Langkah Taeyong terhenti tepat di depan meja resepsionis, ia menelan ludahnya pelan sebelum memberanikan diri mengeluarkan suaranya.

"Jogiyo, bisakah aku menemui Jung Jaehyun." Tanya Taeyong pelan.

Reseptionis yang bername tag Hani itu tersentak kecil sebelum senyuman manis keluar dari bibirnya.

"Anda siapa? Dan apa anda sudah membuat janji dengan Jung Sajangnim?" Tanyanya ramah.

"Aㅡaku teman Jaehyun, aku belum membuat janji dengan Jaehyun. Tapi bisakah kau membiarkanku bertemu dengan Jaehyun?"

Hani terdiam sejenak sebelum mengangkat telefon dan menekan angka-angka, tak lama kemudian Resepsionis itu meletakan kembali gagang telefon itu di tempatnya dengan senyum ramah Hani menatap Taeyong.

"Anda bisa langsung ke atas sekarang, mari saya antar." Ujar Hani lembut.

"Ah.. terimakasih." Ujar Taeyong dan mengikuti langkah Hani di belakangnya.

"Anda akan terhenti di lantai 20 di sana hanya terdapat satu ruangan saja." Ujarnya menjelaskan. Taeyong mengangguk pelan dan membungkukan badannya sebelum pintu lift itu tertutup.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Taeyong berjalan dengan ragu kearah satu-satunya ruangan yang berada di lantai ini, ia menatap meja kerja yang kosong tanpa seorangpun yang menempatinya. Tangannya dengan pelan mengetuk pintu itu tapi setelah beberapa saat tidak ada jawaban. Taeyong mencoba mengetuk lagi pintu di depannya dan tetap tidak ada seorangpun yang membukakan pintu itu.

"Aku seperti orang bodoh disini." Gumamnya pelan.

Ia terdiam sebentar, ia memutuskan untuk pergi dari sini dan mungkin nanti ia akan menghubungi Jaehyun untuk menemuinya. Ketika ia berniat membalikan tubuhnya bunyi pintu terbuka bersamaan keluarnya seseorang yang di kenalnya membuat tubuhnya mematung sesaat; Seulgi berdiri di hadapannya dan juga tengah menatapnya terkejut. Di ikuti Jaehyun yang juga tengah membulatkan matanya.

"Ah.. maafkan aku jika aku menganggu." Ujar Taeyong dengan senyuman yang di paksakan.

"Taeyong tunggu." Jaehyun dengan cepat menangkap pergelangan tangan Taeyong dan menarik tubuh mungil itu kedalam pelukannya.

Jr yang berada di belakang Jaehyun hanya mendecih melihat itu semua. "Bisakah kalian menyingkir dulu dari hadapanku?" Ujarnya datar.

Jaehyun yang mendengar sindiran halus itu melepaskan pelukannya dan menatap Jr jenggah, sedangkan Taeyong ia memandang Jr dengan mata yang membulat. "Jadi Jaehyun tidak berduaan dengan Seulgi di dalam?" Batinnya.

Jaehyun membawa tubuh mungil Taeyong untuk sedikit memberi Jr jalan, ia lalu memandang Seulgi dan Jr dengan ramah dengan senyum kecil. "Semoga kita bisa bertemu lagi." Ujarnya.

"Aku akan mengirimkan undangan pernikahan padamu Jung jika aku sudah bisa meluluhkan hati adik angkatku itu." Balas Jr tak kalah ramah, ia berjalan pergi meninggalkan tempat itu menyusul Seulgi yang telah pergi terlebih dahulu.

Jaehyun memandang Taeyong dengan lembut sebelum membawa pria mungil itu masuk kedalam ruangannya.

"Taeyongie? Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Jaehyun pelan setelah mereka mendudukan dirinya di soffa ruang kerjanya.

"Apa yang baru saja Seulgi lakukan disini?" Tanya Taeyong, ia tidak menjawab pertanyaan yang Jaehyun berikan padanya.

Jaehyun mengernyitkan dahinya pelan. "Hanya menyelesaikan semua masalah masalalu." Ujar Jaehyun.

아프다 / APPO [JaeYong] ✔Where stories live. Discover now