#vr_04

966 123 2
                                    

ㅡ🌑ㅡ

νισℓєт яσѕє єριѕσ∂є 04

ㅡ🌑ㅡ

"minjoo sayang! ayo makan!", jerit mama minjoo dari arah ruang makan.

minjoo membalas senyuman sang ibu dan duduk di salah satu kursi.

"ma, ingat beomgyu gak?"

"cowok yang tadi kesini bukan?"

"iya, dia juga beomgyu yang sama dengan beomgyu yang dulu suka mama jodoh-jodohin ke aku, inget?"

ㅡ🌑ㅡ

"nak? nak?"

dua pasang mata yang tadinya terpejam erat, perlahan mulai terbuka karena gangguang cahaya yang disorot tepat di mata mereka.

"bangun kalian! saya tidak tau kalau masih ada penumpang yang belum turun. jadi sekarang kita sudah ada di pemberhentian akhir bus-bus seoul", kata pak supir bus.

beomgyu dan yuri yang tadinya masih setengah kesadaran, lantas terduduk tegak dengan mata membelakak.

yuri mengadahkan pandangannya ke luar jendela.

gelap, dan banyak bus-bus besar.

yuri langsung panik banget.

tapi dia lebih kaget pas ngeliat ada beomgyu di sampingnya.

"choi beomgyu?! lo?!"

"hai?", sapa beomgyu dengan canggung.

"bicarakan nanti saja! sekarang kalian harus turun karena istri saya sudah menunggu di rumah", tegur pak supir yang membuat yuri dan beomgyu bergegas turun.

mereka berdua juga tak lupa untuk membungkuk guna mengekspresikan rasa bersalah mereka kepada pak supir tadi.

setelah pak supir itu tidak lagi terlihat, yuri buru-buru pergi dari sana.

"tungguin"

yuri pura-pura tidak mendengar dan jalan lebih cepat.

tapi sayangnya, langkah beomgyu lebih lebar sehingga ia bisa dengan mudah menyimbangi langkah yuri.

"lepasin gak?! lo mau apa sih?"

"lo tau jalan pulang emangnya?"

yuri terdiam kemudian gadis itu sedikit berpikir.

oh iya

jangankan tau jalan pulang, ini mereka lagi di belahan kota seoul bagian mana aja yuri gak tau.

"t-tau!"

"yakin????"

"yakin!"

"yakin atau yakin sekali????"

"dih! ngeselin bat sih lo! minggir!"

setelah itu, yuri pergi sambil menghentakkan kakinya terus marah-marah gak jelas.

tawa beomgyu semakin pecah karena yuri terlihat sangat menggemaskan.

"tungguin woi!"

yuri jalan, beomgyu ikutin dari belakang.

yuri sadar tapi entah mengapa, dia membiarkannya.

yuri tidak dapat memungkiri bahwa ada rasa aman yang tak dapat terdefinisikan lewat kata saat beomgyu mengikutinya dari belakang.

beomgyu terlihat sedang menjaganya.

pada akhirnya, mereka nemu taksi.

tapi cuman ada satu.

Violet Rose || 01 line ✔️Where stories live. Discover now