My Bias Min Yoon Gi (END) SUDAH TERBIT

PART 6

Jakarta,Indonesia 2015.

DAYRA POVY

     Setelah kepulangan Namjoon oppa pagi tadi,aku,ibu dan ayahku langsung pulang kerumah.Sebenarnya nenekku tidak ingin aku pulang dan masih ingin bersamaku.Tapi aku juga harus pulang kerumah.

Saat sampai dirumah aku segera menuju kekamarku dilantai atas untuk mandi dan beristirahat.Ngomong-ngomong soal rumah,rumahku ini tidak besar dan juga tidak kecil.Aku dilahirkan dari keluarga yang sederhana,tidak berkekurangan dan tidak juga kaya.Tapi hidupku lumayan berkecukupan.

Aku hanya gadis lulusan SMA yang langsung bekerja dan tidak kuliah,sebenarnya kedua orangtuaku melarangku bekerja dan menyuruhku untuk melanjutkan kuliahku.Tapi aku sungguh benar-benar tidak tertarik dengan dunia perkuliahan.

Aku hanya mengikuti beberapa kursus bahasa seperti bahasa inggris,bahasa arab dan bahasa korea.Maka dari itu aku lumayan fasih dalam bahasa inggris dan korea seperti kamarin saat aku mengobrol dengan Namjoon menggunakan bahasa korea.

Orang tuakupun menurut saja dengan keinginanku,yang penting anak satu-satunya ini bahagia katanya.Biarlah aku membahagiakan mereka dengan caraku sendiri,tanpa harus menjadi sarjana yang hebat.Aku bekerja disebuah caffe temanku,aku berada dibagian kasir dan pelayan cadangan.Aku menikmati pekerjaan tersebut.

Tadinya ayah menyuruhku untuk menjadi manager di caffe ayah,tapi aku tidak mau.Ayah memiliki dua caffe kecil di jakarta,yang satu ibu yang mengurusinya dan yang satunya lagi ayahku sendiri yang mengurusnya.

******

AUTHOR POV

     Pagi hari yang cerah ini membuat siapapun yang menikmatinya akan merasa sangat damai.Udara yang sejuk dan sinar mentari yang sudah mulai muncul.

"Dayraaa...nak cepat bangun"

"Sebentar lagi bu..aku mohon"

"Tidak tidak..kau harus cepat bangun sekarang,tidak baik anak gadis bangun siang..ayo cepat"

"Ibu ini hari minggu,dan mumpung aku libur bekerja maka biarlah aku tertidur sampai siang sedikit saja bu aku mohon" gumam Dayra tidak jelas karena matanya bahkan masih menutup.

Setelah pagi tadi Day terbangun untuk sholat subuh,Dayra kembali tertidur.Karna Day merasa masih sangat mengantuk.Bagaimana tidak,semalam Day tidak bisa tidur karena masih terbayang akan konser BTS kemarin.Ditambah dia bertemu dengan Namjoon oppanya itu.

Apalagi jika dia teringat akan janji Namjoon yang akan membawanya kekorea.Semoga saja Namjoon menepati janjinya.

"Baiklah..tapi jangan bangun terlalu siang yah..ibu akan berangkat kecaffe untuk mengecek keadaan disana sebentar.Dan ibu sudah menyiapkan sarapan untukmu.Jangan lupa dimakan,oke ?"

"Iya iya ibuuu...ibu hanya akan pergi ke caffe,bukan keluar negri bu.Jangan berlebihan"

"Itukan demi kebaikanmu.Yasudah,ibu pergi dulu.Assalamu'alaikum"

"Waalaikumussalam"

*****
Seoul,Korea 2015.

     Saat ini semua member sedang berkumpul di ruang latihan untuk berlatih tentu saja.Mereka berlatih dance untuk mengiringi lagu-lagu yang akan mereka bawakan pada saat tour nanti.

"Oke semua...kita istirahat dulu"

Helaan nafas lega mereka akhirnya terdengar.Keringat mereka bercucuran dan nafas mereka terengah-engah.

