Not Fair

9 1 0
                                    

Msh ada di jaman seperti sekarang ini perusahaan yg menggaji karyawan jauh dari kata cukup. Tidak sampai setengah dari UMR yg ditetapkan pemerintah. Padahal ini perusahaan besar dgn status PT, tp kata "butuh" seperti nya mematikan ide kebebasan berbicara para karyawan nya. Tak sanggup mengangkat keberanian hak berbicara dan kehidupan yg lbh baik. Sialnya termasuk aku.
Sulitnya menemukan lapangan pekerjaan ditambah keterbatasan Skill memaksaku menerima ketidakadilan ini hanya agar kedua buah hatiku bisa tetap hidup dan bersekolah. Hidup memang kejam tp aku harus tetap bertahan.
Sesekali ku terima pekerjaan tambahan yg ditawarkan adikku di salah satu instansi pemerintah. Dengan begitu hampir 24 jam waktuku hilang ditelan kesibukan demi mengejar rupiah. Siang hari kulewati dengan menjaga toko buku dan malam berkutat dengan setumpuk kuisioner yg harus ku input. Hmm, entah apa yg dipikirkan anak2ku. Yg jelas aku pergi di saat mereka bersekolah dan pulang saat mereka baru saja terbangun untuk sekolah.
"Pergi pagi pulang pagi" begitu kata Armada. Hahaha.
Ah, jd ingin nyanyi. Kubuka aplikasi yg kini jd favorit ku. Versi akustik selalu jd soongbook pilihan ku.

DONE

Baru saja beberapa menit ku save, notif menunjukkan seseorang telah bergabung dengan record yg baru saja kubuat.

RIZWAN

Ah, dia lagi. Tak dapat kusembunyikan senyum bahagia ku

"abaaaaaang, pantesan susah ketemu, ikut begadang jg ya? Jarang pulang 🤣🤣🤣"

Komenku disambut dengan emoji tawa dan sebaris kata yg membuat jantungku berdetak kencang

"🤣🤣🤣mana boleh gadis comel macam dirimu kubiarkan kelayapan sendiri beb Mayda😘"

"aih.. Dpt cipok ni.. Buat paan tuh? "

" biar ntar klo mo pergi g minta jemput sama yg lain 😜😜"

Klo saja dia didepanku saat ini, pasti dia akan geli melihat rona pipiku yg memerah tak terbendung. Aku tak sanggup lagi membalas gembelannya. Kutinggalkan aplikasi itu dan berniat melanjutkan aktifitas yg lain.
Tp dering chat line menghentikan niatku.
Lagi.. Lagi... Rizwan

R:Beb, lagi ngapain?
M: Baru mau siap2 kerja
R: bah
Kupikir libur, masuk siang ya?
M: Hooh, abang g kerja?
R: baru mau tidur
M: aih, blm tidur? Ntar sakit bang, klo abang sakit ntar aku khawatir nih
R: aciee.. Ada yg perhatian nih, jd baper
M: hmm, ntar sapa yg rusak oc ku pk suara kodok?
R: E Busyeeet, suara kodok 🤣🤣🤣
Pangeran kodok ye?
M: Ngarep dot com tuh 😜
R: Beb
M: paan
R: liburlah hari ni, temenin aku
M: aiih mana boleh, ntar aku dipecat bang
R: minta no hp bosmu klo gtu
M: buat apa bang?
R: aku call dia minta ditemenin, jd kamu bisa libur
M: aiih.. Klo abang chat ma bosku, aku ngapain libur?
R: tidurlah, aku g suka lihat vocmu, keliatan bngt wajah capenya ga fresh

Duuug... Jantungku mau copot. Antara malu dan senang dapat perhatian. Lama aku tak balas chatnya. Aku kehabisan kata-kata. Xixixi.

R: beb
M: paan
R: msh ada ternyata, kirain dah berangkat
M: 😀
R: ntar ku jemput ya

Xixixi, aksi ngayalnya kumat deh. Mana mungkin dia jemput aku. Pontianak bukan jarak yg bisa ditempuh dlm kurun waktu sekejap.

M: ya, tp aku g mau dijemput pk odong2
R: knp? Kan enak g kehujanan
M: ga lomantiiiiiiz
R: wkwkwk... Ya deh aku jemput pk sepeda
M: hehe.. Dah ya, aku berangkat dulu. C U
R: bye beb
Ummmmmaaach 😘😘

Aaah, sial emoji yg bikin kecepatan jantung ku melebihi pesawat jet.

Sebelum berangkat, penasaran ku buka kembali aplikasi Singsong, aku harus join balik bang Rizwan nanti malam.
Hmm, lagu Malaysia recordnya dan ada beberapa yg sdh join. Ku coba buka dan dengarkan sambil lihat komentar2 di sana. Astaga, mesranya. Kubuka lagi joinan yg lain. Serupa. Hmmm. Aku tak tahu ada apa dengan hatiku.
Cemburu??
Untuk apa??
Dia bkn milikku
Tapi.....
Perang batin dan isi kepala ku berkelanjutan hingga selama perjalananku menuju tempatku bekerja. Aku tersadar seketika ketika bunyi klakson begitu keras di belakangku. Rambu sdh berwarna hijau dan aku msh terpaku menatap sepasang kekasih berpelukan diatas motor dan sayup ku dengar sang gadis bernyanyi lagu Armada.

Aaah.. Andai itu aku dan dia.
Hidup memang tak adil buat ku.

Bolehkan klo mama berharap Mayda jd seseorang yg bisa memiliki semua yg dia mau? Tp kenyataannya hidup ga mudah kita atur, ya kan?
Pasti jawabannya dah pada tahu, semua diatur sang Pencipta.

Nah, sekarang sudah mulai keliatan orang macam apa mereka berdua. Kita lihat saja kelanjutan nya ya...

BaperWhere stories live. Discover now