Cast : Jung Jaehyun as Jung Jaehyun
Lee Taeyong as Lee Taeyong
Kang Seulgi as Kang Seulgi
Lee Jeno as Lee Jeno
Park Jisung as Lee Jisung
Cerita bagaimana awal pertemuan Taeyong dan Jaehyun hingga Taeyong...
"Tidak!" Balas Taeyong datar, ia sengaja pindah dari kamar ke ruang tamu semalam karena tidak bisa tidur akibat memikirkan Ucapan Jaehyun dan sekarang apa yang ia dapatkan? Ia melihat kedua adik nakalnya berjalan seperti pencuri dirumahnya sendiri. Dan saat itu pula ia ingat kejahilan apa saja yang adiknya lakukan, ia harus menghukum kedua adiknya agar tidak melakukan tindakan yang di luar batas wajar.
"Hyung nanti kami telat." Rengek Jisung dengan mata yang sengaja dikedip-kedipkan.
"Ne.. Hyung lepaskan kami,, ku mohon." Ujar Jeno mengerucutkan bibirnya.
Taeyong memandang pemandangan pagi itu dengan datar, matanya terpejam, dan memijit pelan pelipisnya.
"Hentikan Aegyo mengerikan kalian." Ujarnya.
"Ahhhh...Hyunggiieee~" Ujar Jeno dan Jisung dengan suara yang di buat seimut mungkin.
BRAKKK
"DEMI TUHAN LEE JENO, LEE JISUNG SEKARANG BAHKAN BARU PUKUL SETENGAH ENAM PAGI!!" Teriak Taeyong geram.
Jeno dan Jisung langsung menundukan kepala mereka takut, kini keduanya duduk di depan Taeyong yang tengah memandangnya tajam dengan kaki kanan yang berada di atas kaki kirinya dan kedua tangan yang menyatu di depan dadanya.
"Jadi dengarkan apa yang akan Hyung katakan sekarang." Ujar Taeyong datar yang di angguki kedua adiknya. Sedangkan Jeno dan Jisung hanya menunduk pasrah menyiapkan kedua telinga mereka untuk mendengarkan ceramah panjang Taeyong.
30 menit kemudian.
"Apa kalian mengerti?"
"Ya Hyung."
"Kalian berjanji tidak akan mengulanginya lagi?"
"Ya Hyung." Balas mereka lemas.
"Baiklah Hyung akan masuk kedalam." Ujar Taeyong akhirnya.
Jeno dan Jisung menghela nafas lega, mereka saling berpandangan dan bergidik ngeri. "Kita berangkat sekarang saja Hyung." Ujar Jisung.
"Baiklah, telingaku sudah terlalu sakit mendengar suara cempreng Yongie Hyung yang berbicara tanpa henti." Balas Jeno menyetujui.
"Ya benar, aku merasakan telingaku akan tuli." Balas Jisung berlebihan. Dan keduanya berjalan keluar rumah dengan kikikan yang tertahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taeyong kini berada tepat di depan gedung tinggi berlantai 30 lebih itu, kepalanya mengadah ke atas dan menghembuskan nafasnya pelan untuk mengurangi kegugupannya. Setelah berfikir lama Taeyong akhirnya memutuskan untuk mengubah keputusannya kemarin, ia bertekat untuk menghentikan semuanya, ia akan memberikan Jaehyun kesempatan terakhirnya.