Namjoon mebuka handphonenya,tadi pagi manager sejin baru mengembalikan handphonenya setelah ia menemukannya,dia bilang kemarin dia lupa saat ingin mengembalikannya

.Untung saja dia menemukanya jika tidak,itu bisa bahaya.Siapa tau ada orang lain yang menemukanya dan membuka file-file yang menurutnya penting dan rahasia bagi seorang Namjoon.

Dia tersenyum saat membaca satu nama dikontak ponselnya.'DAY'...Yahh nama Dayra yang lengkap dengan nomor ponselnya sudah tertulis indah di ponsel Namjoon.Tadi pagi setelah mendapatkan ponselnya kembali,ia segera menyalin nomor telefon Dayra dari selembar kertas memo kecil ke ponselnya.Lagi-lagi ia kembali tersenyum.

Ia memutuskan untuk mengirim pesan kepada dayra,mumpung ada waktu luang,jadi ia gunakan untuk bertukar pesan dengan Dayra.Sepertinya menyenangkan.

From Namjoon
To Dayra

"Anyeong...Assalamualaikum"

Beberapa menit kemudian,ia mendapatkan pesan balasan dari Day.Namjoon tersenyum kecil.

From Dayra
To Namjoon

"Waalaikumussalam"

From Namjoon
To Dayra

"Ini aku Namjoon.Kau masih ingat kan ?"

From Dayra
To Namjoon

"Oppa...tentu saja aku masih ingat oppa"

"Sedang apa kau ?,kenapa kau senyam senyum sendirian begitu ?"
Entah dari mana,tiba-tiba Yoongi datang dan menanyai hal tersebut.Yoongi bingung,kenapa Namjoon tersenyum sendirian.

"Kau mengagetkan saja hyung.Aku sedang bertukar pesan dengan Day hyung"

"Day lagi Day lagi.."Yoongi berlalu begitu saja setelah mengucapkan kata itu.

Jujur,Yoongi jadi penasaran juga.Seperti apa rupa gadis yang Namjoon maksud.Namjoon bilang,gadis itu sesuai dengan kriteria wanitanya sekarang.Sebenarnya siapa gadis itu,kenapa Namjoon ingin sekali mengenalkan gadis tersebut kepadanya sedari kemarin.

*****
YOONGI POV

     Aku bingung,kenapa Namjoon bersikeras ingin mengenalkan gadis yang dia maksud kepadaku.Awalnya aku hanya tak perduli dengan cerita konyol dari Namjoon.Tapi setelah melihat dia bersikeras kemarin,aku juga jadi penasaran sendiri.Karna sebelumnya Namjoon belum pernah sebersikeras itu.

Aku duduk sendirian dibalkon ruang latihan.Aku termenung memikirkan keanehan Namjoon.Yaa menurutku dia juga menjadi aneh setelah dia bertemu gadis itu.Dia jadi terlihat lebih bersemangat dan tampak lebih bahagia dari biasanya.

Sebegitu hebatkah pengaruh gadis itu kepadanya.Kalau begitu,kenapa bukan dia saja yang mendekati gadis itu,kenapa dia malah menyuruhku untuk mendekatinya.Sedangkan aku tidak kenal dengan gadis yang dia maksud.Ada-ada saja.

Tapi dia bilang bahwa gadis itu lebih cocok denganku dan sesuai kriteriaku.Yaitu taat kepada Allah.Yaa semenjak aku menjadi seorang muslim,aku hanya ingin mencari gadis yang taat kepada Allah dan mencintaiku hanya karena Allah.Tidak mau yang lain.

"Kau sedang apa hyung ?" Itu suara jhope.

"Duduk"

"Kau melamun.Apa kau memiliki masalah hyung ?"

"Tidak,tenang saja"

"Baiklah jika ada masalah ceritakan saja hyung.Jangan dipendam sendiri.Sekarang ayo kita makan hyung,kau belum makan kan ?"

"Baiklah ayoo"

----------------

TBC

Tolong dong yang baca jangan lupa vote cerita ini yahh...makasih...