146

167 15 0
                                    

Lagi dan lagi, aku merasakannya. Sungguh, aku tidak ingin merasakannya lagi. Karena aku ingin tenang, tanpa dibayang-bayangi akan debaran, bahagia, hingga patah dan berakhir dengan rapuh. Lalu menyembuhkan diri dan dengan bodohnya kembali
pada siklus yang sama. Aku masih menyayangi hatiku.

Entah mengapa ia selalu datang tanpa pernah diminta. Aku lelah.

für SieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang