01 : Prologue

9.3K 672 22
                                    







"Namjoon, jika nanti aku sudah tidak bersama dengan mu. Bagaimana?"

"Itu tidak akan terjadi Seokjun-ah, aku akan selalu menjaga mu, melindungi mu dan bersama mu. Disini, dihati ini hanya ada nama mu."

Seokjun tertawa sekilas, penuturan Namjoon membuat hati nya bergejolak, ada rasa tak ingin kehilangan disana bahkan bercampur rasa penyeselan dan mengingat bahwa waktu nya sudah tidak banyak.

"Aku pun selalu ingin bersama dengan mu, Joon. Tapi aku, bahkan diri mu tidak bisa melawan takdir. Benar bukan?"

"Kita akan selalu bersama, bukan kah begitu? Aku mencintai mu, sangat mencintai mu, aku tidak peduli bagaimana takdir kita nanti tapi saat ini yang ku tahu, aku akan selalu bersama dengan mu,"

Seokjun enggan menanggapi jawaban Namjoon, sakit sekali rasa nya jika ia harus berbohong seperti ini.

Ia sudah terlalu menyakiti Namjoon dan ia sangat sadar akan hal itu.

"Namjoon, i love you more and then."

Tidak menunggu jawaban Namjoon, ia langsung mencium bibir nya lembut. Menghantar perasaan nya, ingin memberi  tahu lebih, bahwa Namjoon adalah dunia nya, segalanya untuk Seokjun.

Ciuman mereka semakin memanas saat tangan Namjoon mulai menyusup masuk kedalam kaos Seokjun. Mengelus lembut perut rata kekasih nya itu.

Dan Namjoon tau, kekasih nya itu ingin lebih.

Ciuman mereka diputuskan sepihak oleh Seokjun.

"Kenapa?"

"Masih bertanya, ayo kekamar,"

"Wow, binal sekali kekasih ku,"

"Berhenti basa-basi."

Tanpa rasa kasihan, Seokjun menarik dasi Namjoon dan itu membuat nya mengaduh kesakitan.

Tapi malah dibalas kekehan oleh Seokjun.

"Aku yang akan bermain diatas, Joon,"

"Hmmm dan aku tidak akan bergerak selama permainan berlangsung. Bagiamana?"

"Kita lihat saja nanti"







;



Kekecewaan dan kesedihan bercampur jadi satu dihati Namjoon.

Tau bagaimana kecewa nya saat kau dibohongi bertahun-tahun tapi demi kebaikan mu?

Namjoon tidak bodoh, dia tahu Seokjun berbohong pada nya karna tidak ingin membuat nya sedih dan tertekan.

Tapi bukan kah mereka sudah lama bersama, apa Seokjun masih tidak bisa terbuka dengan Namjoon.

Namjoon sangat teramat sedih, mengingat beberapa jam yang lalu dia masih bisa melihat senyum manis Seokjunnya.

Tapi kini?

Siapa yang tau dengan umur seseorang, bukan?

Tentu tidak ada. Hanya Tuhan yang tau.

Dan disini Namjoon sekarang, dirumah sakit. Terduduk lemah dilantai dengan sebuah amplop besar ditangan nya.

"Selama ini Seokjun bertahan hidup dengan satu ginjal?"






_______________________________

Haiiiㅇㅅㅇ❀)

Jadi cerita BOSS aku pindah ke wp aja ya. Entah twitter ku kemaren lagi error atau gimana tiba2 au BOSS hilang (,)

Sedih aku tuh(_)

Itu au pertama ku mau buat kesan yang bagus buat para pembaca, mau nyelesain au nya sampai akhir juga tapi malah.... Ilang au nya (_)(_)﹏╥╥﹏╥ maaf yaaa huhuuu :'(((

Jadi aku kepikiran mau buat di wp aja cerita nya. Dan pasti nya akan ada perubahan dialur cerita nya yaa.

Aku berharap kalian bakal suka kalau pun enggak, ya gak pp kok :)))

Jadi, kalian setuju atau gak aku pindah cerita nya kesini?

Tolong sekali kasih saran kalian yaaaaaa (_)(_)(_)

Makasih sebelum nya( ˘ ³˘)

BOSS - [ namjin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang