10 ;

4.3K 543 15
                                    









;

"Tae, coba buka,"

Seokjin menyerahkan amplop yang baru saja ia ambil dari dalam tas nya. Posisi mereka sekarang, Seokjin duduk menyender pada headboard dan Taehyung yang berbaring disamping nya.

"Apa ini?"

"Bukalah,"

Taehyung mengambil amplop dari tangan Seokjin dan membuka nya. Terdapat secarik kertas didalam sana, tanpa pikir panjang Taehyung mengambil kertas itu dan membaca rentetan huruf yang bercetak pada surat itu.

"Selamat andaー"

"YAYYYY!! HYUNG DITERIMA MENJADI SEKRETARIS KIM NAMJOON!! YEYYYYY!!"

"Hyung aku belum selesai membaca nya,"

"Tadi kau bilang apa?"

"Selamat"

"Apakah ada orang mengatakan selamat karna hyung tidak diterima menjadi sekretaris?"

Seokjin langsung bangkit dari duduk nya dan menari-nari tidak jelas. Sedangkan Taehyung kembali memusatkan perhatian nya pada kertas ditangan nya.

Benar saja, ternyata kakak nya diterima menjadi sekretaris diperusahaan Kim WzX. Taehyung tersenyum simpul dan meletakan kertas tadi diatas nakas.

"Selamat hyung,"

Taehyung langsung merentangkan tangan nya, Seokjin yang paham langsung menghambur kedalam pelukan Taehyung. Malah sekarang mereka berpelukan dengan posisi berbaring.

"Sekarang tinggal giliran mu yang harus berusaha mendapatkan beasiswa untuk masuk SNU. Bagaimana?"

"Akan ku usahakan,"

"Taehyung baik,"

Seokjin tak bisa menyembunyikan kebahagian nya, bahkan kini ia menangis didalam pelukan sang adik.

"Hyung, kau menangis?"

Seokjin hanya mengangguk dan semakin mengeratkan pelukan nya. Pelukan yang sarat akan kasih sayang yang mendalam antar keluarga.

"Semisal kau tidak mendapatkan beasiswa itu tak apa. Hyung pasti bisa membiayai mu dengan jeri payah hyung. Hmm?"

"Aku pasti bisa mendapatkan nya, aku masih memiliki waktu dan akan kugunakan sebaik mungkin untuk belajar. Aku tak mau merepotkan hyung terus, ibu dan ayah dirumah pun selalu aku repotkanー lalu kapan aku akan membuat bangga kalian kalau tidak sekarang?"

"Kau adik hyung dan kau anak bungsu dikeluarga jadi sejak kapan kau merepotkan kami. Tidak ada kata merepotkan untuk keluarga sayang, tidak akan pernah ada."

Taehyung tersenyum sedih, begitu banyak sudah hyung nya berkorban untuk dia dan keluarga nya. Mereka bukanlah keluarga yang memiliki ekonomi tinggi, bahkan tergolong pas-pas saja.

Bahkan dulu sewaktu Seokjin duduk disekolah menengah akhir, setelah pulang sekolah dia akan bekerja. Setidak nya dia tak ingin merepotkan kedua orang tua nya dengan uang saku nya.

Terlahir menjadi anak sulung dikeluarga dengan ekonomi sulit membuat Seokjin mandiri, mengurus rumah sambil menjaga adik nya pun selalu menjadi tanggung jawab nya saat kedua orang tua nya pergi bekerja.

"Aku akan berusaha hyung, sungguh. Jadi tolong jangan terlalu memaksakan diri mu. Sesekali pikirkan juga tentang diri mu sendiri, jangan memikirkan tentang orang lain terlebih dahulu,"

"Hyung tak memaksakan diri dan jika orang lain yang kau maksud adalah keluarga hyung sendiri, maka tak salah bukan jika ingin melihat kalian bahagia terlebih dahulu. Kau tau, kebahagian yang paling indah adalah saat melihat keluarga mu sendiri tersenyum bahagia oleh mu. Sungguh, hyung sangat bahagia hanya dengan melihat kalian bahagia."





BOSS - [ namjin ]Where stories live. Discover now