Insomnia and Trauma [DoJeong Fanfiction]

0.1; makan malam

Malam itu, perusahaan NCTrendy sedang makan malam untuk merayakan kenaikan jabatan tuan Choi sebagai direktur baru mereka. Sekaligus kesuksesan tim desain yang berhasil membuat sebuah produk baru yang laris di pasaran. Tentu hal ini begitu berpengaruh mengingat sudah 4 bulan perusahaan mengalami penurunan penjualan akibat produk terakhir mereka kurang diminati masyarakat.

  Dan akhirnya.. sesuatu yang mereka harapkan dan tunggu-tunggu setelah empat bulan lamanya datang. Alhasil, makan malam yang cukup mewah ini diselenggarakan.

  Mereka, cukup banyak orang karena tuan Choi mengajak beberapa orang dari divisi yang berbeda, sibuk dengan aktivitas di sela makan malam itu. Sampai seseorang berceletuk saat mendapati orang yang nampak asing berada di antara orang-orang dari tim promosi.

"Apa dia orang baru? Aku merasa baru pertama kali ini melihatnya." ujar pria yang diketahui berprofesi sebagai general manager itu pada seorang gadis yang sedang sibuk memanggang daging. Yang disebut langsung menghentikan aktivitasnya.

"Ah.. iya, dia karyawan baru. Nona Kim, tolong kenalkan dirimu pada yang lain." ujar tuan Do pada perempuan muda tersebut.

  Nona Kim, atau gadis bernama lengkap Kim Se Jeong itu pun mulai memperkenalkan dirinya. "Halo, semuanya.. nama saya Kim Se Jeong. Mohon bantuannya.. " setelah itu membungkuk 45 derajat mengingat dia dalam posisi duduk.

  Yang lain memberikan respon positif dengan perkenalan perempuan itu. Kemudian, pemuda yang lain berceletuk untuk menanyakan sesuatu pada Se Jeong.

"Apa kau sudah memiliki kekasih?" tanya pemuda bernama Kim Ro Woon itu. Mendengar hal itu, yang lain menggerutu karena sudah bisa menebak apa yang akan terjadi. Dasar!

"Maaf?" Se Jeong kikuk. Ditanya seperti itu. "Euh.. be-belum."

"Kalau begitu, minggu besok, mau pergi kencan denganku?" alih-alih Se Jeong yang menjawab, orang lain-yang tentu dari orang-orang perusahaan tersebut-menyahut untuk menolak tawaran Ro Woon. Ro Woon mencibir karena mereka begitu berisik. "Aku bertanya pada Nona Kim, bukan pada kalian. Kalian ini.. "

"Tapi sudah tertebak apa yang ada di otakmu. Ayolah~ tidak bisakah kau hanya fokus untuk bekerja, Tuan Kim Ro Woon?" sahut perempuan bernama Park Hae Yoon. Menatap sinis pada Ro Woon.

"Bilang saja kalau kau iri, Nona Park Hae Yoon?" dan Ro Woon tidak mau kalah dari perempuan Park itu.

  Se Jeong hanya menatap mereka dengan tatapan tidak mengerti. Dan merasa bahwa Ro Woon tak lagi mengajaknya mengobrol, akhirnya dia kembali melanjutkan aktivitasnya.

"Apakah setiap maknae harus melakukan tugas itu?"

  Tiba-tiba sebuah suara yang sebenarnya tidak terlalu keras menghentikan suasana dua meja panjang itu. Seketika mereka terdiam saat seseorang berceletuk, namun entah mengomentari siapa. Tapi dari tatapannya, laki-laki menatap Se Jeong yang ada di hadapannya. Sekali lagi, Se Jeong mengernyit bingung.

"Euh.. GM Kim, apakah anda-- "

"Iya.. aku membicarakan perempuan yang ada di hadapanku. Dan apakah kalian selalu melakukanya pada semua maknae yang kalian miliki?"

  Suasana semakin 'mencengkam' saat kalimat sarkas terucap dari laki-laki yang dipanggil GM Kim itu. Laki-laki yang masih muda namun sudah menjabat sebagai General Manager. Kim Do Young namanya.

  Se Jeong tak mengerti. Dalam arti, mengapa laki-laki yang sebelumnya terlambat ini 'membela'-nya. Oh.. Se Jeong tak ingin terlalu percaya diri jika mengatakan bahwa laki-laki itu membelanya. Mengingat ini juga pertama kali mereka bertemu. Mereka berada dalam divisi yang berbeda.

  Tapi sepertinya Se Jeong harus berterimakasih nanti setelah acara ini. Karena setelahnya Se Jeong bisa duduk dengan tenang sembari menyantap daging yang baru bisa dia santap itu.

to be continue..

tuh kan, pendek 😂😂
gpp.. dibawa santai aja yaa bacanya

Maaf kalo ada typos, makasih sudah baca, dan.. ANNYEONG~~

정키키  -  감사합니다