucapkan sepatah katapun dari mulut mungilnya, ia bisa merasakan hatinya menghangat mendengar ucapan Jaehyun.

"Aku mencintaimu... Aku sangat mencintaimu Baby Jung."

Ucapan Jaehyun kali ini membuat tubuh mungil itu tersentak, panggilan yang sangat di sukainya kembali terucap dari mulut pria Jung yang memeluknya itu, dengan perlahan Taeyong menggerakan tangannya pelan dan balas memeluk tubuh kekar itu lembut. Sedangkan Jaehyun membulatkan matanya lebar ketika dirasa Taeyong membalas pelukannya. "bolehkah ia berharap?" Batinnya.

"Baby?"

"Ini terakhir Jung, tidak ada kesempatan yang lain lagi." Ujar Taeyong lembut.

Jaehyun tersenyum senang dan menjauhkan tubuh mereka pelan, ia memandang Taeyong memuja dan penuh cinta.

"Tentu Baby, Hyung tidak akan mengecewakanmu lagi, Terimakasih, terimakasih.." Ujar Jaehyun bahagia, ia mengecupi seluruh bagian wajah pria mungilnya.

"AKHH.. Hyungg!! Menyingkirlah.." Teriak Taeyong risih, ia mencoba menjauhkan wajahnya dari Jangkauan sang kekasih yang baru di kencaninya itu.

Jaehyun terkekeh geli, ia menghentikan kegiatannya dan memandang Taeyong degan lembut, ia mendekatkan wajahnya pelan kearah kekasih mungilnya sebelum memangut bibir mungil yang sangat ia rindukan dengan lembut.

Taeyong menutup kedua matanya pelan ketika Jaehyun mendekatkan wajahnya, tak lama kemudian ia merasakan Jaehyun yang mulai melumat bibir atas dan bawahnya bergantian diiringi gigitan dan hisapan kecil di bibir atas dan bawahnya bergantian. Taeyong meletakan kedua tangannya di leher Jaehyun dan meremasnya pelan ketika Jaehyun menarik bibirnya bawahnya. Benda kenyal itu beralih memasuki rongga mulut Taeyong dan menggabsen setiap gigi Taeyong sebelum menghisap lidah Taeyong kencang dan melepaskan ciumannya.

"Aku mencintaimu Baby Jung."

"Aku juga mencintaimu Hyungie."

Seulgi menutupi wajahnya yang tengah berderai air mata dengan kedua tangannya yang gemetar, isakannya sesekali pecah memmenuhi mobil putih yang terparkir di pinggir jalan, sedangkan Jr yang berada di kursi kemudi hanya menatapnya nanar dengan salah satu tangannya yang setia mengusap punggung sempit itu lembut.

"Berhentilah menangis, cobalah terima semuanya dengan lapang dada, kau sudah berjanji padaku Seulgi-ah." Ujarnya lembut.

"A... aku.. Hikss... hiksss.. ini sangat sakit."

"Aku tahu tapi paling tidak kau sudah mencobanya, kau sudah mencoba mendapatkan kembali hati Jaehyun dan jika ia tidak bisa menerimamu maka saat inilah waktu yang tepat untukmu mencoba melepaskan semuanya."

"Bagaimana? Hikss.. bagaimana agar aku bisa melupakannya?" Lirih Seulgi dengan suara seraknya.

"Aku! Aku yang akan menyembuhkan luka itu, kumohon percayalah padaku." Balas Jr, ia lalu membawa tubuh wanita itu dalam pelukannya.

"Percayalah padaku dan berikan kesempatan untukku membuktikan semuanya padamu. Aku berjanji tidak akan mengecewakanmu Seulgie-ah." Bisik Jr lirih.

Seulgi meremas kuat Jas yang Jr pakai dan mengangguk pelan. "Berjanjilah tidak akan membuatku menangis lagi." Bisiknya lirih.

"Aku berjanji."

~TBC~

Okey.. aku kali ini gak akan nahan ff ini sampai vote yang aku inginkan.. karena aku mau nyelesain book ini hari ini.. dan nanti malam aku akan up chapter terakahir..

See you..