DARK SIDE OF YOU

Começar do início
                                    

"Kau yang pergi bersamanya!"

"Dia meninggalkanku Ann!"

"Kenapa kau membiarkannya pergi sendirian?!"

"Aku sudah mengikutinya, tapi kemudian.."

"Kemudian apa?!!"

"Ah, kau tak tahu bagaimana keadaannya. Ini sulit dijelaskan."

Kyle membuka penutup botol birnya dan segera meneguk isinya, berusaha menghindar dari pembicaraan rumit itu. Entahlah, ia hanya lelah.

Anna terdiam, tak berkomentar apapun lagi melihat sikap saudaranya itu. Pikirannya kini hanya tertuju pada satu hal. Sean dan James Brenner. Ia tahu benar bagaimana orang itu, penjahat itu. Ia tak bisa membiarkan Sean menghadapinya sendirian. Orang itu pernah melakukan hal buruk pada Sean, bahkan di depan matanya sendiri. Dan yang lebih parah, pria itu juga pernah melakukan tindak kriminal yang sangat fatal, membunuh. Ia pernah menghilangkan nyawa wanita yang sangat ia idolakan. Damn it! Ia benar-benar tak bisa membiarkan ini. Sebenarnya, ia masih bertanya-tanya bagaimana bisa mereka muncul, orang-orang yang meliput semua berita ini, tapi pikiran tentang pertemuan Sean dan James Brenner, lebih mengganggunya.

"Bisakah kau diam, Sis? Kau membuat kepalaku tambah kacau." Ujar Kyle ketika Anna tanpa sadar berjalan ke sana kemari bergulat dengan kecemasannya sendiri.

"Kita, kita harus menemukan Sean. Kita harus cepat menemukannya!"

"Hah?!"

"Kita harus menemukan Sean sebelum terjadi sesuatu yang buruk padanya."

"Dia baik-baik saja."

"Baik-baik saja? Darimana kau tahu?! Dia menemui James Brenner!"

"James Bruno..-"

"Brenner!"

"Ya, siapalah itu. Ia tak mungkin berani menyakiti Sean lagi."

"Apa katamu?"

"James, ia tak berani menyentuh anak itu lagi." Pemuda itu menghampiri sofa, duduk di sana dan menaikkan kakinya ke atas meja, meneguk birnya dengan lebih santai. "Bukankah kau sudah melihat sendiri beritanya? Ia sudah kalah, tamat. Sean berhasil menyelesaikan masalahnya sendiri tadi. Ia menemui James Brenner, berbicara sebentar, suasananya, cukup menegangkan, mereka tak bisa menyembunyikan perseteruan mereka. Jika terjadi sesuatu pada Sean, dialah orang pertama yang dicurigai. James Brenner. Dia orang terakhir yang tampak bersitegang dengan Sean, apalagi di depan semua paparazi sialan itu! Aku yakin dia takkan bertindak bodoh pada Sean. Yah, setidaknya untuk saat ini."

"Omong kosong!" Anna semakin cepat melangkahkan kakinya mondar-mandir di ruangan itu. "Kau tidak tahu seperti apa James Brenner. Tidak mungkin Sean akan baik-baik saja. Dia..-"

"Jangan berlebihan." Sela Kyle. "Berpikirlah sedikit logis. Polisi juga akan mengendus James Bruno sebagai orang pertama di daftar pertama mereka jika terjadi sesuatu pada Sean. Dan aku yakin Si James itu sudah menyadari keadaannya. Dia takkan berani macam-macam, percayalah padaku Sean akan baik-baik saja. Mungkin sebentar lagi dia juga akan menghubungimu."

"Menghubungi?"

"Dia membawa ponselku."

"Ponsel?"

"Ya, ponsel. dia membawa ponselku. Membawa dan, menghilang begitu saja. Dia bilang akan bertemu di rumah, tapi ternyata dia sendiri pun belum pulang sampai seka..-"

"Kalau begitu aku yang akan menghubunginya." Anna mengotak-atik ponselnya.

"Ponselnya tidak aktif. Aku sudah mencobanya sepanjang perjalanan kemari." Kyle teringat dia sempat mampir ke kedai Pizza Mr. Graat untuk mencoba menghubungi pemuda itu. "Mungkin dia sedang tidak ingin diganggu. Kau tahu dia mengalami banyak masalah. Yah.. Seharusnya aku memaksanya minum kemarin. Aku bisa menyuap bartender-bartender keparat itu untuk mengijinkannya minum."

THEIR MERMAN [COMPLETE]Onde histórias criam vida. Descubra agora