#vr_12

525 75 11
                                    

ㅡ🌑ㅡ

νισℓєт яσѕє єριѕσ∂є 12

ㅡ🌑ㅡ

pelajaran penjas bagi anak cewek tidak lain adalah waktu untuk gibah.

jadi bukan lagi hal yang mengejutkan jika melihat beberapa siswi duduk di atas lantai dengan membentuk lingkaran kecil, seperti yang tengah dilakukan yuri, minjoo, somi dan ryujin saat guru olahraga mereka menghilang entah kemana.

"min, lo sadar kan kalo selama ini guanlin ngejer lo?", tanya yuri to the point.

"gue tau tapi gue milih buat pura-pura gak tau"

"loh, kenapa?", tanya ryujin.

"gue suka sama beomgyu", ucap minjoo, matanya lurus tertuju ke arah yuri.

yuri seperti tertampar saat itu juga.

apa baru saja minjoo secara tidak langsung menyuruhnya menjauhi beomgyu?

ryujin yang merasa atmosfernya berubah tegang, lantas melepaskan sebuah tawa yang gak kalah canggung kemudian menyikut somi sekilas.

tapi ternyata somi sama aja.

gadis itu dari tadi belum sedikit pun melepaskan perhatiannya dari daehwi.

"haha, gais--"

"maksud lo ngomong gitu apaan?", tanya yuri to the point.

minjoo mengalihkan tatapannya ke arah lain dan berkata, "lo tau maksud gue, yur"

"gak gue gak ngerti. kasih tau gue, ju"

"bisa kan jangan deket-deket beomgyu dulu"

"..."

ternyata benar, minjoo ingin dia menjauhi beomgyu.

jika ini dulu, maka yuri akan dengan senang hati mengiyakannya, namun keadaan sudah berbeda sekarang.

yuri sudah terlanjur jatuh hati kepada sosok menyebalkan bermarga choi itu.

"maaf ju, lo telat. seharusnya lo ngasih tau gue ini dulu"

"..."

"karena sekarang, gue udah terlanjur suka sama beomgyu"

"..."

"jadi maaf, gue gak bisa"

yuri kemudian mengambil inisiatif untuk keluar dari gedung olahraga.

ㅡ🌑ㅡ

ryujin kesal sekesal-kesalnya dengan guru olahraga mereka.

gak lama setelah kejadian yuri kabur dari gedung olahraga, guru mereka masuk dan dengan seenak jidatnya memerintahkan ryujin untuk mengambil peluitnya yang tertinggal di kelas mereka.

ryujin mungkin tidak akan mempermasalahkannya jika kelas mereka terletak di samping gedung olahraga.

tapi pada kenyataannya--

"sial, capek banget gue. mana kelas sama gor udah kayak sabang sama merauke lagi"

jadi jangan pernah salahkan ryujin jika ia mengeluh.

sesampainya di kelas, ryujin duduk santai dulu di salah satu kursi sambilan komat-kamit, ngeluhin si guru.

lagi asik-asiknya ngomong sendiri, ryujin tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang aneh.

Violet Rose || 01 line ✔️Where stories live. Discover now