아프다 / APPO [JaeYong] ✔

PART 7

.

.

.

.

Don't Like Don't Read
Jaeyong Fanfiction
By Baby Ty.

.

.

.

.

"Yongie Hyung menunggumu di Four Season Soul Restorant."

Taeyong tersenyum kecil ketika membaca pesan masuk dari Mingyu, dengan sedikit tergesa ia langsung mengganti bajunya dengan sweater putih yang terlihat kebesaran di tubuh mungilnya, di padukan dengan ripped jins berwarna hitam dan sepatu sport berwarna putih. Ia memastikan penampilannya sekali lagi di depan cermin berukuran besar, rambutnya yang semula berwarna coklat tua ia rubah menjadi
S

ilver light blue, ia sengaja mengganti warna rambutnya dengan warna yang lebih ekstrim karena ia sudah terlalu bosan dengan warna-warna soft yang selalu ia gunakan.

Taeyong berjalan keluar dari kamarnya dan berpapasan dengan ke dua adiknya, mereka saling berbisik seakan apa yang sedang mereka bahas itu adalah sesuatu yang sangat penting.

"Apa yang sedang kalian lakukan? Kenapa kalian berbisik?" Tanya Taeyong.

"Ah! Hyungie kau mengejutkanku! Kami hanya sedang berbincang bagaimana menyelesaikan soalan-soalan ini." Ujar Jeno dengan menunjukkan buku yang berada tepat di sampingnya.

Taeyong memincingkan matanya dan memandang ke dua adiknya galak. "Benarkah?" Tanyanya.

"Tentu saja Yongie Hyung, Eh? Yongie Hyung akan pergi?" Ujar Jeno, ia berusaha mengalihkan pembicaraan mereka, ia tidak akan membiarkan Kakaknya mengetahui apa yang sedang mereka rencanakan.

Taeyong hanya menghela nafas tak peduli. "Hyung akan makan bersama dengan Mingyu Hyung, jadi kalian baik-baiklah di rumah." Ujar Taeyong lembut.

Ia berlalu pergi ketika Jeno dan Jisung menganggukan kepalanya tanda mengerti. Sedangkan Jeno dan Jisung sekarang menyandarkan tubuh mereka pada sandaran sofa. "Untung saja Yongie Hyung tidak banyak bertanya, kalau ia tahu maka semua rencana kita di pastikan gagal Jeno Hyung." Ujar Jisung lirih, matanya melirik Jeno yang juga menganggukan kepalanya tanda setuju.

"Ya untung saja." Balas Jeno pelan.

"Apanya yang untung saja?" Tanya Taeyong tiba-tiba, kepalanya menyembul dari balik dinding pemisah antara ruang tengah dan rak sepatu.

"ASTAGA HYUNGIE!! KAU MENGAGETKAN KITA." Teriak Jeno dan Jisung bersamaan, mereka dengan kompak mengelus dada pelan.

"Tsk! Aku lupa memberi tahu kalian, jika aku sudah memasakan kalian makanan, jadi kalian bisa menghangatkan makanan itu nanti ketika kalian lapar." Balas Taeyong dengan mata yang membulat lucu.

Jeno dan Jisung menganggukan kepala mereka malas. "Ya Hyung, kami tahu! Sekarang cepat pergilah, jangan membuat Mingyu hyung menunggumu terlalu lama." Ujar Jisung.

"Dasar Adik kurang ajar." Balas Taeyong.